Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Preventif Penyakit Degeneratif Guna Peningkatan Derajat Kesehatan Warga Desa Reulet Timur
Abstract
Gerakan masyarakat hidup sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Angka kejadian penyakit degeneratif semakin meningkat. Permasalahan yang terjadi salah satunya adalah ketidak tahuan penderita akan kondisi kesehatanya. Minimnya tingkat pemahaman dan kesadaran diri untuk melaksanakan pemeriksaan rutin sehingga penyakit degeneratif berkembang dan beberapa diantaranya berkembang menhjadi penyakit paliatif, maka perlu upaya kegiatan pelatihan penatalaksanaan kesehatan masyarakat terkait penyakit degenerative dan paliatif. Melalui metode penyuluhan maka pemeliharaan kesehatan masyarakat dapat dimulai dari kesadaran setiap individu, keluarga, kelompok dan masyarakat luas. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi pengetahuan kepada masyarakat desa Reulet Timur tentang pentingnya mengetahui tentang penyakit degeneratif dan memberi pengetahuan terhadap penyakit degeneratif seta pencegahan yang harus diketahui terkait pengurangan risiko penyakit degeneratif. Melalui program pengabdian ini, pengetahuan masyarakat desa Reulet Timur dapat menumbuhkan kesadaran dan memotivasi para lansia untuk mau dan mampu memantau dan memecahkan masalah kesehatan yang terjadi pada dirinya secara mandiri dan konsisten., kesadaran dari para lansia untuk selalu mejaga pola hidup yang baik agar dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif dan terbentuknya kader agar dapat mengevaluasi para lansia agar selalu menjaga kesehatannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amelia Intan Saputri1, Meutia Maulina. Hubungan profil lipid dengan lama rawatan stroke iskemik pada BLUD Cut Meutia kabupaten Aceh Utara. Averous. Jurnal kedokteran dan kesehatan Malikussaleh. Volume 2 Nomor 1, Mei 2016
Atthina, N., & Iswari, L. (2014, June). Klasterisasi data kesehatan penduduk untuk menentukan rentang derajat kesehatan daerah dengan metode k-means. In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) (Vol. 1, No. 1).
Candra Hadi Prasetyo, Emilia puspitasari sugiyanto, Wijanarko Heru Pramono. Pengabdian masyarakat pelatihan tentang program layanan kesehatan masyarakat penyakit degeneratif dan paliatif pengurus PKK RT06 RW 09 Bintoro Demak. http://eprosiding.akper-whs.ac.id/index.php/eproc/article/view/17. Prosiding Akademi Keperawatan Widya Husada Semarang. Volume 2 Nomor 1. 2020
Beaglehola, R., dkk., 2003. Dasar-dasar Epidemiologi. Gadjah Mada University Press,Yogyakarta
Bergas Wasenanto,Mohamad Irwan Afandi,Rizka Hadiwiyanti, Sistem pakar penentuam tanaman obat herbal untuk penyakit degeneratif Vol. 1 No. 1 (2020): JIFoSI Volume 1, No 1: Maret 2020
Gofir, A. Management stroke: evidence based medicine. Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press, 2009.
KEMENKES RI., Rencana Aksi Program Kesmas 2015-2019. Jakarta 2018 https://dinkes.serangkota.go.id/pages/keadaan-derajat-kesehatan
Kementrian Kesehatan RI, 2011, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 2269/MENKES/PER/XI/2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta
Khairun Nisa Berawi, Riyan Wahyudo, Annisa Adietya Pratama. Potensi terapi Moringa Oleifera (Kelor) pada penyakit degeneratif. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung.Volume 3 Nomor 1 2019.
Prasanti, D., & Fuady, I. (2017). Penyuluhan Program Literasi Informasi Kesehatan Dalam Meningkatkan Kualitas Sanitasi Bagi Masyarakat Di Kaki Gunung Burangrang Kab. Bandung Barat. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 129–138
Suprapto, S., Herman, H., & Asmi, A. S. (2020). Kompetensi Perawat dan Tingkat Keterlaksanaan Kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 680–685.
Suiraoka I . Mengenal, mencegah, mengurangi faktor resiko 9 penyakit degeneratif. 2012
Suiraoka, I. (2016). Penyakit degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika. Mengenal, Mencegah Dan Mengurangi Faktor Resiko 9 Penyakit Degenaratif, (Penyakit Degeneratif), 41–54
DOI: https://doi.org/10.29103/jmm.v2i1.9328
Article Metrics
Abstract Views : 395 timesPDF Downloaded : 65 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Cut Sidrah Nadira, Mulyati Sri Rahayu, Nora Maulina, Oktaduta Muhammad, Rizki Akbar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN : 2829-6141