PENGARUH SUHU DAN WAKTU REAKSI TERHADAP HASIL SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH DENGAN PENAMBAHAN KATALIS CANGKANG TELUR AYAM

Agam Muarif, Fatnia Fatnia, Meriatna Meriatna, Rozanna Dewi, Syamsul Bahri

Abstract


Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif hasil sintesis dari sumber yang dapat diperbaharui seperti minyak nabati dan lemak hewani. Minyak jelantah adalah salah satu minyak nabati yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk produksi biodiesel. Pada proses transesterifikasi untuk menghasilkan biodiesel dari minyak jelantah dibutuhkan katalis untuk mempercepat laju reaksi. Salah satu katalis yang digunakan bersumber dari limbah cangkang telur. Cangkang telur memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO3) yang tinggi hingga mencapai 90%. Hal tersebut menjadi salah satu potensi cangkang telur untuk dijadikan sebagai katalis. Pada penelitian ini keefektifan limbah cangkang telur sebagai katalis ditentukan berdasarkan hasil sintesis biodiesel dari minyak jelantah. Selain itu, reaksi transesterifikasi pada produksi biodiesel dari minyak jelantah dilakukan dengan memvariasikan suhu (55, 60, 65 dan 70°C) dan waktu (30, 60, 90 dan 120 menit) reaksi.  Kualitas biodiesel yang dihasilkan ditentukan berdasarkan nilai yield, viskositas, kadar Asam Lemak Bebas (ALB), densitas, kadar air, titik nyala dan Gas Chromatography (GC).  Hasil sintesis biodiesel terbaik pada penelitian ini didapatkan pada suhu reaksi 60°C selama 120 menit berdasarkan nilai densitas sebesar 886 kg/ml, yield 8,35%, viskositas 2,9814 cSt, kadar ALB 0,423%, dan kadar air 0,0321% . Berdasarkan hasil uji dengan menggunakan GC diketahui bahwa metil ester pada biodiesel yang dihasilkan terdiri dari asam linoleat sebesar 27,53%, asam oleat 34,70%, asam palmitat 12,36%.

Keywords


cangkang telur ayam, biodiesel, asam lemak bebas, transesterifikasi

Full Text:

PDF

References


Aini, Z., Yahdi, Y., & Sulistiyana, S. (2020). Memanfaatkan katalis cangkang telur ayam ras dengan perlakuan suhu berbeda untuk menghasilkan biodiesel berkualitas tinggi dari minyak bekas. SPIN: Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia, Volume 2, Edisi 2, halaman 98-115.

Adhari, H., Yusnimar, Y., & Utami, S. P. (2016). Transformasi minyak jelantah menjadi biodiesel menggunakan katalis yang mengandung zinc carbonate precipitant (ZNO): pengaruh dosis katalis dan lama reaksi. Teknik dan Sains, 3(2), 1-7, Jurnal Online Mahasiswa (JOM).

Anisah, P. M., Suwandi, S., & Agustian, E. (2018). Dampak Durasi Transesterifikasi Terhadap Hasil Produksi Biodiesel dari Minyak Goreng Daur Ulang. EProceedings of Engineering, Volume 5, Edisi 1

Busyairi, M., Za’im Muttaqin, A., Meicahyanti, I., & Saryadi, S. (2020). Proses Transesterifikasi dan Pemanfaatannya dalam Produksi Biodiesel dari Minyak Goreng Daur Ulang, dengan Perhatian Khusus pada Peran Katalis dan Waktu Reaksi. Volume 5, Edisi 2, Jurnal Teknik Serambi.

Fanny, W. A., Subagjo, S., & Prakoso, T. (2018). Penciptaan katalis berbasis kalsium oksida untuk produksi biodiesel. Volume 11, Edisi 2, halaman 66–73, Jurnal Teknik Kimia Indonesia.

Hadiyanto, H., Afianti, A. H., Navi’a, U. I., Adetya, N. P., Widayat, W., & Sutanto, H. (2017). Pembuatan katalis heterogen C/CaO/NaOH dari limbah cangkang kerang hijau (Perna varidis) untuk produksi biodiesel. Nomor artikel: 4559–4563 dalam Jurnal Teknik Kimia Lingkungan.

Hidayati, N. (2017). Produksi Biodiesel Melalui Transesterifikasi Minyak Goreng Bekas Menggunakan Katalis Kalsium Oksida. Makalah diterbitkan dalam Journal of Natural Materials Technology, volume 1, edisi 1, halaman 1–5.

Kurniawan, E., & Perdana, F. (2022). Proses Pembuatan Biodiesel Menggunakan Katalis Kalsium Oksida dari Hasil Samping Cangkang Siput (Achatina Fulica) pada Limbah Minyak Goreng. Diterbitkan dalam Journal of Chemical Process and Materials Technology volume 1 edisi 1 halaman 1-7.

Lestari, P. P. (2018). Produksi Biodiesel dari Minyak Biji Alpukat dan Peran Nanokatalis ZnO/CaO. Volume 2, Edisi 1, Halaman 1–8, Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan.

Miskah, S., Apriani, R., & Miranda, D. (2017). Pengaruh kecepatan pengadukan dan waktu respon terhadap konversi biodiesel berbasis transesterifikasi dari lemak ayam. Makalah diterbitkan dalam Journal of Chemical Engineering, volume 23, edisi 1, halaman 57–66.

Oko, S., & Feri, M. (2019). Proses pembuatan katalis CaO dengan cara impregnasi cangkang telur ayam dengan KOH kemudian digunakan untuk membuat biodiesel dari minyak jarak. Diterbitkan dalam Journal of Technology, volume 11, edisi 2, halaman 103–110.

Oko, S., & Syahrir, I. (2018). Produksi Biodiesel dari Minyak Sawit dengan Penggunaan Katalis CaO Superbasa yang Berasal dari Cangkang Telur yang Digulung. Dalam Journal of Technology, volume 10, edisi 2, halaman 113–122.

Oko, S., Mustafa, M., Kurniawan, A., & Putri, K. N. E. (2021). Pembuatan Biodiesel dari Minyak Goreng Daur Ulang Menggunakan Katalis Cangkang Telur NaOH, CaO, dan C. Volume 15, Edisi 2, halaman 147–156, Jurnal Riset Teknologi Industri.

Suryandari, A. S., Ardiansyah, Z. R., Putri, V. N. A., Arfiansyah, I., Mustain, A., Dewajani, H., & Mufid, M. (2021). Enzim Berasal dari Limbah Cangkang Telur untuk Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah Menggunakan Katalis CaO Heterogen. Jurnal Energi Berkelanjutan dan Bahan Alami, 5(1), 22-27.

Yusmartini, E. S., & others. (2020). Transformasi Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel Dengan Penggunaan Katalis Al2O3 Berbasis Rfccu. Volume 4, Edisi 2, halaman 27–32, Jurnal Distilasi.




DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v13i1.16432

Article Metrics

 Abstract Views : 257 times
 PDF Downloaded : 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Agam Muarif, Fatnia Fatnia, Meriatna Meriatna, Rozanna Dewi, Syamsul Bahri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats