EKSTRAK MINYAK DARI SERAI DAPUR (Cymbopogon Citratus) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MASERASI

Ishak Ibrahim, Yuni Evama, Novi Sylvia

Abstract


Tanaman Serai Dapur (Cymbopogon citratus) adalah tanaman yang  biasanya menghasilkan minyak atsiri yaitu yang termasuk dalam famili pinaceae. Minyak atsiri tanaman ini biasanya dihasilkan dari daun dan batangnya, yang mengandung citral. Citral adalah gabungan dari dua isomeraldehida monoterpene acylic. Senyawa citral ini membentuk turunan-turunan   lain yaitu sitronella, sitronelol, dan geraniol. Pemisahan minyak Atsiri dari daun dan batang menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan dua jenis pelarut yang berbeda yaitu, metanol dan n-Hexana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui yield dan densitas tertinggi minyak Atsiri Serai Dapur yang diperoleh berdasarkan pengaruh perbedaan jenis pelarut yang digunakan terhadap proses maserasi serta menganalisa komposisi senyawa kimia dalam minyak atsiri yang dihasilkan oleh serai dapur dengan menggunakan alat GC-MC, dan menganalisa kelarutan minyak atsiri Serai Dapur dalam alkohol. Pada penelitian ini menggunakan variasi berat bahan baku/pelarut = (1:4) gr/ml, yaitu berat bahan baku (150 gr, 200 gr, 250 gr, dan 300 gr)  dan Jenis Pelarut (metanol, dan n-Hexana), kemudian dilakukan ekstraksi secara maserasi (perendaman) yaitu selama 3 hari dan pemisahan dilakukan dengan menggunakan distilasi. Dari hasil penelitian yield minyak Serai Dapur tertinggi diperoleh pada jenis pelarut metanol dengan yield rata-rata sebesar  11,64%, dibandingkan pelarut n-Hexana sebesar 5,08%. Dan densitas minyak Atsiri tertinggi diperoleh pada pada pelarut metanol yaitu, sebesar 0,892 gr/ml, dibandingkan pelarut n-hexana yaitu 0,852 gr/ml, minyak atsiri Serai Dapur yang cepat larut dalam alkohol 80% diperoleh pada pelarut metanol yaitu 1:2 gr/ml, dibandingkan  pelarut n-Hexana yaitu, 1:3 gr/ml. Dari Hasil  Uji komponen  utama  minyak  atsiri  pada  Sereh Dapur dengan GC-MS,  diperoleh  kadar  sitronelal  sebesar  85,05 %, kadar geraniol sebesar 7,16 % dan  kadar  sitronelol  sebesar  5,06 %.

 


Keywords


Atsiri, metanol, n-Heksana, Yield, ekstraksi maserasi, densitas, kelarutan dalam alkohol, GC-MS.

Full Text:

PDF

References


Anonim, 2007. Parameter Kualitas Minyak Atsiri, http://ferry atsiri.com/2007/11parameter - kualitas-minyak-atsiri.

Anonim, 2007. Cymbopogon winterianus,http://toiusd.multiply.com/journal/item/66/Cymbopogon_winterianus.

Anonim, 2006. Essential Oil of Lemongrass, http: //ferry-atsiri.com/2006/10/ minyak-sereh-dapur-lemongrass-oil.

Anita Dwi Puspita Sari, Leam Syam Proyogo, 2017. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Fenolik total Ekstrak Etanol Daun Kersen ( Muntingia Calabura). ISSN 2528-5912, Program studi Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Brady, E. James, 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur, Jilid 1, edisi 5, Jakarta: Binarupa Aksara.

Basalmah, R.S., 2006. Optimalisasi Kondisi Ekstraksi Sereh Wangi: Waktu, Suhu, dan Nisbah. Skripsi, Departemen Kimia Fakultas MIPA, Institut Pertanian Bogor. BPS, 2016. Kota Denpasar.

Dewi Wijayanti, 2016. Optimasi Waktu Maserasi untuk Manggis (Garcinia mangostana L.) Rind menggunakan Pelarut Etil Asetat. Jurnal Farmasi dan ilmu kefarmasian Indonesia, udayana university.

Feryanto, 2007. Parameter Kualitas Minyak Atsiri.http://ferry atsiri. blogspot.com/2007/11/parameter- kualitas-minyak- atsiri.html.

Fransiska Ariyani, Laurentia. 2008, Ektraksi Minyak Atsiri dari tanaman sereh dengan Menggunakan Pelarut Metanol, Aseton, dan N-Heksan. ISSN: (124-133). Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia Universitas widya Mandala Surabaya.

Guenther, E. 1987. Minyak Atsiri. Jilid I. Penerjemah: Ketaren, S. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Guenther 1952. Minyak Atsiri.universitas Indonesia Press, Jakarta.

Gillespie SR, dan Allen LH. 2001. A review of The Efficacy and Effectiveness of nutrition intervensions. Manila: ABD

Hamdani. 2014. Maserasi . (Online).http://catatankimia.com.

Irena savitri, Lutfi Suhendra. 2017. Pengaruh Jenis Pelarut pada Metode Maserasi Terhadap Karakteristik Ekstrak Sargassum Polycystum. ISSN: 2503-488X, Vol. 5. No. 3, Fakultas Teknologi Pertanian Unud.

Kurniawan , Ketaren.,2008. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan, Hlm. 4-16, 19, 22-34,Universitas Indonesia Press, Jakarta, 1985

Kartika, 2013. Optimasi Ekstraksi Serai Wangi (Cymbopogon Citratus) Dengan metode maserasi. Jurnal program studi farmasi FMIPA UNPAK Departemen anatomi fisiologi dan farmakologi, FKH IPB.

Khopkar. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik II. Jakarta: UI

Ketaren S. 1981. Pengantar teknologi Minyak Atsiri. Jakarta: Balai Pustaka.

Ketaren S. 1985. Minyak Atsiri. IPB: Bogor

Mc Cabe, W.L. Smith dan J.C. Smith 1976.Unit Operation of Chemical Engineering.McGraw Hill BookKogokhusa Ltd. Tokyo.

Muhlisah, Fauziah.1999. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Penebar Swadaya.

Muhtadin. 2013, Kimia Minyak Atsiri. Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Margareta, sudirga, 2017. Perbandingan Kandungan Minyak Atsiri Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) yang ditanam dilokasi berbeda. ISSN: 2337-7224, Jurnal jurusan biologi FMIPA Universitas Udayana.

Petrucci. 1987. Kimia Dasar. Jakarta: Erlangga

Phuong Ha, H., Hunynh,2008. Extraction of Essential Oil From Lemongrass using Supercritical Carbondioxidem, Chemical Engineering Departement De La Salle University, Manila.

Richards, 1944. E., Minyak Atsiri, Edisi Pertama, Universitas Indonesia, Jakarta

Tobo, F. 2001. Buku Pegangan Laboratorium Fitokimia I. UNHAS: Makassar.

Richards, 1944. E., Minyak Atsiri, Edisi Pertama, Universitas Indonesia, Jakarta.

Ramadhan dan Fasa, 2010. Optimalisasi Kondisi Ekstraksi Sereh Wangi: Waktu, Suhu, Menggunakan Metode Maserasi. Skripsi, Departemen Kimia Fakultas MIPA, Institut Pertanian Bogor. BPS, 2016. Kota Denpasar.

Sastrapradja,1978. Parameter Kualitas Minyak Atsiri. http://ferry atsiri.blogspot.com/2007/11/parameter- kualitas-minyak- atsiri.html.

Sastrohamidjojo, H., 2004, Kimia Minyak Atsiri. Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Susetyo dan Reni 2004.Statistika Untuk Analisa Data Penelitian. Bandung: Refika Aditama.

Sudarmadji, S., Haryono, B., 1996. Suhardi, Analisa Bahan Makanan dan Pertanian, Liberty, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v10i2.5479

Article Metrics

 Abstract Views : 13114 times
 PDF Downloaded : 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ishak Ibrahim, Yuni Evama, Novi Sylvia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats