Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Sayuran dengan Menggunakan Bioaktivator EM4
Abstract
Pembuatan pupuk organik cair khususnya dari limbah sayuran denganpenambahan bio aktivator EM4 (Effective Microorganisme) bertujuan untuk menentukan pengaruh waktu pembuatan terhadap kandungan Nitrogen (N),
Phosfor (P2O5), dan Kalium (K2O) dalam pupuk organik cair, serta menentukan pengaruh bio aktivator EM4 terhadap kandungan N, P, K. Metode pembuatan pupuk organik cair ini yaitu limbah sayuran seperti sawi putih, sawi hijau, kubis dan wortel yang banyak mengandung air dihancurkan sebelum difermentasikan. Kemudian bio aktivator EM4 disiapkan untuk penambahan dalam limbah sayuran yang sudah dikecilkan ukurannya. Limbah sayuran dimasukkan ke dalam wadah, dan larutan bio aktivator EM4 kemudian dimasukkan ke dalam wadah secara merata. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan variasi waktu 8 hari, 10 hari, 12 hari, 14 hari dan 16 hari serta variasi penambahan jumlah bio aktivator EM4 sebanyak 12 ml, 18 ml, dan 24 ml. Hasil penelitian yang terbaik pupuk organik cair terdapat pada penggunaan volume 24 ml dengan kandungan unsur hara makro nitrogen 0,71% fosfor 0,47% pada hari ke 16 sedangkan nilai terbaik kalium 0,30% pada hari ke 8 dengan volume 12 ml. Pupuk organik cair yang dihasilkan sudah memenuhi baku mutu SNI : 19-7030-2015 (Badan Standarisasi Nasional, 2015). Volume bio aktivator EM4 sangat berpengaruh terhadap kandungan N, P, dan K, dikarenakan semakin banyak volume bio aktivator EM4 maka kadar N, P, juga akan semakin tinggi.
Full Text:
PDFReferences
Amurwaraharja. 2006. Analisis Teknologi Pengolahan Sampah dengan Proses Hirarki Analitik dan Metode Valuasi Kontingensi Studi Kasus di Jakarta Timur. Makalah Falsafah Sains. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Ilmu Pengolahan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana.
Buckman, H. 1982. The Nature and Properties of Soil. Mcmillan Company. New York.
Briliantono E. 2004. Produk Pangan Organik Kian Diminati Bisnis. Diakses tanggal 27 Desember 2017 dari http://www.Bisnis.com/pls/portal30/url/page/home_page.
Eustace, A. I. and Dorothy, M. L. 2001. Changes In Carbohydrate Fraction Of Cassava Peel Following Fungal Solid State Fermentation. Journal Of Food and Technology In Africa
Erickson Sarjono Siboro, Edu Surya, & Netti Herlina. (2013). Pembuatan Pupuk Cair Dan Biogas Dari Campuran Limbah Sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(3), 40–43. https://doi.org/10.32734/jtk.v2i3.1448
Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 5. https://doi.org/10.20527/k.v5i2.4766
Parnata, A, 2010. Meningkatkan Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. Agromedia Pustaka. Cet. I . Jakarta.
Prihmantoro, Heru. 2004. Memupuk Tanaman Buah. Jakarta: PT Penebar swadaya.
Riniati, Dewi, W., Lina, T., Siti, F., Shalihatunnisa., Nancy, S.D., Mentik, H., Lili, I., Ahmad, F. & Fauzi, A. 2021. Pembuatan dan Pengujian Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah-Buahan Dengan Penambahan Bioktivator EM4 dan Variasi Waktu Fermentasi. Indonesian Journal of Chemical Analysis, 4(1):30-39. DOI: 10.20885/ijca.vol4.iss1.art4
Sarjono Siboro Erickson, Surya Edu dan Herlina Netti. 2013. Pembuatan Pupuk Cair dan Biogas dari Campuran Limbah Sayuran. Medan : Jurnal Teknik Kima Universitas Sumatera Utara.
Tejasarwana. 1995. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v11i2.9466
Article Metrics
Abstract Views : 4907 timesPDF Downloaded : 158 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Susi Yanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN:2580-5436 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |