WALI NANGGROE ACEH : Transformasi, Eksistensi dan Model Penguatan Kelembagaan
Abstract
Artikel ini mengkaji tentang eksistensi dan transformasi Lembaga Wali Nanggroe dan perkembangannya dari peran dan fungsi Wali Nanggroe secara kultural kepada institusi formal dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Artinya tulisan ini ingin melihat lebih jauh bagaimana imajinasi sosiologis ideal Lembaga Wali Nanggroe dalam dualitas kedudukan saat ini antara hukum formil sebagai pemangku adat dan pemimpin ideologi dan politik secara sosiologis dalam meraih harkat , marwah dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, peneliti menemukan bahwa Lembaga Wali Nanggroe dapat menjadi salah satu pilar kelembagaan sosial politik dalam konsepsi kuadra politika sehingga tidak saja dapat berperan pada wilayah kultural tetapi juga pada wilayah sosial politik.
Keywords: Eksistensi, Transformasi Kelembagaan,Wali Nanggroe, Dualitas Fungsi, Kuadra Politika.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M. Adli. 2016. Kedudukan Wali Nanggroe setelah Lahirnya Undang- Undang Pemerintahan Aceh. Kanun Jurnal Ilmu Hukum 18(2). 279:287.
Akbar, Arif. 2019. Malik Mahmud Legal Strongmen? Dalam Logos Journal Vol 2 (1).
Al-Chaidar, Gerakan Aceh Merdeka Jihad Rakyat Aceh Mewujudkan Negara Islam,(Jakarta: Madani Press,1999), hlm. 143.
Baihaqi. 2014. Kedudukan Wali Nanggroe di Aceh. Jurnal Ilmiah Peuradeun, Vol II (01). Scad Independent;Banda Aceh.
Basri, Hasan. 2014.Konflik Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Pusat Pasca MoU Helsinki. Jurnal Politika Vol 5 (1).
Dahlan. 2017. Dynamics and Prospect of Wali Nanggroe Institution Post Conflict in Aceh.
Darwis A Soelaiman ed, Aceh Bumi Iskandar Muda, (Pemerintah Provinsi NAD,2008.
Effendi, Mauliza. 2017. Menguji Independensi Wali Nanggroe Berdasarkan Qanun Nomor 9 Tahun 2013.
H.M Zainuddin, Tarikh Aceh dan Nusantara, (Banda Aceh: LSKPM,2012).
H.M. Said, Aceh Sepanjang Abad jilid II,(Medan: Harian Waspada,2007), hlm.44.
Hanif Nurcholis, Teori Dan Praktik Pemerintahan Dan Otonomi Daerah, Jakarta: grasindo, 2007,
Hasan Tiro. 1968. Atjeh Bak Mata Donja. Amerika Serikat: Atjeh Institute.
Hasan Tiro, 1980. The Legal Status of Acheh-Sumatera Under International Law. Stockholm: ASNLF
________. 1984. The Price of freedom: Unfinished Diary. Stockholm: ASNLF
________. 1999. Demokrasi Untuk Indonesia . Jakarta: Teplok Press
Irmayani dan Haikal, 2016. Polemics on Authority of Wali Nanggroe After Helsinki.
Mukti, Takdir Ali Et.al. 2019. Paradiplomacy Management and Local Political Movement in Aceh, Indonesia and Catalonia, Spain. In European Journal of East Asian Studies Vol 18. P, 66-92. Brill.
Nazaruddin, Muhammad. 2013. Dialektika Wali Nangroe: Perjuangan dan Perdamaian Aceh. Jurnal Sosiologi Unsyiah Vol 3(3). 25-31.
Otto Syamsuddin Ishak, Aceh Pasca Konflik;Kontestasi 3 Varian Nasionalisme,(Banda Aceh: Bandar Publishing,2013), hlm.203.
Qudratika, Iezzati. 2017. Yurisdiksi Politis Lembaga Wali Nanggroe sebagai Lembaga Kepemimpinan adat independen Guna menghindari Disorientasi Kekuasaan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Vol 2(4), 1-27.
Tryatmoko, Mardyanto Wahyu. 2012. Problematika Peran Ganda Gubernur di Daerah Otonomi Khusus. Dalam Jurnal Penelitian Politik Vol 9 (2). Pusat Penelitian Politik LIPI.
Qanun No. 8 Tahun 2012 Tentang Lembaga Wali Nanggroe
Qanun No. 9 Tahun 2013 Tentang Perubahan Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2012 tentang Lembaga Wali Nanggroe
Qanun No. 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Lembaga Wali Nanggroe
UU No. 11 tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh
https://www.acehtrend.com/2016/08/15/11-tahun-damai-aceh-ini-peuneutoh-wali-nanggroe-aceh/
DOI: https://doi.org/10.29103/jspm.v2i2.5649
Article Metrics
Abstract Views : 594 timesPDF Downloaded : 46 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 M. Nazaruddin, Nirzalin Nirzalin, Ade Ikhsan Kamil, Abdullah Akhyar Nasution, Rizki Yunanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
Redaksi Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM): Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jspm@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License