Self Disclosure Wanita Muslimah Bercadar Di Media Sosial Instagram
Abstract
Perkembangan Instagram menjadi media unjuk diri dari berbagai kalangan termasuk muslimah bercadar. Wanita muslimah bercadar yang melakukan self disclosure pada media sosial Instagram terlihat dari cara berbagi informasi tentang diri dalam bentuk status, foto/video, chatting, komentar, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran self disclosure wanita muslimah bercadar di media sosial Instagram. Untuk memperoleh gambaran self disclosure, metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif fenomenologis dengan analisis data Interpretative Phenomenological Analysis. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan acuan teori Devito (2011). Subjek dalam penelitian ini berjumlah lima orang muslimah bercadar yang aktif menggunakan media sosial Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki kondisi yang menggambarkan self disclosure. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian kegemaran bermain Instagram, self branding, mendapat respon baik, dan merasa nyaman. Adapun faktor yang muncul pada diri subjek dalam melakukan self disclosure di media sosial Instagram yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kemudian temuan baru yang peneliti peroleh yaitu subjek yang melakukan self disclosure di Instagram didorong oleh sharing, butuh hiburan, dan attention seeking.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arnus, S. H. (2016). Self Disclosure Di Media Sosial Pada Mahasiswa Iain Kendari. Fakultas Ushuluddin, Adab, Dan Dakwah IAIN Kendari, 1–18. https://ejournal.iainkendari.ac.id/al-izzah/article/view/459.
Asri, R., & Afdal, A. (2020). The Importance Of Having Self Disclosure In Lesbians. Jurnal Neo Konseling, 2(2).1-7.
Avifah, N. (2017). Efektivitas Dakwah Islam Melalui Media Sosial Instagram. Jurnal Mahasiswa Raushan Fikr. 6(2). 223-237.
Ayu, D. R. (2021). Self Disclosure Melalui Fitur Instagram Stories. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Azzahra, F. (2016, Mei 5). Islam memuliakan perempuan. From Voa Islam. http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2016/05/05/43865/islam-memuliakan perempuan/.
Creswell, J. W. (2018). Research design pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Pustaka Pelajar.
Devito, J. A. (2011). Komunikasi antar manusia. Edisi Kelima. Karisma Publishing Group.
Gamayanti, W., Mahardianisa., Syafei, I. (2018). Self Disclosure dan Tingkat Stres pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi. 5(1). 115-130. DOI: 10.15575/psy.v5i1.2282.
Hasanah, U., & Hidayati, B. (2021). Harga Diri Dengan Intensitas Selfie Pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Psikologi, 5(1), 25-39. https://doi.org/10.32492/idea.v5i1.5103.
Hayati, A. R., Yasir, Y., & Salam, N. E. (2020). Fenomena Komunikasi Muslimat Bercadar Melalui Media Sosial Di Pekanbaru. Jurnal Dakwah Risalah, 31(1), 85. https://doi.org/10.24014/jdr.v31i1.9949.
Mafazi, N & Nuqul, L, F. (2017). Perilaku Virtual Remaja: Strategi Coping, Harga Diri, Dan Pengungkapan Diri Dalam Jejaring Sosial Online. Jurnal Psikologi. 16(2). 128-137.
Mahendra. (2017). Eksistensi Sosial Remaja Dalam Instagram (Sebuah Perspektif Komunikasi). Jurnal Visi Komunikasi. 16(1). 151-160.
Mawarni, D & Prihandoyo, W, B. (2023). Representasi Perempuan Bercadar di Media Sosial Instagram (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce Perempuan Bercadar Dalam Akun Media Sosial Instagram unialfi. Al-I’am: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. 6(2). 63-70.
Nikmah, F. (2020). Digitalisasi dan Tantangan Dakwah di Era Milenial. Muasarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer. 2(1).45-52.
Pebriyana, I. (2021). Hubungan Antara Pengungkapan Diri Dengan Intensitas Penggunaan Media Sosial Pada Muslimah Bercadar. Skripsi. Lampung. Universitas Islam Negeri Raden Intan. http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14334.
Rahman, F, A & Syafiq. (2017). Motivasi Stigma dan Coping Stigma pada Perempuan Bercadar. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan. 7(2). 103-115.
Ramadhani, E, P & Krisnani, H. (2019). Analisis Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak Remaja. Pekerjaan Sosial. 2(1).109-119.
Ratri, L. (2011). Cadar, Media dan Identitas Perempuan Muslim. Jurnal Ilmu Komunikasi, 39(2), 29-37. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/forum/article/view/3155.
Setiadi, G. J. (2019). Self-disclosure individu androgini melalui Instagram sebagai media eksistensi diri. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 3(2), 272. https://doi.org/10.25139/jsk.v3i2.1497.
Shihab, M. Q. (2004). Jilbab: pakaian wanita muslimah (pandangan ulama masa lalu dan cendekiawan kontemporer). Lentera Hati.
Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis. Sage Publications.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Syamhudi, U. K. (2008). Hukum cadar antara yang mewajibkan dan yang Tidak. Terjemahan. Martabah Abu Salma Al-Atsari.
Ulumuddin, F & Indrawati, S, E. (2017). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dan Pengungkapan Diri Dengan Orang Tua Pada Santri Putri Kelas X Madrasah Aliyah Di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan. Jurnal Empati. 6(4). 417-423.
Varnali, K & Toker, A. (2015). Self Disclosure on Social Networking Sites. Social Behavior and Personality. 4(1). 1-14.
Wahyuningsih, S. (2018). Penerapan Komunikasi Pengungkapan Diri Muslimah Bercadar di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Skripsi. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Wiyono, T & Muhid, A. (2020). Self-disclosure melalui media Instagram : Dakwah bi al-nafsi melalui keterbukaan diri remaja. Jurnal Ilmu Dakwah. 40(2).
Young, K.S. & Abreu, C.N. (2017). Kecanduan internet panduan konseling dan petunjuk untuk evaluasi dan penanganan. Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i3.12659
Article Metrics
Abstract Views : 224 timesPDF Downloaded : 53 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Faizatun Nazira, Yara Andita Anastasya, Safuwan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.