Seorang Anak Perempuan Usia 16 Tahun dengan Demam Tifoid
Abstract
Demam Tifoid adalah penyakit infeksi pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C. Penularan demam tifoid melalui fekal dan oral yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Insiden tifoid tidak berbeda antara laki-laki dan wanita, umumnya didapatkan pada usia 5-30 tahun. Tatalaksana tepat pada anak diutamakan dalam menurunkan morbiditas dan mortalitas demam tifoid di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Rochmah YS. Osteomyelitis Kronis Mandibula Pasca Ekstraksi Gigi Disertai Bell’S Palsy. ODONTO Dent J. 2019;6:52.
Ramaningrum G, Anggraheny HD, Putri TP. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Demam Tifoid pada Anak di RSUD Tugurejo Semarang. Dinas Kesehat Provinsi Jawa. 2017;(2):1–8.
Soedarmo SSP, Garna H, Hadinegoro SRS, Irawan H. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis. Edisi Kedua. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2015. 338-346 p.
IDAI. Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI. Pemeriksaan Penunjang Diagnostik Demam Tifoid. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2016. 1-8 p.
Lestari RP. Profil Klinis Anak dengan Demam Tifoid di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta. 2017;19(1):139–44.
Mahase E. FDA Recalls Ranitidine Medicines Over Potential Cancer Causing Impurity. Br Med J. 2019;
Musdja MY, Azrifitria. Buku Farmakoterapi Saluran Cerna. Jakarta: UIN Jakarta Press; 2020. 113 p.
DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i6.10562
Article Metrics
Abstract Views : 193 timesPDF Downloaded : 35 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jihan Haura, Maghfirah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN 2830-6473 (media online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.