PEMBUATAN GLUKOSA DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG
DOI:
https://doi.org/10.29103/cejs.v2i1.6009Keywords:
Bonggol jagung, Lignoselulosa, Lignin, dan DelignifikasiAbstract
Jagung adalah salah satu bahan makanan yang sangat potensial dijadikan produksi berbagai makanan. Hasil panennya melimpah di Indonesia, begitu pula dengan limbah bonggol jagung yang dihasilkan. Bonggl jagung merupakan bahan lignoselulosa yang berpotensi tinggi untuk diolah menjadi berbagai produk. Gula sederhana yang dihasilkan dapat dimanfaatkan antara lain untuk bioetanol, asam karboksila tdan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan glukosa dari limbah bonggol jagung. Hidrolisis asam encer dari bonggol jagung untuk produksi glukosa mengalami hambatan karena adanya lignin. Untuk menghilangkan lignin yang terkandung didalam bonggol jagung digunakan proses delignifikasi basa menggunakan larutan NaOH dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% dengan waktu selama 4 jam. Dari penelitian yang telah dilakukan hasil menunjukkan bahwa konsentrasi NaOH yang optimal untuk pengurangan lignin adalah konsentrasi 15% dengan kadar lignin yang diperoleh yaitu sebesar 5%. Bonggol jagung yang telah didelignifikasi selanjutnya dihidrolisis menggunakan larutan H2SO4dengan konsentrasi 0.75%. Waktu yang digunakan bervariasi yaitu 60 menit, 120 menit, 180 menit dan 240 menit dan suhu yang digunakan yaitu 80oC, 90 oC dan 100oC. Setelah dianalisis kandungan glukosanya menggunakan spectrometer didapatkan glukosatertinggi yaitu sebesar 19% pada suhu 100oC dan pada waktu 240 menit.References
Arlianti, L. (2018). Bioetanol Sebagai Sumber Green Energy Alternatif yang Potensial Di Indonesia.Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik UNISTEK, 2018, Edisi 5, Nomor 0, Hal. 16-22.
Fairus, S., Kurniawan, R., Taufana, R., & Nugraha, A. S. (2013). Kajian pembuatan xilitol dari tongkol jagung melalui proses fermentasi. Al-Kauniyah Jurnal Biologi Nomor. 6, Hal.91-100.
Fathoni, M. U., & Sari, N. K.(2019).Pembuatan Bioetanol Berbasis Glukosa Off Grade Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Fermiol.Jurnal Teknik Kimia. No.2. Hal. 48-52.
Nahdlatul, U., & Al, U. (2021). Yield Bioetanol Dari Limbah Kulit Nanas Dengan Variasi Massa Yeast Dan Waktu Fermentasi.Jurnal Ilmiah Teknik Kimia. No. 2. Hal. 105-110.
Putu, N., Ayuni, S., & Hastini, P. N. (2020). Serat Sabut Kelapa Sebagai Bahan Kajian Pembuatan Bioetanol Dengan Proses Hidrolisis Asam.Jurnal Sains dan Teknologi. No.2. Hal. 102-110.
Ratnaningsih, T., & Prasetyaningrum. (2008). I. Bioconversion Of Cellulose From Corn Cob To Glucose Using Aspergillus Niger.Jurnal Purifikasi. No. 2. Hal. 105 - 114
Sari, N. K. (2009). Pembuatan Bioetanol Dari Rumput Gajah Dengan Distilasi Batch. Jurnal Teknik Kimia Indonesia. No. 3. Hal. 94-103.
Wahid, U., & Semarang, H. (2013).Pembuatan Bioetanol Dari Pati Umbi Kimpul (Xanthasoma Sagittifolium ).Momentum. No. 2. Hal. 41-45.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources, and the article's title should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.
In disseminating articles, the author must declare the Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) as the first party to publish the article.