Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) Urien Sapi dan Pemangkasan Pucuk Terhadap Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Muhamad Yusuf; Muhammad Rafli; Faisal Faisal; Zurrahmi Wirda; Lukman Lukman

doi:10.29103/jimatek.v3i1.18336

Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) Urien Sapi dan Pemangkasan Pucuk Terhadap Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Muhamad Yusuf, Muhammad Rafli, Faisal Faisal, Zurrahmi Wirda, Lukman Lukman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair urien sapi dan pemangkasan tunas pada tanaman, serta interaksinya terhadap hasil tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2004 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Aceh Utara. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pengaplikasian pupuk organik cair (POC) urien sapi dengan konsentrasi 0%, 20%, 40% dan 60%. Faktor kedua adalah pemangkasan pucuk dengan perlakuan tanpa pemangkasan dan pemangkasan (14 HST). Parameter yang diamati meliputi jumlah cabang produktif, jumlah cabang tidak produktif, hari muncul bunga betina, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, bobot buah per tanaman, bobot buah per plot dan diameter buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair mampu meningkatkan jumlah buah per petak, bobot buah per petak, bobot buah per petak secara nyata dan tidak terdapat perbedaan nyata pada kemunculan bunga betina, jumlah cabang produktif, cabang tak produktif dan diameter buah pada saat dilakukan pemangkasan pucuk menunjukkan adanya perbedaan. berpengaruh nyata terhadap kemunculan bunga betina, jumlah cabang produktif, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, bobot buah per tanaman, bobot buah per plot dan tidak berbeda nyata terhadap diameter buah. Tidak terdapat interaksi nyata untuk seluruh parameter yang diamati.

Keywords

Bahan organik; Pupuk cair; Hasil tanaman; Pucuk mentimun

Full Text:

PDF

References

Arya, S., & Singh, R. (2023). Pruning Techniques in Vegetable Crops: Enhancing Yield and Quality. International Journal of Horticultural Science, 29(1), 65-75.

BPS. (2021). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Indonesia. http://www.bps.go.id. Diakses pada 23 Februari 2021.

Gustianty, L. R. (2016). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap pupuk seprint dan pemangkasan. Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS, 12(2), 55-64.

Hendriyatno, F., Okalia, D., & Mashadi, M. (2019). Pengaruh pemberian POC urine sapi terhadap pertumbuhan bibit pinang betara (Areca Catechu L.). Agro Bali: Agricultural Journal, 2(2), 89-97.

Ismail, M., & Rahman, M. M. (2022). Peran Fosfor dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian, 24(3), 145-156.

Pane, H. (2020). Sosialisasi dan Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Organik dan Rumah Tangga. Focus Agroteknologi UMPI, 1(1), 10–15.

Prabowo, A., & Setiawan, Y. (2023). Peran Pemangkasan dalam Menyeimbangkan Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif pada Budidaya Mentimun. Jurnal Hortikultura Indonesia, 15(2), 89-95.

Prasad, R., & Singh, A. (2023). Role of Zinc in Plant Growth and Development: A Review on the Importance of Zinc in Agriculture. Journal of Plant Nutrition, 46(2), 195-210.

Prasetya, A., & Sari, M. (2023). The Role of Plant Growth Regulators in Enhancing Crop Yield and Stress Tolerance. International Journal of Agricultural Science and Technology, 15(1), 55-68.

Prasetyo, A., & Wibowo, S. (2023). Pengaruh Pemangkasan terhadap Perkembangan Cabang dan Fotosintesis pada Tanaman Sayuran. Jurnal Ilmu Hortikultura, 18(2), 95-104.

Putranto, A.T.S.A. (2003). Pemanfaatan urine sapi Bali untuk pembuatan pupuk organik cair di Dusun Ngandong, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Santoso, B. (2023). Pengelolaan Pertanian Berbasis Hasil: Teknik Pemangkasan pada Tanaman Mentimun. Jakarta: Penerbit AgroMedia

Shivaraj, D., Lakshminarayana, D., Prasanth, P., & Ramesh, T. (2018). Studies on the effect of pruning on cucumber cv. alini grown under protected conditions. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 7(3), 2019-2023.

Simanjuntak, I. S., Astiningsih, A. A. M., & Mayun, I. A. (2019). Pengaruh pemangkasan cabang lateral terhadap hasil polong segar tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Agroteknologi Universitas Udayana: Jurnal Agrotenologi Tropika, 8(1), 43-52

Smith, J. A., & Lee, K. P. (2023). Pruning Techniques for Optimal Plant Growth: A Comprehensive Review. Horticultural Science Journal, 28 (1), 55-67.

Smith, J. A., & Lee, T. H. (2023). Effects of Pruning on Light Penetration and Yield in Cucumber Cultivation. Horticultural Science Journal, 58 (2), 89-102.

Sofyadi, E., Lestariningsih, S. N. W., & Gustyanto, E. (2021). Pengaruh pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun jepang (Cucumis sativus L) Roberto. Jurnal Agroscience 11(1), 14-28.

Susanto, H., & Setiawan, B. (2023). The Role of Pruning in Regulating Vegetative and Generative Growth in Horticultural Crops. International Journal of Horticultural Science, 45 (1), 50-61.

Susanto, H., & Wati, R. (2023). The Impact of Liquid Organic Fertilizer on Crop Safety and Quality. International Journal of Agricultural Science and Technology, 25 (1), 55-67.

DOI: https://doi.org/10.29103/jimatek.v3i1.18336