Pemanfaatan Biji Orok-Orok (Crotalaria juncea) sebagai Bahan Baku Pembuatan Minyak Nabati dengan Metode Ekstraksi Padat-Cair

Tiara Puspa Dwi Seta, Muhammad Muhammad, Masrullita Masrullita

Abstract


ABSTRAK

Tanaman orok-orok atau Crotalaria juncea L adalah tanaman leguminosa yang termasuk ke dalam keluarga perdu dan semak  Biji orok-orok mengandung  12,6 % minyak dengan 46,8 % asam linoleat, 4,6 % asam linolenat, 28,3 % asam oleat dan 20,3% asam jenuh. Metode yang digunakan adalah metode ekstraksi padat-cair dengan pelarut etanol. Pada penelitian ini dioptimasi menggunakan RSM (Response Surface Methodology). Bahan baku yang digunakan adalah biji orok-orok dan etanol. Biji orok-orok dihaluskan menggunakan blender, kemudian dimasukkan dalam labu leher tiga untuk proses ekstraksi menggunakan pelarut etanol. Ekstraksi dilakukan dengan memvariasikan berat sampel, suhu ekstraksi dan waktu ekstraksi. Dengan variasi berat sampel (70, 80,90 gram),  Suhu (55, 65 dan 75oC), Waktu (3,4 dan 5 jam). Setelah selesai ekstraksi larutan di saring menggunakan kertas saring. Selanjutnya dilakukan pemisahan antara minyak dan pelarut dengan proses destilasi. Pengujian yang dilakukan adalah uji densitas, yield, kadar FFA dan uji komposisi dengan alat GC-MS. Densitas terendah dihasilkan pada Suhu 75oC, berat sampel 70 dan waktu ekstraksi 4 jam sebesar 0,788 g/ml. Yield tertinggi dihasilkan pada suhu 65oC, berat sampel 90 gr dan waktu ekstraksi 3 jam sebesar 19,943 %. Kadar FFA terendah dihasilkan pada suhu 65oC , berat sampel 90 dan waktu 5 jam. RSM memberikan hasil optimasi terbaik pada suhu 75oC, berat sampel 89,64 gram dan waktu ekstraksu 3 jam dengan yield 19,943, densitas 0,89 gr/ml dan kadar FFA 1,2674 %. Dari hasil uji GC-MS diketahui bahwa minyak biji orok-orok mengandung methyl ester of undecanoic acid, 2-methylpentanoic acid, myristic acid methyl ester, methyl linolelaidate, 2-cyclopentylacetohydrazide dan 2-methylpentanoic acid.

Kata Kunci : biji orok-orok, ekstraksi, densitas, yield, kadar FFA


Full Text:

PDF

References


Ali Ismail Al-Snafi. 2016. The contents and pharmacology of crotalaria juncea. IDSR Journal of Pharmacy. 6(2):1-2

Asmiyenti, D., Djalil, 2017, “Potensi biji orok-orok (Crotalaria Juncea) sebagai kandidat obat insomnia).

Coniwanti, Pamilia.dkk “Proses Ekstraksi Minyak Biji Rosella”. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya.

Dutta. Ratna, U. Sarkar, and A. Mukherjee. 2015 “Extraction of oil from crotalaria juncea seeds in a modified soxhlet apparatus: Physical and chemical characterization of a prospective bio-fuel,” Fuel, vol. 116, pp. 794-802.

Dutta. Ratna, U. Sarkar, and A. Mukherjee. 2015 “ Soxhlet Extraction of Crotalaria Juncea Oil Using Cylindrical and Annular Packed Beds” vol.6 No. 2

Endah, Purbarani, heny Setyo Purwono, 2007. Pengaruh Jenis Pelarut, Siklus Ekstraksi dan Ukuran Biji Karet Terhadap Yield Minyak Biji Karet. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Indralaya.

Guenther, E. (1987).Minyak Atsiri jilid I (Terjemahan). Jakarta : UI Press. Hal. 44-484.

Hadrah., Kasman, M., Sari, F.M., 2018. “Analisis Minyak Jelantah sebagai Bahan Bakar Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi”. Universitas Batanghari: Jambi.

Ibrahim, Nasrun. dkk”Pengaruh Waktu Ekstraksi Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Menggunakan Pelarut n-Heksana Terhadap Rendemen Minyak”. Jurnal Teknologi Kimia 7:2 (2018): 163-171.

Jayanuddin, dkk, 2014 ”Pengaruh Suhu Dan Rasio Pelarut Ekstraksi Terhadap Rendemen Dan Viskositas Natrium Alginat Dari Rumput Laut Cokelat (Sargassum sp)”. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Cetakan Pertama. Jakarta : UI-Press. Mangoensoekarjo, S. 2003.

Lenth, RV. 2009. Response Surface Methods in R, Using rsm. Journal of Statistical Software.

McCabe, W, Smith, J.C, and Harriot, P, 1993, “Unit Operation of Chemical Engineering”, Mc Graw Hill Book, co, United States of America.

Moeksin, Rosdiana.dkk “ Pengaruh Ukuran Partikel dan Jenis Pelarut Serta Waktu Ekstraksi Terhadap Yield Minyak Piper Retrofractum Vahl”. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Indralaya.

Ramadhan, A.E. dan Phaza, H.A., 2010, Pengaruh Konsentrasi Etanol, Suhu dan Jumlah Stage pada Ekstraksi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Secara Batch, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Reineccius, G., Flavor Chemistri, Di dalam: Hidayat, F. K., Ekstraksi Minyak Atsiri Dari Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) pada Skala Pilot-Plant, Sripsi, Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor (1994).

Sadukhan, Suvra. 2015. Production of Biodiesel from Crotalaria juncea (Sunn -Hemp) Oil Using Catalytic Trans-Esterification: Process Optimisation Using a Factorial and Box–Behnken Design.

Sibuea, Fridaqua Sada Yanitauli. 2015. Ekstraksi Zat Warna Kluwak (Pangium edule Reinw) Menggunakaan Pelarut Etanol dan Aquades menjadi Pewarna Makanan. Program Studi Teknik Kimia DIII. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.




DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v8i2.2681

Article Metrics

 Abstract Views : 3616 times
 PDF Downloaded : 367 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Tiara Puspa Dwi Seta, Muhammad Muhammad, Masrullita Masrullita

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats