Pengaruh Sosialisasi dan Simulasi terhadap Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi pada Masyarakat Desa Keurisi Meunasah Lueng Jangka Buya Pidie Jaya

Muhammad Daniyal, Harvina Sawitri, Wheny Utariningsih, Julia Fitriany

Abstract


Indonesia adalah negara maritim yang terletak pada titik temu 3 lempeng utama bumi yaitu Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, Lempeng Samudra Hindia-Australia yang mengakibatkan Indonesia mengalami banyak kejadian bencana alam seperti gempa bumi. BPS menyebutkan di Indonesia terjadi sebanyak 10.570 kali gempa pada tahun 2021. Pidie Jaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang berada di provinsi Aceh yang menjadi daerah rawan bencana gempa bumi karena letak geologinya pada sesar Samalanga Sipopok. Pada 7 Desember 2016 gempa  dengan kekuatan besar yaitu  6,5 Mw terjadi di Pidie Jaya yang mengakibatkan 1.079 korban jiwa dengan 104 orang meninggal dan kerugian mencapai 1,854 triliun. Dalam hal ini sosialisasi dan simulasi dapat menjadi faktor penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh sosialisasi dan simulasi terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam gempa bumi pada masyarakat desa Keurisi Meunasah Lueng, Jangka Buya, Pidie Jaya. Metode Metode Penelitian ini merupakan eksperimental jenis quasi-eksperimental dengan responden berjumlah 72 orang yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukan bahwa sebelum sosialisasi dan simulasi mayoritas masyarakat berada dikategori sedang (62,5%) sedangkan setelah penyuluhan, mayoritas masyarakat berada dikategori tinggi (86,1%). Data analisis menggunakan uji statistik t-dependent. Hasil analisis statistik menunjukan nilai p = 0,001. Kesimpulan Terdapat pengaruh signifikan sosialisasi dan simulasi terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam gempa bumi pada masyarakat Desa Keurisi Meunasah Lueng, Jangka Buya, Pidie Jaya.


Keywords


Bencana, gempa bumi, kesiapsiagaan, masyarakat, sosialisasi, simulasi

Full Text:

PDF

References


Institut Teknologi Bandung. Mengelola Risiko Bencana di Negara Maritim Indonesia. Bandung; 2009. 1 p.

IDN Times. BMKG: 10.570 Gempa Terjadi Sepanjang 2021, Terbanyak di Desember [Internet]. 2021 (diakses tgl 16 Juni 2022). Available from: https://www.idntimes.com/news/indonesia/dini-suciatiningrum/bmkg10570-gempa-terjadi-sepanjang-2021-terbanyak-di-desemberBadan Penanggulangan Bencana Nasional. Kajian Risiko Bencana Aceh 2016 - 2020. Badan Penanggulangan Nasional. 2015;43

BMKG. Peta Isoseismal Gempabumi Pidie Jaya - NAD, 05 Maret 2021[Internet]. 2021 (diakses tgl 20 Mei 2022). Available from: https://www.bmkg.go.id/berita/?p=peta-isoseismal-gempabumi-pidie-jaya-nad-05-maret-2021〈=ID&tag=gempabumi

Dadek T. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Gempa Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen. Banda Aceh; 2019. 53-70 p.

Husein A, Aidil O. Bahan Ajar Lingkungan Manajemen Bencana. Jakarta selatan:Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan: 2017. 1-12 p.

Kementerian Kesehatan. Pedoman Teknis Penunggu Jongon Krisis Kesehatan Akibat bencana. Jakarta; 2011. 2-8 p.

Sinaga LA. Pengaruh Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Gunung Meletus Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesiapsiagaan Bencana di Desa Sigarang-garang, Kec. Namanteran, Kab. Karo. Universitas Sumatera Utara;2019. 44-46 p.

Hartati, P. Keharmonisan Keluarga Pada Perempuan Yang Aktif Berpartisipasi Dalam Organisasi Kowani. Universitas Islam Negeri Syarif 37 Hidayatullah Jakarta: 2017. 60-64 p.

Notoatmodjo,S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.2010

LIPI – UNESCO/ISDR. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat. Jakarta; 2006. 1-30 p.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Survei Pengetahuan. Jakarta. Pusdatinmas BNPB; 2013.

Hamid, N. Urgensi Pendidikan Kebencanaan Kepada Masyarakat. Equilibrium: J Pendidikan. 2020; 8(2), 232–239 p.

Inayah R. Dalam menghadapi bencana tsunami. J Segara. 2019;(16)1:87–96 p.

Syuaib, M. Z. Pengaruh Strategi Pembelajaran Simulasi Vs Bermain Peran dan Sikap Siswa Terhadap Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Tentang Bencana Alam. J Pendidikan Humaniora.2013;1(2): 177-189 p.

Hidayati D, Widayatun, Hartana P, Triyono, Kusumawati T. Panduan mengukur tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan komunitas sekolah. 2015. 19 p.

Nuha M.A., Putri YH, Sutanto TD. Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat pada Mahasiswa Kota Bengkulu. Bencoolen J Pharm. 2022;2(1):2–5 p.

Ifada I. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Pelayanan Kesehatan Mata. Skripsi. Fakultas Kedokteran UNDIP.2010: 30-54 p.

Arisona R. D. Sosialisasi Dan Simulasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Siswa Sdn 2 Wates Ponorogo J indonesian Engagement.2019:107 p.

Afifah, V. A., Istichomah, Priyantari W. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Terhadap Pengetahuan Siswa di SDN Pantalan Baru Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. J Kesehatan Samodra Ilmu. 2014;9(1): 25-26 p.

Yustisia N, Titin A, Tuti AU. Pengaruh Simulasi Menghadapi Bencana Gempa Bumi Terhadap Kesiapsiagaan Siswa SDN 89 Kota Bengkulu. J of Nursing and Public Health. 2019;7(2). 35-37 p.




DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i5.11077

Article Metrics

 Abstract Views : 292 times
 PDF Downloaded : 62 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Muhammad Daniyal, Harvina Sawitri, Wheny Utariningsih, Julia Fitriany

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2830-6473 (media online)

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

View Galenical Stats

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.