PENGARUH KONSENTRASI PELARUT ETANOL DAN WAKTU PENYIMPANAN PADA PEMBUATAN EKSTRAK KLOROFIL DARI DAUN PEPAYA (Carica papaya L.)

Annisa Aulia, Agam Muarif, Meriatna Meriatna, Lukman Hakim, Azhari Azhari

Abstract


Klorofil adalah pigmen hijau yang pada umumnya terdapat pada daun tanaman. Klorofil memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh diantaranya sebagai pembantu terjadinya detoksifikasi, antioksidan, antipenuaan dan antikanker. Salah satu tanaman yang memiliki klorofil tinggi adalah tanaman pepaya. Penelitian ini menghasilkan klorofil dari ekstrak daun pepaya dengan menggunakan metode ekstraksi. Ekstraksi dilakukan pada suhu 50ºC selama 120 menit dengan perbandingan sampel dan pelarut yaitu 1:4. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar klorofil pada daun pepaya dengan menggunakan variasi konsentrasi pelarut etanol dan waktu penyimpanan sehingga didapatkan kondisi yang dapat menghasilkan kadar klorofil yang paling tinggi. Konsentrasi pelarut etanol yang digunakan pada penelitian ini adalah 50%, 70% dan 96%. Variasi waktu penyimpanan sebelum ekstraksi yaitu 0 menit, 60 menit, 120 menit, 180  menit dan 240 menit. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kadar klorofil paling tinggi yaitu 3,9881 mg/l dengan densitas 0,9430 gr/ml pada kondisi konsentrasi etanol 96% dan waktu penyimpanan 240 menit.


Keywords


densitas, ekstraksi, klorofil, konsentrasi, tanaman pepaya

Full Text:

PDF

References


Alsuhendra. 2004. Daya Anti-atherosclerosis Zn-Turunan Klorofil dari Daun Cincau (Cyclea barbata L. Merr) pada Kelinci Percobaan. Pascasarjana IPB, Bogor

Andriani, L.L. 2014. Pengaruh Jenis Pelarut dan Uji Stabilitas Warna pada Ekstraksi Klorofil Daun Katuk (Sauropus androgynous). Politeknik Negeri Sriwijaya Jurusan Teknik Kimia. Palembang. Skripsi

Dwidjoseputro, D. 1980. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : Gramedia

Eko Novitasari, Anik dan Robiatul Adawiyah. 2018. Perbandingan Pelarut pada Ektraksi Total Klorofil Daun Mangkokan dengan Metode Spektrofotometri. Jurnal Sains Vol. 8 No. 15 (2018). ISSN 2087-0725

Gross, J. 1991. Pigments in Vegetables : chlorophylls and carotenoid. Van Nostrand. New York

Iriyani, D., Pangesti, N. 2014. Kandungan Klorofil, Karotenoid dan Vitamin C Beberapa Jenis Sayuran Daun Pertanian Periurban di Kota Surabaya. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi, XV (2) : 84-90

Kurniawan, M., Izzati, M., Nurchayati, Y. 2010. Kandungan Klorofil, Karotenoid dan Vitamin C pada Beberapa Spesies Tumbuhan Akuatik. Buletin Anatomi dan Fisiologi, XVVIII (I) : 28-40

Mohamadi Sani, A., Hedayati, G., Arianfar, A. 2014. Effect of Temperature and

Concentration on Density and Rheological Properties of Melon (Cucumis Melo L. Var. Inodorus) Juice. Nutrition and Food Science, 44 (2), 168-178

Salaki, M. 2000. Biologi Sel. Proyek Pengembangan Perguruan Tinggi Indonesia

Timur Kerjasama Universitas Sam Ratulangi Canadian Internasional

Development Agency Simon Fraser University.

Indrasti Dias, Nuri Andarwulan, Eko Hari Purnomo, Nur Wulandari. 2019. Klorofil Daun Suji : Potensi dan Tantangan Pengembangan Pewarna Hijau Alami. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). ISSN 0853-4217. EISSN 2443-3462




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v3i2.9605

Article Metrics

 Abstract Views : 1031 times
 PDF Downloaded : 64 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Annisa Aulia, Agam Muarif, Meriatna Meriatna, Lukman Hakim, Azhari Azhari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah. lumbung138

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat