PEMBUATAN ZAT WARNA ALAMI DARI BIJI KESUMBA (BIXA ORELLANA) UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI BATIK DI INDONESIA
Abstract
Bixin merupakan pewarna alami kain yang didapatkan melalui ekstraksi dari biji kesumba (bixa orellana) dengan komponen pewarna utamanya adalah bixin. Penelitian ini bertujuan untuk pembuatan zat warna alami dari biji kesumba dengan variasi konsentrasi pelaut etanol dan waktu ekstraksi. Penelitian ini dilakukan dengan cara biji kesumba dijemur pada panas matahari hingga kering dan memecah biji buah kesumba dengan ukuran 80 mesh kemudian diekstraksi dan didistilasi. Hasil yang didapatkan dari penelitan ini adalah Semakin tinggi suhu maka kadar bixin yang dihasilkan semakin sedikit, hal ini disebabkan terjadinya degradasi pada senyawa bixin menjadi norbixin. Yield tertinggi yang didapatkan senilai 0,6366%, kadar bixin 165,9751% dan kadar abu 1,78%. Hasil terbaik yang didapatkan untuk kada abu adalah terdapat pada konsentrasi etanol 90% dan suhu ekstraksi 70oC dan 80oC dengan nilai 0,92% hal ini memenuhi spesifikasi yang diinginkan pasaran dunia terhadap pewarna alami, sedangkan untuk kada bixin yang tertinggi didapatkan pada konsentrasi etanol 70% pada suhu 600C, 700C, 800C dan juga pada konsentrasi etanol 80% pada suhu ekstraksi 600C dengan senilai 165,9751%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus, W dan Adi, T, (2008) “ Zat Pewarna alami tekstil dari kulit bauh manggis,Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Enny Kriwiyanti, 2014 “Pembuatan Zat warna alami dari biji kesumba”, Universitas sebelas maret, Surakarta
Fitri,Z, 2009, “Pewarna Alami,http://www.zarna.blogspot.com
Debasish, 2007, “dyeing of wool and silk with bixa orellana”. Jadavpur University, india
Gulrajani, 1992, “Natural Dyes and their Application to Textiles”, Indian Istitute of technology, New delhi
Jones F, 1989, “The theory Of colouration of textiles”,
Lemmens, 1999, “ Ekspolrasi Zat Warna Alam dan Teknik Pencelupan” Sastra budaya, Bogor
Lita, I dan Widak, A.,(2013).“Aplikasi Zat Pewarna Alami pada Batik Dengan Menggunakan Kulit Kayu Mahoni, Kulit Kayu Soga Jambal, dan Kulit Kayu Soga Tingi”. Universitas Sebelas Maret
Noonan, 1975, “Colour Additives in food”, CRC Press, Cleveland
Sambas, Dkk, 1999, “Kandungan Senyawa Kimia Pada Jamblang” Institut Teknologi Tekstil, Bandung.
Smith J. Ph.D. 2006. “Annato Extract” CTA
Suryowinoto, S. M. 1997, “Flora Eksotika, Tanaman Peneduh”, Kanisius Press: Yoyakarta.
Paryanto,2007,”Pembuatan Zat Warna Alami Dari Kunyit sebagai Pengganti pewarna sintetis”,laporan penelitian Teknik Kimia,UNS,Surakarta
Hermiyanto,2008,”Pembuatan Zat Warna dari Ketela Ungu dari Tawangmangu Secara Batch,”Laporan Penelitian Teknik Kimia, UNS, Surakarta
DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v10i1.4174
Article Metrics
Abstract Views : 1098 timesPDF Downloaded : 39 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Masrullita Masrullita, Novi Yanti Savira, Rizka Nurlaila, Lukman Hakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN:2580-5436 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |