Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Sayuran dengan Menggunakan Bioaktivator EM4
DOI:
https://doi.org/10.29103/jtku.v11i2.9466Abstract
Pembuatan pupuk organik cair khususnya dari limbah sayuran denganpenambahan bio aktivator EM4 (Effective Microorganisme) bertujuan untuk menentukan pengaruh waktu pembuatan terhadap kandungan Nitrogen (N),
Phosfor (P2O5), dan Kalium (K2O) dalam pupuk organik cair, serta menentukan pengaruh bio aktivator EM4 terhadap kandungan N, P, K. Metode pembuatan pupuk organik cair ini yaitu limbah sayuran seperti sawi putih, sawi hijau, kubis dan wortel yang banyak mengandung air dihancurkan sebelum difermentasikan. Kemudian bio aktivator EM4 disiapkan untuk penambahan dalam limbah sayuran yang sudah dikecilkan ukurannya. Limbah sayuran dimasukkan ke dalam wadah, dan larutan bio aktivator EM4 kemudian dimasukkan ke dalam wadah secara merata. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan variasi waktu 8 hari, 10 hari, 12 hari, 14 hari dan 16 hari serta variasi penambahan jumlah bio aktivator EM4 sebanyak 12 ml, 18 ml, dan 24 ml. Hasil penelitian yang terbaik pupuk organik cair terdapat pada penggunaan volume 24 ml dengan kandungan unsur hara makro nitrogen 0,71% fosfor 0,47% pada hari ke 16 sedangkan nilai terbaik kalium 0,30% pada hari ke 8 dengan volume 12 ml. Pupuk organik cair yang dihasilkan sudah memenuhi baku mutu SNI : 19-7030-2015 (Badan Standarisasi Nasional, 2015). Volume bio aktivator EM4 sangat berpengaruh terhadap kandungan N, P, dan K, dikarenakan semakin banyak volume bio aktivator EM4 maka kadar N, P, juga akan semakin tinggi.
References
Amurwaraharja. 2006. Analisis Teknologi Pengolahan Sampah dengan Proses Hirarki Analitik dan Metode Valuasi Kontingensi Studi Kasus di Jakarta Timur. Makalah Falsafah Sains. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Ilmu Pengolahan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana.
Buckman, H. 1982. The Nature and Properties of Soil. Mcmillan Company. New York.
Briliantono E. 2004. Produk Pangan Organik Kian Diminati Bisnis. Diakses tanggal 27 Desember 2017 dari http://www.Bisnis.com/pls/portal30/url/page/home_page.
Eustace, A. I. and Dorothy, M. L. 2001. Changes In Carbohydrate Fraction Of Cassava Peel Following Fungal Solid State Fermentation. Journal Of Food and Technology In Africa
Erickson Sarjono Siboro, Edu Surya, & Netti Herlina. (2013). Pembuatan Pupuk Cair Dan Biogas Dari Campuran Limbah Sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(3), 40-43. https://doi.org/10.32734/jtk.v2i3.1448
Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 5. https://doi.org/10.20527/k.v5i2.4766
Parnata, A, 2010. Meningkatkan Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. Agromedia Pustaka. Cet. I . Jakarta.
Prihmantoro, Heru. 2004. Memupuk Tanaman Buah. Jakarta: PT Penebar swadaya.
Riniati, Dewi, W., Lina, T., Siti, F., Shalihatunnisa., Nancy, S.D., Mentik, H., Lili, I., Ahmad, F. & Fauzi, A. 2021. Pembuatan dan Pengujian Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah-Buahan Dengan Penambahan Bioktivator EM4 dan Variasi Waktu Fermentasi. Indonesian Journal of Chemical Analysis, 4(1):30-39. DOI: 10.20885/ijca.vol4.iss1.art4
Sarjono Siboro Erickson, Surya Edu dan Herlina Netti. 2013. Pembuatan Pupuk Cair dan Biogas dari Campuran Limbah Sayuran. Medan : Jurnal Teknik Kima Universitas Sumatera Utara.
Tejasarwana. 1995. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles by the author must declare the Jurnal Teknologi Kimia Unimal as the first party to publish the article.