Regulasi Emosi Pada Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Non-Pendidikan Luar Biasa (Non-PLB)

Nadia Siti Nurhaliza, Rahmia Dewi, Dwi Iramadhani

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran regulasi emosi pada guru sekolah luar biasa (SLB) non-pendidikan luar biasa (non-PLB) di Lhokseumawe dan Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian yang digunakan berjumlah tujuh puluh satu guru non-PLB dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala regulasi emosi yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori regulasi emosi dari Gross. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi pada guru SLB non-PLB di Lhokseumawe dan Aceh Utara sebanyak tiga puluh satu guru memiliki regulasi emosi yang tergolong rendah, artinya sebagian guru SLB non-PLB kesulitan dalam mengontrol respon emosi negatif yang dirasakan. Penelitian ini juga menemukan, sebanyak dua puluh delapan guru memiliki regulasi emosi yang tergolong tinggi, yang dapat diartikan guru SLB non-PLB mampu meningkatkan emosi positif dan menurunkan emosi negatif yang dirasakan.


Keywords


guru SLB, pendidikan non-PLB, emotion regulation, non-special educational background, special education teachers

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i1.10360

Article Metrics

 Abstract Views : 424 times
 PDF Downloaded : 170 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Nadia Siti Nurhaliza, Rahmia Dewi, Dwi Iramadhani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.