Pemanfaatan Biochar dan Tanah Liat Untuk Meningkatkan Kualitas Tanah Sub-Optimal Dan Hasil Bawang Merah

Raesa Sakina Siregar, Khusrizal Khusrizal, Yusra Yusra, Ismadi Ismadi, Halim Akbar

Abstract


Entisol memiliki permasalahan dengan kandungan bahan organik dan unsur hara yang rendah, sehingga tanah ini termasuk dalam kategori kesuburan tanah rendah. Biochar digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tumbuh bawang merah. Bawang merah merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki prospek ekonomi yang tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh biochar sekam padi dan tanah liat terhadap sifat kimia Entisol dan hasil bawang merah. Penelitian dan analisis tanah dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh pada tahun 2022, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang teridiri dari biochar sekam padi dan tanah liat. Faktor biochar sekam padi meliputi kontrol dan tiga dosis biochar: 30 g/polybag, 60 g/polybag dan 90 g/polybag. Faktor tanah liat meliputi kontrol dan dua dosis tanah liat 2 kg/polybag dan 4 kg/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi biochar sekam padi dan tanah liat tidak mempengaruhi semua variabel yang diamati. Aplikasi biochar sekam padi secara independen berpengaruh terhadap pH (H2O) (6,9 - 8), C-organik (0,11% - 0,31%), Kapasitas Tukar Kation-KTK (6,80 me/100 g - 19,60 me/100 g), P- tersedia (97,65 ppm - 105,15 ppm), K-exc (0,20 me.100/g - 0,65 me/100 g), jumlah umbi (7,66 - 11,22) , berat basah umbi (58,31 g - 89,32 g) dan berat kering umbi (34,05 g – 49,41 g). Pemberian lempung secara mandiri berpengaruh terhadap pH (H2O) (6,9

- 7,2), C-organik (0,11% - 0,22%), KTK (6,80 me/100 g - 19,60 me/100 g), K-exc sebesar (0,20 me/100 g - 0,65 me/100 g) , jumlah umbi (8,08 – 10,00) dan berat basah umbi (65,03g – 81,13g).

Keywords


Entisol; Bawang merah; Biochar sekam padi; Sifat kimia tanah liat

Full Text:

PDF

References


Akmal, S., & Simanjuntak, B. H. (2019). Pengaruh pemberian biochar terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakchoy (Brassica rapa Subsp. chinensis). Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian, 7(2), 168-174.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2020). Produksi Bawang Merah Menurut Provinsi. Jakarta.

[BPT] Balai Penelitian Tanah. (2009). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian. Departemen Pertanian.

Hanafiah, K. A. (2018). Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Kurnianingsih, A., & Susilawati, S. M. (2018). Karakter pertumbuhan tanaman bawang merah pada berbagai komposisi media tanam. J. Hort. Indonesia, 9(3), 167-173.

Las, I., Sarwani, M., & Mulyani, A., (2012). Laporan Akhir Kunjungan Kerja Tematik dan Penyusunan Model Percepatan Pembangunan Pertanian Berbasis Inovasi Wilayah Pengembangan Khusus Lahan Sub Optimal. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Putra, J. L., Sholihah, S. M., & Suryani. (2019). Respon pertumbuhan dan hasil beberapa jenis tanaman sayuran terhadap pupuk kotoran jangkrik dengan sistem vertikultur. J Respati, 10(2), 115-125.

Raihan, H & Nurtirtayani. (2015). Pengaruh Pemberian Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan N dan P Tersedia Tanah Serta Hasil Beberapa Varietas Jagung Dilahan Pasang Surut Sulfat Masam. Jurnal Agrivita. 23(1):13-21.

Sarief, S.E., (1985). Kesuburan clan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung. xvi + 197p.

Sujadi, M.l., (1984). Problem Soil in Indonesia and Their Management. in J.B. Peterson, ed. Ecology and Management of Problem Soil in Asia. FFTC Book Series no. 27. Hal 68 -73.

Sutono, S., & Nurida, N. L. (2012). Kemampuan biochar memegang air pada tanah bertekstur pasir. Buana sains, 12(1), 45-52.

Sinarta, E., Guchi, H., & Marbun, P. (2015). Evaluasi status bahan organik dan sifat fisik tanah (bulk density, tekstur, suhu tanah) pada lahan tanaman kopi (coffea sp.) dibeberapa kecamatan kabupaten Dairi. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(1), 103-124.

Sukartono, S., & Utomo, W. H. (2012). Peranan biochar sebagai pembenah tanah pada pertanaman jagung di tanah lempung berpasir (sandy loam) semiarid tropis Lombok Utara. Buana Sains, 12(1), 91-98.

Sujana. I. P. (2014). Rehabilitasi Lahan Terdegradasi Limbah Cair Garmen dengan Pemberian Biochar. [Disertasi]. Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Bali.

Sumarni, N., Rosliani, R., & Basuki, R. S. (2012). Respons pertumbuhan, hasil umbi, dan serapan hara NPK tanaman bawang merah terhadap berbagai dosis pemupukan NPK pada tanah alluvial. J. Hort 22(4):366-375.

Tambunan, S., Handayanto, E., & Siswanto, B. (2014). Pengaruh aplikasi bahan organik segar dan biochar terhadap ketersediaan P dalam Tanah di lahan kering Malang Selatan. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 1(1), 85-92.

Utomo, M., Sabrina T., Sudarsono., Lumbanraja, J., Rusman, B., & Wawan. (2016). Dasar– Dasar Ilmu Tanah dan Pengelolaan. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung.

Waluyo, N., & Rismawita, S. (2015). Bawang Merah yang di Rilis oleh Balai Penelitian Sayuran. Iptek Tanaman Sayuran

Widyantika, S. D., & Prijono, S. (2019). Pengaruh biochar sekam padi dosis tinggi terhadap sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman jagung pada typic kanhapludult. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 6(1), 1157-1163.

Yuanita, F. (2015). Pengaruh Penambahan Liat dan Kompos Tithonia Terhadap Sifat Fisika Tanah Pasir Pantai dan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Jagung Manis ( Zea Mays L. Saccharata). [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.




DOI: https://doi.org/10.29103/jimatek.v2i1.12041

Article Metrics

 Abstract Views : 621 times
 PDF Downloaded : 315 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Raesa Sakina Siregar, Khusrizal Khusrizal, Yusra Yusra, Ismadi Ismadi, Halim Akbar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK)