Congestive Heart Failure

Ainal Mardhiah, Dhannisa Ika Savitri, Tischa Rahayu Fonna

Abstract


Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung adalah suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh gagalnya mekanisme kompensasi otot miokard dalam mengantisipasi peningkatan beban volume berlebihan ataupun beban tekanan berlebih yang tengah dihadapinya, sehingga tidak mampu memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan tubuh. Gagal jantung merupakan sindrom klinis yang kompleks dengan tanda serta gejala yang berasal dari gangguan struktural atau fungsional terhadap pengisian ventrikel atau ejeksi darah yang terdiri atas gejala khas, seperti sesak napas dan edema tungkai bawah, yang dapat disertai peningkatan tekanan vena jugular (JVP), bunyi ronkhi di auskultasi paru-paru, dan edema perifer. Prevalensi gagal jantung di seluruh dunia diperkirakan ada 64,3 juta penderita gagal jantung. Berdasarkan data Riskesdas Tahun 2013, prevalensi gagal jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter sebanyak (0,13%) dan penyakit gagal jantung berdasarkan diagnosis atau gejala sebesar 0,3%. Prevalensi penyakit gagal jantung mengalami peningkatan seiring bertambahnya umur. Penderita penyakit gagal jantung yang tertinggi pada umur 65-74 tahum sekitar (0,5%) yang terdiagnosis oleh dokter, dan yang rendah pada umur >75 tahun sekitar (0,4%). Tatalaksana gagal jantung mengikuti tahap perkembangan penyakit, baik itu pada gagal jantung akut maupun kronik.

 


Keywords


CHF, Ronkhi, Sesak Napas

Full Text:

PDF

References


PERKI. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. 2nd ed. 2020.

McDonagh TA, Metra M, Adamo M, Gardner RS, Baumbach A, Böhm M, et al. 2021 ESC Guidelines for The Diagnosis and Treatment of Acute and Chronic Heart Failure. Eur Heart J. 2021;42(36):3599–726.

Heidenreich PA, Bozkurt B, Aguilar D, Allen LA, Byun JJ, Colvin MM, et al. 2022 AHA/ACC/HFSA Guideline for The Management of Heart Failure: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Joint Committee on Clinical Practice Guidelines. J Am Coll Cardiol. 2022;79(17):e263–421.

Mazurek JA, Jessup M. Understanding Heart Failure. Card Electrophysiol Clin. 2015;7(4):557–75.

Groenewegen A, Rutten FH, Mosterd A, Hoes AW. Epidemiology of Heart Failure. Eur J Heart Fail. 2020;22(8):1342–56.

Roger VL. Epidemiology of Heart Failure: A Contemporary Perspective. Circ Res. 2021;128(10):1421–34.

PERKI KKGJ dan K. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Perhimpun Dr Spes Kardiovask Indones. 2020;848–53.

Baldwin W, McRae S, Marek G, Whymer D, Pannu V, Baylis C, et al. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.(2013). Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta. pp 53. PLoS One. 1966;7(8):1–7.

Kelompok Kerja Gagal Jantung dan Kerdiometabolik Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Perhimpun Dr Spes Kardiovask Indones. 2020;848–53.




DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i3.17770

Article Metrics

 Abstract Views : 279 times
 PDF Downloaded : 36 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ainal Mardhiah, Dhannisa Ika Savitri, Tischa Rahayu Fonna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2830-6473 (media online)

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

View Galenical Stats

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.