Analisa Laju Korosi Baja Karbon ST-37 dalam Larutan Asam Sulfat dengan Penambahan Inhibitor Ekstrak Daun Tembakau
Abstract
Abstak
Studi penggunaan ekstrak daun tembakau (inhibitor) sebagai penghambat korosi baja karbon dilakukan pada penelitian di laboratorium dengan menggunakan metode perendaman. Media korosif untuk perendaman merupakan larutan asam sulfat telah ditambahkan inhibitor. Inhibitor yang digunakan merupakan esktrak daun tembakau kering. Perendaman dilakukan dalam rentang waktu 3, 6, 9, 12 dan 15 hari dengan menggunakan inhibitor 0, 4, 6 dan ml/l larutan asam sulfat. Penelitian menunjukkan bahwa serangan korosi diperuntukkan baja karbon, maka laju korosi dapat ditentukan dengan metode kehilangan berat. Perkiraan besarnya laju korosi dari hasil penelitian yang diperoleh pada baja karbon dalam lingkungan asam sulfat dengan penambahan inhibitor ekstrak daun tembakau, ternyata ketahanan korosi dapat meningkat secara signifikan. Peningkatan konsentrasi inhibitor dan lamanya waktu perendaman mengakibatkan terbentukan lapisan tipis (film) protektif di permukaan baja, sehingga menghambat kontak langsung antara baja karbon dengan lingkungan. Laju korosi terendah dan efisiensi inhibisi tertinggi diperoleh pada perendaman 15 hari dengan konsentrasi inhibitor 8 ml/liter larutan masing yaitu 5,7 mpy dan 66,27%.
Kata kunci: baja karbon, korosi, inhibitor, efisiensi, laju korosi
Full Text:
PDFReferences
Asdim, 2001, Pengaruh Senyawa Alkilamin Terhadap Korosi Baja Dalam Larutan Asam Sulfat. [Tesis]. Pascasarjana UNAND. Padang.
Ishak, Jalaluddin, Fauziah, 2014, Ekstrak buah pinang (Areca catheculin) sebagai inhibitor korosi baja lunak dalam air laut. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh
Denny A Jones, U.R,1972, Principles and prevention of corrosion, H.p, 1992, Macmillan Publishing Company, New York.
Evans, U.R,1972, Mechanism of Rushing Under Different Condition, J. Corrotion Rieger, H.p, 1992, Electrochemistry 2nd.ed. Chapman and Hall Inc.New York.
Ishak Ibrahim, 2004, Studi Mekanisme Na2CrO3 menghibisi SCC baja tahan karat AISI 304 tersensitisasi dalam larutan H2SO4. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Malikussalah.
Karim, Azis Abd. Dan Zulkifly A. Yusuf., 2012. “Analisa Pengaruh Penambahan Inhibitor Kalsium Karbonat dan Tapioka Terhadap Tingkat Laju Korosi pada Pelat Baja Tangki Ballast Air Laut”. Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan (JRTK) 10 (7): 205-212.
Pattireuw, Kevin Jones, Fentje Abdul Rauf, dan Romels Cresano., 2013. Analisis Laju Korosi pada Baja Karbon dengan Menggunakan Air Laut dan H2SO4. Teknik Mesin. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
Tretheway, Kr., Chamberlain J., 1991., Korosi untuk Mahasiswa dan Rekayasawan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Widharto, S., 2004. Karat dan Pencegahannya, Edisi Ketiga, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Yuliarti, Iftitahul F., 2016. Pengaruh Penambahan Tapioka pada Inhibitor Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava l.) terhadap Efisiensi Inhibisi Korosi Baja Api 5L grade B pada Lingkungan pH= 4 dan pH = 7. Tugas Akhir. Surabaya: Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v8i2.2682
Article Metrics
Abstract Views : 1521 timesPDF Downloaded : 12 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jalaluddin Jalaluddin, Saiful Akmal, Nasrul ZA, Ishak Ibrahim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN:2580-5436 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |