OPTIMASI SUHU DAN KONSENTRASI PELARUT ETANOL PADA PROSES EKSTRAKSI TANIN DARI BIJI PINANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN RSM

Zahara Firda; Agam Muarif; Azhari Azhari; Rizka Mulyawan; Eddy Kurniawan

doi:10.29103/cejs.v3i4.9552

OPTIMASI SUHU DAN KONSENTRASI PELARUT ETANOL PADA PROSES EKSTRAKSI TANIN DARI BIJI PINANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN RSM

Zahara Firda, Agam Muarif, Azhari Azhari, Rizka Mulyawan, Eddy Kurniawan

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki komoditas penghasil biji pinang terbesar didunia. Biji pinang mengandung beberapa komponen senyawa kimia yang sangat penting diantaranya tanin, alkaloid, lemak, serat, mineral dan pholyphenol. Tanin pada biji pinang ini dapat diambil dengan menggunakan metode ekstraksi menggunakan pelarut etanol. Salah satu fungsi tanin ini sebagai pewarna pada industri pembuatan tinta dan cat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum pengaruh suhu dan konsentrasi pelarut etanol pada proses ekstraksi tanin dari biji pinang dengan menggunakan pendekatan response surface methodology (RSM). Variabel dalam penelitian ini adalah konsentrasi etanol diantaranya 78, 82, 86, 90 dan 94% dengan suhu operasi 50,55, 60, 65 dan 70 ^oC. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi yang optimum terdapat pada suhu 60^oC dan konsentrasi 86% dengan perolehan kadar tanin sebesar 33,04%, densitas diperoleh sebesar 1,32 gr dan berat tanin diperoleh sebesar 2,04 gr.

Keywords

Biji Pinang, Etanol, Ekstraksi, Tanin, Response Surface Methodology

Full Text:

PDF

References

Alqodri Fathir, Ruzita Sumiati, Rakiman, Yuli Yetri, Desmarita Leni. (2021). Modifikasi Mesin Pengupas Kulit Pinang Kering. Teknik Mesin, Fakultas, Politeknik, Negeri Padang, 14 (2) 59-63.

https://doi.org/10.30630/jtm.14.2.559

Ayu Ridaniati Bangun, Siti Aminah, Rudi Anas Hutahaean, & M. Yusuf Ritonga. (2013). Pengaruh Kadar Air, Dosis Dan Lama Pengendapan Koagulan Serbuk Biji Kelor Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(1), 7–13.

https://doi.org/10.32734/jtk.v2i1.1420

Hajriani S, Yunianti AD, Suhasman S, Lestari ASRD. 2021. Karakteristik Ekstrak Tanin Kulit Pinus (Pinus Merkusii Jungh et de Vriese). Program Studi Magister Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia.

http://dx.doi.org/10.18330/jwallacea.2021.vol10iss1pp93-102

Iriany, Florentina Pandiangan, & Christina Eka P. (2017). Ekstraksi Tanin Dari Kulit Kayu Akasia Dengan Menggunakan Microwave: Pengaruh Daya Microwave, Waktu Ekstraksi Dan Jenis Pelarut. Jurnal Teknik Kimia USU, 6(3), 52–57.

https://doi.org/10.32734/jtk.v6i3.1590

Iriawan, N., dan Astuti, S.P. 2006. Mengolah Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab 14. Yogyakarta. Penerbit ANDI.

http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v8i1.49

Kirk, R. E., and Othmer D. F. 1998. Encyclopedia of Chemical Technology, 4th ed. The Interscience Encyclopedia Inc. New York.

Purnama Itang, Jajang Gumilar, Kusmayadi Suradi. (2019). Ekstraksi Tanin dari Limbah Daun Teh Pada Berbagai Suhu dan Waktu. 6(2). Fakultas. Peternakan, Universitas Padjajaran, Jl. Bandung, Sumedang, Jatinangor.

http://dx.doi.org/10.26555/chemica.v6i2.14724

Rustiah Waode, A. Fatmawati, Arisanti, Dewi, Alfian. (2021). Identifikasi Senyawa Tanin Pada Ekstrak Sabut Buah Pinang. Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar.

https://doi.org/10.53861/lontarariset.v2i1.187

Siswanto, Fadhila Widya Ulfa Hasna, Abdillah Yusron Rizal. (2020). Pemanfaatan Tanin Dari Kulit Kayu Bakau Sebagai Bahan Perekat Papan Partikel. Jurnal Manajemen, 1(3).

https://doi.org/10.33005/juminten.v1i3.99

Sukaryo. (2017). Pengaruh Waktu Ekstraksi Dalam Pengambilan Tanin dari Kluwek (Pangium edule Reinw) Menggunakan Pearut Etanol 70%. Jurnal Ilmiah Teknologi, 2(2).

https://doi.org/10.37760/neoteknika.v2i2.768

Wang, C.K., and Lee, W.H., 1996, Separation, Characteristics, and Biological Activities of Phenolics in Areca Fruit, J. Agric. Food Chem., 44(8):2014 -2019.

https://doi.org/10.1021/jf950611o

DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v3i4.9552