PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU PEMASAKAN TERHADAP PEROLEHAN MINYAK KEMIRI DENGAN MENGGUNAKAN CARA BASAH

Sulhatun Sulhatun, Mutiawati Mutiawati, Eddy Kurniawan

Abstract


Kemiri merupakan buah paling banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Selain daging buahnya yang dapat dikonsumsi, Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah Buah kemiri juga diyakini berkhasiat mengobati buang air besar yang berdarah, diare, disentri, sakit perut, sembelit, demam, sariawan, dan sakit gigi. Kemiri mengandung zat gizi dan nongizi. Zat nongizi dalam kemiri misalnya saponin, falvonoida, dan polifenol.Pada penelitian ini dilakukan proses pemasakan, dimana dilakukan analisa persen rendemen, dan analisa berat jenis dari hasil  minyak kimiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi waktu pemasakan biji kemiri terhadap rendemen minyak yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara pada suhu 65℃,70℃ dan 75℃. Dimana berat kemiri 1 kg, serta divariasikan waktu 85 menit, 115 menit, dan 145 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak kemiri terbesar adalah 47% pada waktu 145 menit dan suhu 75℃. dan densitas yang tinggi yaitu 0,87 gr/ml pada suhu 75℃ dan waktu selama 145 menit.

Keywords


pemasakan, minyak kemiri,densitas dan rendemen

Full Text:

PDF

References


Ketaren, S. 2008. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Khopkar, S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Hal. 216-217.

Malacrida Roberta Cassia., Kimura Mieko.,dan Jorge Neuza. 2010. “Characterization of a high oleic oil extracted from papaya (Carica papaya L.) seeds”. Department of Food Engineering and Technology, São Paulo State University – UNESP. Vol: 31(4), pp : 929-934.

Midian, S, 2014. Melirik Peluang Budaya Kemiri.

http://www.jurnalisia.com/2014/02/19/15803/, 9 juli 2015.

Milind Parle and Gurditta. 2011.”Basketful Benefits Of Papaya”. International Research Journal Of Pharmacy, vol 2(7), pp : 6-12

Mulja, M., H. 1994. Perkembangan Instrumentasi Kromatografi Gas. Surabaya: Universitas Airlangga.

Oynlola, A., Ojo, A., Adekoya, L.O., 2004. Development of a laboratory model screw press for peanut oil expression. Jurnal of food engineering 64, 221-227.

Qomariyyah, S. 2012. Kemiri

http://salsaqomariyyah.blogspot.com/2012/10/kemiri-aleurites-moluccana-iwild.html, 9 juli 2015.

Romadhon, A, F, 2014 Kemiri (Aleurites Moluccana)

Http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=121, 5 juli 2015

Santoso, H., Iryanto, dan Inggrid, M. 2014 Effects of Temperature, Pressure, Preheating time and Pressing Time on Rubber Seed Oil Extraction Using Hydraulic Press. Procedia Chemistry.

Syed H.M., Kunte S.P., Jadhav B.A., dan Salver R.V. 2012.“Extraction End Charactization Of Papaya Seed Oil”. International Journal Of Applied, Physical And Bio-Chemistry Research Vol.2, pp: 33-43.

Winarmo, F. G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Www. Pusat Budidaya com,2011. Potensi Minyak Kemiri

Yazid, E. 2005. Kimia Fisika Untuk Paramedis. Yogyakarta: ANDI




DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v9i2.4400

Article Metrics

 Abstract Views : 2311 times
 PDF Downloaded : 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sulhatun Sulhatun, Mutiawati Mutiawati, Eddy Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats