Pengaruh Realisasi Anggaran dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Periode 2018-2020

Yuliana Yuliana, Arliansyah Arliansyah, Murhaban Murhaban, Zulkifli Zulkifli

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh realisasi anggaran belanja daerah dan realisasi pendapatan asli daerah terhadap sisa lebih pembiayaan anggaran pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh periode 2018-2020 dengan jumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh sebanyak 23 kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LRAPBD) yang diakses pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial realisasi anggaran belanja daerah dan realisasi pendapatan asli daerah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap sisa lebih pembiayaan anggaran pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh periode 2018-2020. Sementara itu, hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa realisasi anggaran belanja daerah dan realisasi pendapatan asli daerah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap sisa lebih pembiayaan anggaran pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh periode 2018-2020.


Keywords


Realization of Regional Expenditure Budget, Realization of Regional Original Income, Remaining More Budget Financing

Full Text:

PDF

References


Abdullah, S., and Rona, R. (2014). Pengaruh Sisa Anggaran, Pendapatan Sendiri, dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal. Jurnal Iqtishadia Universitas Syiah Kuala, 7(1), 179–202.

Agustiani, E. (2020). Determinan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Kabupaten Lombok Utara Tahun 2019-2018). Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(2), 137–144.

Basri, R. (2013). Analisis Penyusunan Anggaran dan Laporan Realisasi Anggaran pada BPM-PD Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA, 1(4), 202–212.

Bastian, I. (2010). Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar (Edisi Ketiga). Jakarta: Erlangga.

Brigham, E. F., and Houston, J. F. (2011). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Terjemahan (Edisi 10). Jakarta: Salemba Empat.

Carunia, M. F. (2017). Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Deddi, I., and Maulidah. (2007). Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat.

Hakim, A. R., and Ritonga, I. T. (2016). Identifikasi Faktor-Faktor yang Menyebabkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo). Accounting and Business Information Systems Journal, 5(1), 1–15.

Jikwa, E., Salle, A., and Layus, P. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Transfer Terhadap Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran di Kabupaten Mamberamo Tengah. Jurnal Keuda, 2(2), 1–15.

Jogiyanto, and Hartono. (2011). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (7th ed.). Yogyakarta: BPFE.

Khadafi, M. (2019). Metode Penelitian Dengan Menggunakan SPSS, PLS, dan Eviews. Lhokseumawe: Sefa Bumi Persada.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan. (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi.

Nordiawan, D., and Hertianti, A. (2010). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Nurcholis. (2011). Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Jakarta: Erlangga.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 206 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Saldo Anggaran Lebih.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Ratna, I. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Pada Pemerintah Provinsi Riau. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 18(2), 112–129.

Siregar, B. (2017). Akuntansi Sektor Publik (Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Akrual). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Spence, M. (1973). Job Market Signalling. The Quartelly Journal of Economics, 87(3), 355–374.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tanjung, A. H. (2014). Akuntansi, Transparansi, dan Akuntabilitas Keuangan Publik. Yogyakarta: BPFE UGM.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Yuliantoni, S., and Arza, F. I. (2021). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Modal Dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebagai Variabel Pemoderasi Pada Pemerintah Provinsi Se-Indonesia Periode 2015-2019. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 3(1), 170–187.




DOI: https://doi.org/10.29103/jam.v1i3.8650

DOI (PDF): https://doi.org/10.29103/jam.v1i3.8650.g4436

Article Metrics

 Abstract Views : 291 times
 PDF Downloaded : 116 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN: 2962-6927

Flag Counter

 

 

 

 

Stat Counter Jurnal Akuntansi Malikussaleh