Studi Kasus Stunting pada Anak Usia 18 Bulan di Desa Kayee Panyang Puskesmas Bayu Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022

Jauza Raudhatul Jannah, Noviana Zara, Mauliza Mauliza, Rahmi Surayya, Muhammad Bayu Rizaldy, Sarah Rahmayani Siregar, Tischa Rahayu Fona, Al Muqsith Al Muqsith, Ahmad Fauzan, Anita Syafridah

Abstract


Stunting adalah masalah nutrisi kronis yang disebabkan oleh multifaktorial dan terjadi pada lintas generasi. Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidak cukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Keadaan ini diperparah dengan tidak terimbanginya kejar tumbuh (catch up growth) yang memadai. Selama 20 tahun terakhir, penanganan masalah stunting sangat lambat. Masyarakat di Indonesia sering menganggap tubuh pendek atau tinggi merupakan keturunan. Penelitian membuktikan bahwa faktor keturunan hanya berkontribusi 15%, sementara faktor yang paling besar berkaitan dengan nutrisi, hormon pertumbuhan, dan infeksi berulang. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus terhadap seorang anak balita An. F perempuan berusia 18 bulan di Desa Kayee Panyang Bayu tahun 2022. Studi kasus ini dilakukan dengan cara observasi pasien melalui pendekatan home visit. stunting ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Setelah diagnosis ditegakkan pasien diberikan edukasi dan tatalaksana secara komprehensif. Dilakukan edukasi tentang stunting dan pemberian berupa nutrisi seperti PMT, susu, multivitamin untuk mempertahankan BB normal dan tumbuh kembang sesuai usia. Kesimpulan studi kasus ini didapatkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak tersebut, diantaranya adalah tingkat pengetahuan, pola asuh ibu, ekonomi keluarga, dan kurangnya promosi kesehatan.


Keywords


Gizi kurang, stunting, balita

Full Text:

PDF

References


Calkins K, Devaskar SU. 2011. Fetal Origins of Adult Disease Kara. Curr Probl Pediatr Adolesc Heal Care, 41(6):158–76.

Sari M, de Pee S, Bloem MW, Sun K, Thorne-Lyman AL, Moench- Pfanner R, et al.2010. Higher Household Expenditure on Animal-Source and Nongrain Foods Lowers the Risk of Stunting among Children 0-59 Months Old in Indonesia: Implications of Rising Food Prices. J Nutr, 140(1):195S–200S.

Amin NA, Julia M.2014. Faktor Sosiodemografi dan Tinggi Badan Orangtua serta Hubungannya dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-23 Bulan. J Gizi dan Diet Indones, 2:171. Di Unduh 25 Desember 2020 http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJND/article/download/299/271

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI (2018) ‘Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia’, Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, 53(9), pp. 1689–1699. doi: 10.1017/ CBO9781107415324.004. Hal: 1

World Health Organization. (2014). Childhood Stunting: Challenges and opportunities. Report of a Promoting Healthy Growth and Preventing Childhood Stunting colloquium. WHO Geneva, 34.

Zara, N. Family Characteristics, Eating Parenting and Types of Diseases with Toddler Nutritional Status (Health Study at Dewantara Health Center of North Aceh Regency). Indonesian Journal of Medical Anthropology 2022 (3)1:28-34.

Imelda, Nurdin Rahman, Rosmala Nur. Faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 2-5 tahun di Puskesmas Biromaru. GHIDZA: Jurnal Gizi dan Kesehatan Volume 2 No.1 (2018): 39-43. ISSN (Print): 2615-2851. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ghidza

Agarwal, N., Sharma, R. P., Chandra, S., Varma, P., Midha, T., & Nigam, S. (2014). Immunization status and childhood morbidities as determinants of PEM among under-five children in slums of Kanpur. Indian Journal of Community Health, 26(4), 396–400

Kementerian Kesehatan. (2011). Buku Panduan Kader Posyandu. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Anhari. (2008). Pemberian Makanan Untuk Bayi Dasar Dasar Fisiologi (Cetakan I). Jakarta: Binarupa Aksara

Sulistyoningsih. (2011). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: TIM.

Kosim. (2008). Buku Ajar Neonatologi Edisi I. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.

Abuya, B. A., Ciera, J., & Kimani-Murage, E. (2012). Effect of mother’s education on child’s nutritional status in the slums of Nairobi. BMC Pediatrics, 12, 80. https://doi.org/10.1186/1471-2431-12- 80




DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v3i6.10041

Article Metrics

 Abstract Views : 10 times
 PDF Downloaded : 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jauza Raudhatul Jannah, Noviana Zara, Mauliza, Rahmi Surayya, Muhammad Bayu Rizaldy, Sarah Rahmayani Siregar, Tischa Rahayu Fona, Al Muqsith, Ahmad Fauzan, Anita Syafridah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2830-6473 (media online)

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

View Galenical Stats

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.