PEMANFAATAN LADA HITAM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN OLEORESIN DENGAN METODE EKSTRAKSI

Sulhatun Sulhatun, Jalaluddin Jalaluddin, Tisara Tisara

Abstract


Oleoresin merupakan campuran resin dan minyak atsiri yang diperoleh dari ekstraksi dengan menggunakan pelarut organik. Senyawa ini  umumnya banyak digunakan di industri kosmetik atau industri farmasi sebagai obat-obatan. Penelitian ini  dilakukan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas produk oleoresin yang dihasilkan dari ekstraksi lada hitam dengan menggunakan pelarut n-heksan dan aseton serta kadar piperin oloresin yang dihasilkan didalam lada hitam. Adapun Variabel yang digunakan dalam  penelitian ini meliputi waktu ekstraksi (2,3,4,5) jam, jenis pelarut (n-Heksana dan Aseton). Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi  Lada hitam yang telah dihaluskan sebanyak 50 gram dan pelarut 150 ml, lalu bahan dimasukan kedalam labu ekstraktor dan pada waktu ekstraksi disesuaikan menurut variabel yang ditentukan. Hasil ekstraksi dimasukkan kedalam labu distilasi sehingga terpisahkan  antara oleoresin dan pelarut. Analisa yang dilakukan meliputi rendeman, indeks bias, warna, dan kadar piperin. Hasil penelitian yang telah dibuat menghasilkan rendemen  terbaik pada waktu 5 jam yang menggunakan pelarut n-Heksana (4,95%), Sedangkan pelarut Aseton kondisi terbaik untuk waktu 5 jam (1,26%). untuk analisa indeks bias kondisi terbaik pada waktu 5 jam untuk pelarut n- Heksana (1,4490), dan untuk pelarut Aseton yang terbaik pada waktu  ekstraksi 5 jam (1,370). Dari hasil ekstraksi  warna oleoresin pada pelarut n-Heksana (coklat kehijauan), sedangkan pelarut Aseton (coklat kehitaman ). Dari hasil analisa kadar piperin kondisi terbaik pada waktu 5 jam menggunakan pelarut n-Heksana (0,781%), dan yang menggunakan pelarut Aseton (0,753 %). Dari hasil yang didapatkan oleoresin lada hitam lebih banyak  yang menggunakan pelarut n- Heksana daripada pelarut Aseton.

Keywords


Lada Hitam;Ekstraksi;n-Heksana;Aseton;Distilasi;Oleoresin

Full Text:

PDF

References


Anonymous. 2002. Process for extraction of piperine from piper species hhttp://www.pattentstorm.org/process_for_extraction_of_piperine_from_piper_spicies.hitam Tanggal akses 15 Maret 2006.

Bernasconi, G. Gerster, H. Hauser, H. Stauble, H. Schneifer, E. 1995. Teknologi Kimia. Bagian 2. penerjemah : Handojo L. Pradnya Paramita.

Eswanto, A.H. 2002. Pendekatan Metode Permukaan Respon untuk Optimalisasi Rendemen Oleorein dari Ekstraksi Jahe Emprit(Zingiber officinale var. rubium). Skripsi. FTP Unibraw. Malang.

Fessenden, R.J. and Fessenden, J.S. 1991. Kimia Organik Jilid 1. Penerjemah : Pudjaatmaka, A.H. Erlangga. Jakarta.

Hanum, T.1991. Rendemen dan Mutu Oleoresin dari Beberapa Jenis MutuLada Hitam Lampung. Buletin Ilmiah Pertanian dan Transmigrasi.

Komara, A. 1991. Mempelajari ekstraksi Oleoresin Dan Karakteristik Mutu Oleoresin dari Bagian Cabe Rawit. Dalam : Samuel, W.

Koswara. 1995. Jahe dan Hasil Pengolahannya. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Rajeev, P. dan S. Devasahayam. 2005. Black Pepper (Extension Pamphlet). Indian Institute of Spices Research. Kochi, Indian.

Samuel, W. Pengaruh Jenis Pelarut dan Suhu terhadap Rendemen Oleoresin Temu Hitam. Skripsi. FTP. Universitas Brawijaya. Malang.

http://id.wikipedia.org/wiki/Rendemen_kimia

http://artikelteknikkimia.blogspot.com/.../indeks-bias-refractive-index.html

www.WHfoods.org


Article Metrics

 Abstract Views : 3912 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sulhatun Sulhatun, Jalaluddin Jalaluddin, Tisara Tisara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats