Pembuatan Sabun Mandi Padat dengan Memanfaatkan Minyak Jelantah untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Paloh Lada Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara
Abstract
Makanan sangat diperlukan bagi keberadaan semua makhluk hidup. Manusia saat ini mengonsumsi jutaan jenis makanan berlemak. Saat ini, meskipun manfaatnya sangat besar, minyak merupakan penyumbang masalah lingkungan yang signifikan. Tanpa memperhatikan lingkungan, pembuangan limbah minyak jelantah secara terus-menerus dapat berdampak buruk baik bagi lingkungan maupun kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, inovasi harus diperkenalkan kepada masyarakat dalam upaya mengurangi pencemaran rumah tangga, khususnya yang berpotensi merusak lingkungan. Sabun dapat diolah kembali dari sisa minyak jelantah yang dihasilkan oleh penggorengan di dapur atau penjual gorengan. Untuk mengendalikan pencemaran lingkungan, layanan ini berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan dan menawarkan instruksi dan dukungan pembuatan sabun. Yang digunakan adalah sistem industri yang bebas limbah untuk mengolah sampah minyak jelantah. Upaya yang telah dilakukan telah membuahkan hasil dalam meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat dan kemahiran mereka dalam memproduksi deterjen dari limbah minyak jelantah. Sabun yang dihasilkan selanjutnya dikemas dan diberi label dengan nama “MIJA” agar menjadi sebuah kenang-kenangan yang bernilai ekonomis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah, Dini Siti, Nida Pesona Ilahi, dan Witrin Gamayanti Hani Soleha. 2019. “Pembuatan Sabun Padat Dari Minyak Jelantah Sebagai Solusi Permasalahan Limbah Rumah Tangga Dan Home Industri.” Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1(November): 31.
Arlofa, Nina, Benny Setia Budi, Muhammad Abdillah, and Wahyu Firmansyah. 2021. “Pembuatan Sabun Mandi Padat Dari Minyak Jelantah.” Jurnal Chemtech (Teknik Kimia Universitas Serang Raya) 7(1): 17–21.
Bakhri, Syamsul, Anjeli Febriani Mahdang, dan Andi Asriani Kaseng. 2021. “Pembuatan Hand Soap Dengan Proses Saponifikasi Dengan Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Arang Aktif.” Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian 16(2): 44.
BPS. 2021. Aceh Utara Dalam Angka. ed. BPS Kabupaten Aceh Utara. Aceh Utara: BPS Kabupaten Aceh Utara.
Kusuma, Maritha Nilam, dan Ro’du Dhuha Afrianisa. 2021. “Pemanfaatan Minyak Jelantah Hasil Pemurnian Arang Kayu Menjadi Sabun Cuci Padat.” Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan, dan Infrastruktur II 1(2): 370–74. https://ejurnal.itats.ac.id/stepplan/article/view/1595.
Panjaitan, Jabosar Ronggur Hamonangan. 2021. “Kinetika Reaksi Pembuatan Sabun Dan Pemurnian Gliserol Dari Limbah Alkali Sabun: Review.” Rekayasa 14(2): 200–206.
Prihanto, Antonius, dan Bambang Irawan. 2019. “Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Serai.” Metana 15(1): 9.
Yuniati, A, D T Roisnahadi, dan D Irawan. 2022. “Pembuatan Sabun Dari Minyak Jelantah Dan Eco Enzime.” Buguh: Jurnal buguh unila 2(2): 24–30. https://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/522%0Ahttps://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/download/522/45.
DOI: https://doi.org/10.29103/jmm.v3i1.15829
Article Metrics
Abstract Views : 155 timesPDF Downloaded : 65 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Syamsul Bahri, Iqbal Kamar, Zainuddin Ginting, Faisal Faisal, Raudhatul Ulfa, Munzir Absa, Wiza Fibarzi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN : 2829-6141