Waktu Laju Transportasi Mukosiliar Hidung pada Penderita Rinosinusitis Kronik di RSU Cut Meutia
Abstract
Penelitian ini berfokus pada penderita rinosinusitis kronik yang mengalami penurunan daya laju transportasi mukosiliar hidung disebabkan adanya perubahan dari kandungan palut lendir dan peningkatan sel infeksi, hal tersebut membuat peran utama mukosiliar hidung sebagai perlindungan serta pembersihan hidung dari partikel asing menjadi terganggu. Tujuan penelitian ini dilakukan ialah untuk mengetahui waktu dari laju transportasi mukosiliar hidung penderita rinosinusitis kronik di Rumah Sakit Umum Cut Meutia. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan studi case control. Hasil penelitian menyatakan bahwa gambaran karakteristik penderita rinosinusitis kronik di Rumah Sakit Umum Cut Meutia berdasarkan karakteristik usia memiliki hasil sebesar 44,3% penderita berusia 19 tahun serta untuk karakteristik jenis kelamin hasilnya sebesar 81,8% penderita berjenis kelamin perempuan. Waktu rerata laju transportasi mukosiliar hidung penderita rinosinusitis kronik adalah 29,44±8,15 menit, sedangkan pada individu normal waktu rerata sebesar 6,87±2,06 menit. Hasil analisis statistik menggunakan uji One Way Anova untuk melihat perbedaan waktu laju transportasi mukosiliar hidung penderita rinosinusitis kronik berdasarkan usia dan faktor predisposisi memiliki hasil yang sama yaitu p<0,005. Selanjunya dilakukan analisis statistik menggunakan uji T independen untuk melihat perbedaan waktu laju transportasi mukosiliar hidung penderita rinosinusitis kronik berdasarkan jenis kelamin menunjukkan hasil p=0,003. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa rerata waktu laju transportasi mukosiliar hidung pada penderita rinosinusitis kronik berada di atas batas normal. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu laju transportasi mukosiliar hidung penderita rinosinusitis kronik dengan karakteristik usia, faktor predisposisi serta jenis kelamin.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Krueger P. National Health Interview Survey (NHIS). Encycl Qual Life Well-Being Res. 2014;7:4–4251.
Hendradewi S, Primadewi N, Shofiyati N. Perbedaan transpor mukosiliar pada pemberian larutan garam hipertonik dan isotonik penderita rinosinusitis kronik. Oto Rhino Laryngol Indones. 2016;46(2):121.
Swari WD, Dwi Saputra KA, Wiranadha IM. Karakteristik Gejala Mayor Pasien Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Usia Dan Jenis Kelamin Di Rsup Sanglah Denpasar Periode Juni 2018-Juni 2019. Gema Kesehat. 2021;13(1):1–8.
Leslie W, Mutia R, Kotsasi F, Putri LD, Fransisca S. Gambaran klinis penderita rinosinusitis kronik rawat inap di RSU Royal Prima. J e-Clinic. 2022;5(1):7–14.
Salim D, Prasetyo A. Laju Transpor Mukosiliar Mukosa Nasal pada Petugas Spbu. Diponegoro Med J. 2016;5(4):8–640.
Özler GS, Şimşek GÖ, Akbay E, Akoğlu E. The Effect of Passive and Active Smoking on Nasal Mucociliary Clearance Time. J Clin Anal Med. 2016;7(2):51–149.
Kurniawan P, Pawarti DR. Transport Mukosiliar Hidung pada Rinitis Alergi. J THT-KL. 2014;5(1):62–73.
Sanna AT, Susilo W, Wiriansya EP, Abdi DA, Permatasari D. Analisis Perbedaan Waktu Transportasi Mukosiliar Hidung Pada Perokok dan Non - Perokok dengan Uji Sakharin di Universitas Muslim Indonesia. Wind Heal J Kesehat. 2019;2(4):67–359.
Prasetyo A, Sadhana U, Budiman J. Nasal Mucociliary Clearance in Smokers: A Systematic Review. Int Arch Otorhinolaryngol. 2021;25(1):9–160.
Setiawan I. Maxillary Rhinosinusitis Profil In General Hospital of Haji Surabaya on January-December 2019. Saintika Med. 2023;17(1):8–80.
Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala & Leher (6th ed). 6th ed. Jakarta: Balai Penerbit FKU; 2007(7):1-271.
Trihastuti H, Budiman BJ, Edison E. Profil Pasien Rinosinusitis Kronik di Poliklinik THT-KL RSUP DR.M.Djamil Padang. J Kesehat Andalas. 2015;4(3):877–82.
Iswani R, Wulandari R, Firdaus, Lisfrizal H. The differences in the width of male and women maxillary sinus seen from panoramic radiography in tribe Students Minang Faculty of Dental Medicine, Baiturrahmah University. J Dentomaxillofacial Sci. 2021;6(1):35–8.
Fikri M, Siregar SM. Derajat Sumbatan Hidung Pada Septum Deviasi Dan Konka Hipertrofi. J Ilm Kohesi. 2020;4(2):5–100.
Munkholm M, Mortensen J. Mucociliary clearance: Pathophysiological aspects. Clin Physiol Funct Imaging. 2014;34(3):171–7.
Demir BT, Sarı N, Çankal F. Inferior Turbinate Variations: A Radioanatomic Study. Eur J Rhinol Allergy. 2022;5(3):84–8.
Sahin-Yilmaz A, Naclerio RM. Anatomy and physiology of the upper airway. Proc Am Thorac Soc. 2015;8(1):31–9.
Ostrowski LE, Bustamante-Marin XM. Cilia and Mucociliary Clearance. Cold Spring Harb Perspect Biol. 2017;5(1):17–1.
Merrill T, Kanaan A. Managing Chronic Rhinosinusitis with Nasal Polyps in the Elderly: Challenges and Solutions. Clin Interv Aging. 2022;17:685–98.
Abdalla MA. Human Maxillary Sinus Development, Pneumatization, Anatomy, Blood Supply, Innervation and Functional Theories: An Update Review. Siriraj Med J. 2022;74(7):472–9.
Ference EH, Tan BK, Hulse KE, Chandra RK, Smith SB, Kern RC, et al. Commentary on Gender Differences in Prevalence, Treatment, and Quality of Life of Patients with Chronic Rhinosinusitis. Allergy Rhinol. 2015;6(2):7-1.
Husni T, Pradista A. Faktor Predisposisi Terjadinya Rinosinusitis Kronik di Poliklinik THT-KL RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. J Kedokt Syiah Kuala. 2012;12(3):132–7.
Shetty SR, Al-Bayatti SW, Al Kawas S, Al-Rawi NH, Kamath V, Shetty R, et al. A study on the association between the inferior nasal turbinate volume and the maxillary sinus mucosal lining using cone beam tomography. Heliyon [Internet]. 2022;8(3):e09190. Available from: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e09190
Beule AG. Epidemiology of Chronic Rhinosinusitis, Selected Risk Factors, Comorbidities and Economic Burden. Laryngorhinootologie. 2015;94:23–1.
Lumbantobing ZR, Imanto M. Relationship of Allergic Rhinitis with Chronic Rhinosinusitis. Medula. 2021;10(4):686.
Aring AM, Chan MM. Current concepts in adult acute rhinosinusitis. Am Fam Physician. 2016;94(2):105–97.
DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v3i1.14926
Article Metrics
Abstract Views : 193 timesPDF Downloaded : 63 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Wulan Suci Lestari, Nora Maulina, Indra Zachraeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN 2830-6473 (media online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.