PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 MEUREUDU

Abstract

Penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Blended Learning bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, aktivitas belajar siswa dan respon siswa terhadap model pembelajaran blended learning. Peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Meureudu pada tahun ajaran 2021-2022. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan 2 sampel yaitu kelas eksperimen sebagai kelas yang dibari perlakuan terdiri dari 21 siswa dikelas XI MIPA-4 dan kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan terdiri dari 20 siswa di kelas XI MIPA-5, sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive. Data uji statistik diperoleh menngunakan SPSS Versi 22, teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes, sebelum digunakan uji hipotesis terlebih dahulu menggunakan uji instrumen validitas, reabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran  serta dilakukan uji n-gain selanjutnya menggunakan uji normalitas dan nonparametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai n-gain pada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa untuk kelas eksperimen 0,825 dan kelas kontrol 0,657 dengan signifikasi 0,014 < 0,05, adapun hasil observasi kegiatan guru dan siswa selama penelitian memperoleh persentase skor 83% dan 82,5% sehingga dapat dikategorikan baik dan adanya suatu peningkatan dalam proses pembelajaran. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkan model pembelajaran Blended Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dari pada siswa yang diajarkan secara konvensional.