Pembuatan Asam Asetat dari Air Cucian Kopi Robusta dan Arabika dengan Proses Fermentasi
Abstract
Asam asetat atau asam cuka adalah senyawa organik yang mengandung gugus asam karboksilat, yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Kandungan glukosa dalam air cucian kopi (arabika dan robusta) memungkinkan untuk difermentasi menjadi asam asetat. Dalam proses fermentasi
ini glukosa akan diubah menjadi alkohol menggunakan ragi roti (Saccharomyces
cerevisiae) kemudian alkohol akan diubah menjadi asam asetat menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik asam asetat berbasis limbah hasil cucian kopi arabika dan robusta. Fermentasi alkohol berlangsung selama 48 jam (anaerob) kemudian dilanjutkan dengan fermentasi asam asetat. Metode penelitian dilakukan dengan memvariasikan waktu fermentasi yaitu 7, 10 dan 14 hari serta jumlah bakteri yaitu 10, 20, 40 dan 60 ml. Analisa yang dilakukan meliputi kadar asam asetat dilakukan secara volumetrik dengan larutan NaOH 0,1 N, yield asam asetat, densitas serta viskositas. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kadar asam asetat tertinggi pada waktu fermentasi 10 hari dengan jumlah bakteri sebanyak 60 ml yaitu 65,25 g/l untuk kopi arabika dan 62,05 g/l untuk kopi robusta. Yield asam asetat nilai tertinggi pada waktu fermentasi 10 hari dengan jumlah bakteri sebanyak 60 ml yaitu 85,82% untuk kopi arabika dan 78,34 % untuk kopi robusta. Densitas asam asetat nilai tertinggi pada waktu fermentasi 10
hari, penambahan jumlah bakteri 60 ml yaitu 1,087 g/ml untuk kopi arabika dan 1,087 untuk kopi robusta. Sementara untuk viskositas diperoleh nilai terbaik pada
waktu fermentasi 10 hari dengan penambahan jumlah bakteri 40 ml pada masing-masing jenis air cucian kopi arabika dan robusta yaitu 1,224 Cp
Kata Kunci:
asam asetat, fermentasi, limbah cair, kopi arabika, kopi robusta
Full Text:
PDFReferences
Bagasyanirawan’s. 2012. Pembuatan Asam Asetat. Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin, Makassar.
Bergey, David H.; John G. Holt; Noel R. Krieg; Peter H.A. Sneath (1994). Bergey's Manual of Determinative Bacteriology (edisi ke-9th ed.). Lippincott Williams & Wilkins.ISBN 0-683-00603-7.
Buckle,K. A., dkk., Penterjemah ; Hari Purnomo dan Adiono. “Ilmu Pangan”, Jakarta; Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 1985.
Effendi, M. Supli. 2002. Kinetika Fermentasi Asam Asetat (Vinegar) Oleh Bakteri Acetobacter Aceti B127 Dari Etanol Hasil Fermentasi Limbah Cair Pulp Kakao. Jurnal Teknologi Pangan Universitas Pasundan.
Ernawati, Raudah. 2012. Pemanfaatan Kulit Kopi Arabika dari Proses Pulping untuk Pembuatan Bioetanol. Jurnal Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Fardiaz, Winarno. 1984. Biofermentasi dan biosintesa. Bandung: Angkasa.
Hardoyo. 2007. Kondisi optimum fermentasi asam asetat menggunakan Acetobacter aceti B166,. Balai Besar Tegnologi Pati.
Harianti. 2015. Pembuatan asam asetat dari limbah hasil cucian kopi arabika menggunakan bakteri acetobacter aceti. Tugas Akhir Teknik Kimia, Universitas Malikussaleh.
Irmayati. 2013. Fermentasi Buah Pepaya Menjadi Asam Asetat Menggunakan Bakteri Acetobacter Xylinum. Tugas Akhir Teknik Kimia, Universitas Malikussaleh).
Lay, B.W. 1994. Analisis Mikrobiologi di Laboratorium. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Levenspiel. 2003. Chemical Reaction Engineering (Edisi kedua). New York : Departemen of Chemical Engineering oregon state University.
Madigan M; Martinko J (editors). 2005. “Brock Biology of Microorganisms” (edisi ke-11th ed.). Prentice Hall. ISBN 0-13-144329-1, 2005.
Wusnah dkk., / Jurnal Teknologi Kimia Unimal 7 :1 (Mei 2018) 61–72
Mudrig, Yahmadi. 2007. Rangkaian Perkembangan dan Permasalahan Budidaya dan Pengolahan Kopi di Indonesia. Surabaya: Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI).
Mulato, Sri. 1994. Praktek pengolahan Kopi. Bahan Kusus Pengolahan Kopi dan uji Cita Rasa,. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.
Najiyati, S. dan Danarti. 1990. Budidaya dan Penanganan Lepas Panen Kopi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Nurika, Irnia dan Nur Hidayat. 2001. Pembuatan Asam Asetat dari air kelapa secara Fermentasi Kontinyu menggunakan Kolom Bio-oksidasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Universitas Brawijaya.
Raudah, Dkk. 2012. Pembuatan Bioetanol dari Limbah Cair Hasil Pengolahan Basah Kopi Arabika. Jurnal Politeknik Negeri Lhokseumawe 18. Renita Manurung, 2016, Pembuatan Anggur Pepaya Dengan Proses Fermentasi, Jurnal Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Rismunandar. 1986. Pengolahan Pangan. Jakarta: Gramedia.
Rosmiati, Raudah, M. Yunus. 2013. Pembuatan Asam Asetat dari Limbah Cair Kulit Kopi Arabika (Coffea Arabica Sp). Jurnal Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Schlegel, H.G.. 1994. Mikrobiologi Umum. Edisi keenam. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta, hal:307.
Sihombing, TP. 2011, kopi Arabika (coffie Arabica) Institut Pertanian Bogor.
Supli. M, Effendi. 2002. Kinetika Fermentasi Asam Asetat (Vinegar) Oleh Bakteri Acetobacter Aceti B127 dari Etanol Hasil Fermentasi Limbah Cair Pulp Kakao. Jurnal Tegnologi Pangan Universitas Pasundan.
Taufik,W. 2000 “Pembuatan Asam Asetat Dari Ampas Tahu Dengan Proses Fermentasi”, TGA Politeknik Negeri Lhoksemawe.
Tim Jurusan Teknik Kimia. 2016. Pembuatan Asam Cuka dari Pepaya Solo secara Fermentasi, Universitas Setia Budi.
DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v7i1.1169
Article Metrics
Abstract Views : 14552 timesPDF Downloaded : 857 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Meriatna Meriatna, Rina Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN:2580-5436 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |