Pembuatan Gula Reduksi Dari Kulit Kopi Arabika Dengan Proses Organosolv Menggunakan Pelarut Etanol

Suryati Suryati, Novi Sylvia

Abstract


Kulit kopi adalah  salah  satu  limbah dari hasil proses pengolahan kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi proses pengolahan limbah kulit kopi arabika menjadi gula reduksi. Penelitian terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap pengolahan awal kulit kopi, tahap delignifikasi dan tahap hidrolisis. Pada tahap awal kulit kopi dibersihkan, lalu dijemur selama 3-4 hari untuk menghilangkan kadar air, selanjutnya didelignifikasi secara organosolv dengan variasi pelarut etanol 20%, 35% dan 50% dengan variasi waktu 60 menit, 100 menit dan 120 menit. Kemudian dihidrolisis dengan katalis H2SO4 1% pada suhu 100℃ selama 4 jam. Dari hasil pengujian didapat kadar gula reduksi yang paling besar terdapat pada konsentrasi etanol 50% dan waktu delignifikasi 2 jam, dengan kadar gula reduksi yang dihasilkan sebesar 27.14%. Kadar gula reduksi terendah terdapat pada konsentrasi etanol 30%, dan waktu delignifikasi 1 jam dengan kadar gula reduksi sebesar 20,90%. Kadar yield yang paling besar terdapat pada konsentrasi 50% dan waktu delignifikasi 2 jam dengan kadar yield yang dihasilkan sebesar 40,87%. Kadar yield terendah terdapat pada  dengan konsentrasi 30% ,1 jam dengan kadar yield sebesar 40,78%.

Keywords


Delignifikasi, organosolv, luff-schrool, kadar gula reduksi, yield.

References


Abu-Omar, M. M., Barta, K., Beckham, G. T., Luterbacher, J. S., Ralph, J., Rinaldi, R., … Wang, F. (2021). Guidelines for performing lignin-first biorefining. Energy and Environmental Science, 14(1), 262–292. https://doi.org/10.1039/d0ee02870c

Afriza, R., & Nilda, I. (2019). Analisis Perbedaan Kadar Gula Pereduksi Dengan Metode Lane Eynon Dan Luff Schoorl Pada Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). Jurnal Temapela, 2(2), 90–96. https://doi.org/10.25077/temapela.2.2.90-96.2019

Agustini, L., & Efiyanti, L. (2015). Pengaruh Perlakuan Delignifikasi Terhadap Hidrolisis Selulosa Dan Produksi Etanol Dari Limbah Berlignoselulosa. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 33(1), 69–80. https://doi.org/10.20886/jphh.v33i1.640.69-80

Alves-Ferreira, J., Lourenço, A., Morgado, F., Duarte, L. C., Roseiro, L. B., Fernandes, M. C., … Carvalheiro, F. (2021). Delignification of cistus ladanifer biomass by organosolv and alkali processes. Energies, 14(4). https://doi.org/10.3390/en14041127

Badan Standarisasi Nasional. (2010). SNI 3140.3:2010 - Gula kristal - Bagian 3 : Putih. SNI (Standar Nasional Indonesia), ICS 67.180, 1–17.

Bella, C., Hutapea, & Sitorus, R. E. (2017). Produksi Gula Reduksi Dari Limbah Kulit Buah Kopi (Parchment hull/ endocarp). 1–60.

Deli, N. A. (2017). Delignification of Nonproductive Palm Trunk by Organosolv Process with Formic Acid. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 6(3), 113–118. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2017.006.03.1

E.S.E. (2018). Coffee Pod Technology. E.S.E, 1–52.

Edahwati, L., Suci, D., & Siswati, D. (2014). Penurunan Lignin Kulit Buah Kopi dengan Metode Organosolve Reduction of Lignin from Coffee Husk using Organosolve Method. XI(02), 7–10.

Hamelinck, C. N., Van Hooijdonk, G., & Faaij, A. P. C. (2005). Ethanol from lignocellulosic biomass: Techno-economic performance in short-, middle- and long-term. Biomass and Bioenergy, 28(4), 384–410. https://doi.org/10.1016/j.biombioe.2004.09.002

Hidayat, M. R. (2013). Teknologi pretreatment bahan lignoselulosa dalam proses produksi bioetanol. Biopropal Industri, 4(1), 33–48. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Jayanti, chynthia dwi. (2018). Pembuatan Pulp Dari Limbah Sabut Kelapa Muda Dengan Metode Organosolv Menggunakan Pemanas Microwave. 1–8.

Mardhiah, A., & Jannah, M. (2016). Pembuatan Kertas Kraft dari Ampas Tebu (Saccaharum oficinarum) Menggunakan Metode Organosolv. Jurnal Edukasi Kimia, 1(1), 32–40.

Nurul, H. (2021). Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kadar Etanol dari Limbah Serabut Kelapa Sawit Hasil. 54–64.

Steven. (2017). Seminar Nasional Metalurgi dan Material (SENAMM) X 2017 8 November 2017 Ekstraksi Dan Pemurnian Organosolv Lignin Dari Limbah Serbuk Kayu Meranti Steven 1,. (November), 47–55.

Wiratmaja, I. G., Bagus, I. G., Kusuma, W., & Winaya, I. N. S. (2011). Pembuatan Etanol Generasi Kedua Dengan Memanfaatkan Limbah Rumput Laut Eucheuma Cottonii Sebagai Bahan Baku I Gede Wiratmaja (1) , I Gusti Bagus Wijaya Kusuma (2) dan I Nyoman Suprapta Winaya (2). 5(1).




DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v10i2.5555

Article Metrics

 Abstract Views : 1104 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Suryati Suryati, Novi Sylvia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats