Gambaran Dukungan Sosial pada Wanita Dewasa Madya yang Belum Menikah

Hayatul Amna, Yara Andita Anastasya, Cut Ita Zahara

Abstract


Abstrak: Melaksanakan pernikahan dan membangun sebuah rumah tangga merupakan suatu tahapan dan tugas dalam perkembangan kehidupan manusia yang berada pada masa dewasa awal. Namun jika seorang individu tidak melaksanakan pernikahan pada masa dewasa awal, maka akan menyebabkan tugas perkembangan pada masa dewasa madya dan masa seterusnya menjadi terlewatkan. Dengan permasalahan tersebut tentunya seorang individu akan merasakan kekecewaan, kesedihan, kesepian bahkan mungkin dapat menyebabkan stress, sehingga seorang individu yang mengalami hal tersebut pastinya sangatlah membutuhkan dukungan sosial dari orang terdekatnya. Tujuan penelitian ingin mengetahui dimensi-dimensi dukungan sosial yang diterima oleh wanita dewasa madya yang belum menikah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan metode analisis Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Informan dalam penelitian ialah lima orang subjek. Hasil penelitian ini menggambarkan dimensi-dimensi dukungan sosial yang diterima oleh wanita dewasa madya yang belum menikah dari orang terdekatnya.

Keywords


Dukungan Sosial, Wanita Dewasa Madya, Belum Menikah

Full Text:

PDF

References


Referensi

Anhar, F. N., Rifani, R., & Anwar, H. (2021). Kesejahteraan Psikologis Wanita Lajang pada Dewasa Madya. Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 2(2), 214-222. https://journal-nusantara.com/index.php/PESHUM/article/view/1385.

Christie, Y., Hartanti., & Nanik. (2013). Perbedaan Kesejahteraan Psikologis pada Wanita Lajang Ditinjau dari Tipe Wanita Lajang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1-16. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/182.

Dewi, R., Safuwan., Zahara, C. I., Safarina, N. A., Rahmawati., & Nurafiqah. (2023). Gambaran Dukungan Sosial pada Keluarga Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Diversita, 9(1), 104-112. http://dx.doi.org/10.31289/diversita.v9i1.8921.

Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. PT Remaja Rosdakarya.

Fitriani, M. (2019). Gambaran Dukungan Sosial pada Masa Kehamilan Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa Tahun 2019. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/20800/1/FITRIANI.M_70200115083.

Harijanto, J., & Setiawan, J. L. (2017). Hubungan antara Dukungan Sosial dan Kebahagiaan pada Mahasiswa Perantau di Surabaya. Psychopreneur Journal, 1(1), 85-93. https://doi.org/10.37715/psy.v1i1.361.

Hasanah, L., & Rozali, Y. A. (2021). Gambaran Stres pada Pengangguran Lulusan Perguruan Tinggi di Jakarta. JCA Psikologi, 2(1), 65-74. https://jca.esaunggul.ac.id/index.php/jpsy/article/viewFile/158/160.

Herdiansyah, H. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi. Salemba Humanika.

Hidayatullah, M. S., & Larassaty, R. M. (2017). Makna Bahagia pada Lajang Dewasa Madya. Jurnal Ecopsy, 4(2), 71-76. http://dx.doi.org/10.20527/ecopsy.v4i2.3847.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga.

Johnson, D. W., & Johnson, F. P. (2014). Joining Together Group Theory and Group Skill Eleventh Edition. Pearson Education Limited.

Lutfi, L. K. (2022). Dukungan Sosial bagi Pemohon Dispensasi Nikah di Pos Bantuan Hukum Pengadilan Agama Ponorogo (Perspektif Konstruksi Sosial). Jurnal Pro Justicia, 2(2), 27-45. http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/17214.

Mami, L., & Suharnan. (2015). Harga Diri, Dukungan Sosial dan Psychological Well Being Perempuan Dewasa yang Masih Lajang. Jurnal Psikologi Indonesia, 4(3), 216-224. https://doi.org/10.30996/persona.v4i03.716.

Nurendra, A. R., Gani, H. A., & Istiaji, E. (2013). Dukungan Sosial Keluarga pada Perempuan Korban KDRT. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59354.

Nurrohmi. (2020). Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Lansia. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial, 2(1), 77-88. https://doi.org/10.31595/rehsos.v2i1.257.

Nursalam., & Ibrahim, M. (2015). Fenomena Sosial Pilihan Hidup Tidak Menikah Wanita Karier. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 3(1), 67-76. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v3i1.514.

Pello, S. M. M., & Soetjiningsih, C. H. (2020). Kebahagiaan pada Wanita Dewasa Madya yang Melajang. Jurnal Psikologi Konseling, 16(1), 634-643. https://doi.org/10.24114/konseling.v16i1.19147.

Pratiwi, I. H., & Laksmiwati, H. (2013). Pengaruh Dukungan Emosional, Dukungan Penghargaan, Dukungan Instrumental dan Dukungan Informatif Terhadap Stress Pada Remaja Di Yayasan Panti Asuhan Putra Harapan Asrori Malang. Jurnal Penelitian Psikologi, 1(2). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/1925.

Primanita, N. M. D., & Lestari, M. D. (2018). Proses Penyesuaian Diri dan Sosial pada Perempuan Usia Dewasa Madya yang Hidup Melajang. Jurnal Psikologi Udayana, 5(1), 86-98. https://doi.org/10.24843/JPU.2018.v05.i01.p08.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Rahmalia, D. (2018). Makna Hidup pada Wanita Dewasa Madya yang Belum Menikah. Jurnal Kognisi, 3(1), 29-44. http://dx.doi.org/10.22303/kognisi.3.1.2018.23-32.

Rusyanti, A. (2017). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Psychological Well Being Wanita Dewasa Madya. http://eprints.umm.ac.id/id/eprints/43858.

Santrock, J. W. (2012). Life Span Development Perkembangan Masa Hidup. Erlangga.

Saputro, Y. A., & Sugiarti, R. (2021). Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Konsep Diri terhadap Penyesuaian Diri pada Siswa SMA kelas X. Philanthropy Journal of Psychology, 5(1), 59-72. http://journals.usm.ac.id/index.php/philanthropy.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. John Wiley & Sons Inc.

Satwika, P. A., Setyowati, R., & Anggawati, F. (2021). Dukungan Emosional Keluarga dan Teman Sebaya Terhadap Self Compassion pada Mahasiswa saat Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 11(3), 304-314. http://dx.doi.org/10.26740/jptt.v11n3.p304-314.

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Grasindo.

Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative Phenomenological Analysis: Theory, Method and Research. Sage Publication.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.

Tandiono, I. M., & Sudagijono, J. S. (2016). Gambaran Subjective Well Being Pada Wanita Usia Dewasa Madya Yang Hidup Melajang. Jurnal Experientia, 4(2), 49-64. https://doi.org/10.33508/exp.v4i2.896.

Quardona., & Agustina, M. (2018). Dukungan Emosional dan Instrumental dengan Interaksi Sosial pada Pasien Isolasi Sosial. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(2), 429-435. https://doi.org/10.33221/jiiki.v8i02.319.

Zain, F. A., & Rahmasari, D. (2023). Dukungan Sosial Suami pada Istri yang Mengalami Involuntary Childless. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(3), 21-31. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/54085.




DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i3.12700

Article Metrics

 Abstract Views : 485 times
 PDF Downloaded : 106 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Hayatul Amna, Yara Andita Anastasya, Cut Ita Zahara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.