Sosialisasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Miing Bengkel Cunda

Muhammad Nuzan Rizki, Ferri Safriwardy, Masrullita Masrullita, Zulmiardi Zulmiardi, Muhammad Habibi, Rizka Nurlaila

Abstract


Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia, terutama mobil, telah mendorong kebutuhan akan bengkel perawatan kendaraan. Namun, lingkungan kerja di bengkel mobil memiliki potensi risiko tinggi terhadap kecelakaan dan kesehatan pekerja. Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bertujuan untuk melindungi karyawan bengkel dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya potensial dan langkah-langkah pencegahan. Melalui sosialisasi K3, budaya keselamatan dan kesehatan dapat dikembangkan di bengkel, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. Sosialisasi ini juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan tentang risiko potensial dan cara menerapkan K3, yang dapat mengurangi biaya perawatan dan pemeliharaan mesin. Kegiatan ini diharapkan akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan berkelanjutan di bengkel kendaraan. Dari hasil sosialisasi K3 di Miing Bengkel dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap pemahaman peserta sosialisasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi ini memiliki dampak yang sangat besar untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam penerapan K3 di lingkungan bengkel. Jika peserta memiliki tingkat pemahaman yang baik/tinggi terhadap pentingnya penerapan K3 saat bekerja, maka dapat meminimalisir terciptanya kondisi tidak aman saat bekerja sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan kerja di lingkungan bengkel. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini direncanakan akan terus dilakukan dan dikembangkan, agar cakupan peserta semakin banyak.  Sehingga akan membantu masyarakat untuk meningkatkan standar keselamatan dan Kesehatan kerja dalam berkegiatan sehari-hari.

Full Text:

PDF

References


Asmeati, A., & Arif, N. F. (2020). Program Kemitraan Masyarakat (Pkm) Kelompok Usaha Perbengkelan Kecamatan Manggala Kota Makassar. Buletin Udayana Mengabdi, 19(1). https://doi.org/10.24843/BUM.2020.v19.i01.p16

Hanafi, F., & Partawibawa, A. (2016). Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko Dan Pengendalian Risiko Di Bengkel Konstruksi Bodi Kendaraan Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Uny. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, 2, 46–54.

Kurniawan, R. (2023, Februari 10). Jumlah Kendaraan di Indonesia 147 Juta Unit, 87 % Motor. KOMPAS.com.

Lestari, M., Purba, I. G., & Camelia, A. (2017). Health Risk Assessment In Bengkel Auto 2000. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 145–159. https://doi.org/10.26553/jikm.2017.8.3.145-159

Rubiono, G., & Mukhtar, A. (2021). Identifikasi dan Sosialisasi Keselamatan & Kesehatan Kerja Bengkel Sepeda Motor di Kabupaten Banyuwangi. Jati Emas, 5(2), 57–61.

Sulaiman, M., Teguh Wibowo, D., Hudan Rahmat, M., Raden Rahmat, I., Malang, K., Manajemen, P., & Islam Raden Rahmat, U. (2019). Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS.

Zulfahmi, Amani, Y., Rahman, A., Setiawan, A., Rizki, M. N., & Alchalil. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pelatihan Mekanik Di Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian, 3(4), 104–107.




DOI: https://doi.org/10.29103/jmm.v2i2.12994

Article Metrics

 Abstract Views : 314 times
 PDF Downloaded : 86 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Muhammad Nuzan Rizki, Ferri Safriwardy, Masrullita Masrullita, Zulmiardi Zulmiardi, Muhammad Habibi, Rizka Nurlaila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Malikussaleh Mengabdi

E-ISSN : 2829-6141

Web Analytics
Stat Counter