Pemanfaatan Ampas Kopi Sebagai Bahan Filler Pembuatan Sabun Batang

Nova Nadya; Ishak Ibrahim; Nasrul ZA; Azhari Muhammad Syam; Jalaluddin Jalaluddin

doi:10.29103/cejs.v4i1.14772

Pemanfaatan Ampas Kopi Sebagai Bahan Filler Pembuatan Sabun Batang

Nova Nadya, Ishak Ibrahim, Nasrul ZA, Azhari Muhammad Syam, Jalaluddin Jalaluddin

Abstract

Ampas kopi merupakan produk sampingan dari penggunaan minuman secara luas, namun juga merupakan sumber daya yang dapat didaur ulang. Pembuatan sabun adalah salah satu aplikasi yang menarik. Dengan tujuan mengembangkan barang ramah lingkungan dan berkualitas tinggi, penelitian ini menyelidiki kelayakan penggunaan ampas kopi sebagai bahan utama dalam produksi sabun. Agar proses pengolahan ampas kopi dapat menghasilkan sabun yang diinginkan, perlu dilakukan pengeringan, penggilingan, dan penambahan komponen tambahan yang tepat. Untuk mengetahui kandungan nutrisi yang dapat mempengaruhi karakteristik sabun, susunan kimiawi bubuk kopi dianalisis. Meskipun penelitian serupa telah dilakukan di masa lalu, waktu pencampuran satu, dua, dan tiga menit dengan massa ampas kopi yang bervariasi belum pernah diuji . Berdasarkan temuan, kisaran pH ideal adalah 8–11, kadar air sabun batangan menurun seiring dengan bertambahnya massa bubuk kopi, dan konsentrasi bebas alkali berkisar antara 0,060% hingga 0,85%. Menggunakan temuan ini pada kulit masih sepenuhnya aman. Temuan percobaan menunjukkan bahwa gilingan kopi dapat diubah menjadi bahan dasar sabun yang efektif membersihkan dan melembabkan. Penggunaan bahan kimia alami yang terurai di alam pada sabun semakin menunjukkan pelestarian lingkungannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ampas kopi untuk membuat sabun merupakan solusi yang saling menguntungkan: mengurangi sampah organik dan menghasilkan produk ramah lingkungan yang mungkin menjadi pesaing di pasar perawatan pribadi dan kosmetik.

Keywords

Ampas Kopi, Sabun Batang, Bahan Baku Alternatif, Pemanfaatan Limbah, Pengadukan

Full Text:

PDF

References

Ginting, Z., Dewi, R., Adrin, P., Jalaluddin, J., & Kurniawan, E. (2022). Ampas Kopi Digunakan Sebagai Lulur Alami dalam Produksi Sabun Batangan Organik. Jurnal Penyimpanan Teknik Kimia, 2(5), 1–13. http://cejs/index.ojs.unimal.ac.id

Asnani, A., Diastuti, H., dan Delsy, EVY (2019). Transfer Teknologi Pembuatan Sabun Souvenir Menggunakan Bahan Dasar Sabun Alami. Jurnal Keterlibatan Masyarakat Indonesia, 4(2), 129, adalah Jurnal Keterlibatan Masyarakat. Tautan ini menunjuk ke http://10.22146/jpkm.33581.

Al-Reza, S.M., Karmoker, J., Khatun, M.K., Sorowar, M.S., Kumar, S., dan Habib, A. (2016). penyelidikan karakteristik fisikokimia dari beberapa sabun komersial yang dijual di Bangladesh. Penelitian Lanjutan Jurnal Internasional Ilmu Kimia, 3(6), 9–12. http://10.20431/2349-0403.0306002 dapat diakses di tautan ini.

Momuat, L.I., Kumaunang, M.G., dan Langingi, R. (2012). Pembuatan Sabun Mandi Padat dengan Karotenoid Wortel dan VCO. Jurnal Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika, 1(1), 20. doi: http://10.35799/jm.1.1.2012.426

Ariva, A.N., dan Widyasanti, A. (n.d.). (2020). Sifat fisik, kimia, dan organoleptik sabun cuci tangan cair buatan tangan ini berasal dari sisa ampas kopi espresso. Jurnal Ilmu Pertanian, 4(2), 1-6. URL-nya adalah http://10.32585/ags.v4i2.878.

Muhammad, Z., Rahmi, V., dan Hadi, I. (2020). “Pelatihan Kewirausahaan Khas Perempuan Berbahan Sampah, Kerjasama dengan BUMdes” merupakan inisiatif inovatif di masa pandemi COVID-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat, Dinamisia, 4(3), 418–425; doi: http://10.3184/dinamisia.v4i3.6632.

Siahaan W dan Suntari R 2019. dampak penggunaan kompos berbahan dasar ampas kopi terhadap perubahan komposisi kimia andisol Ngabab di Kabupaten Malang. 6(1):1123–1132 dalam Jurnal Tanah dan Sumber Daya Lahan. http://10.21776/ub.jtsl.2019.006.1.11 adalah doinya.

Listya A, Muntazori AF, Agam T. 2020. gambar yang menunjukkan pemanfaatan ampas kopi sebagai pupuk organik untuk mendorong perkembangan tanaman. Jurnal sains. 1(2): 156–172. Ini doinya: http://10.38010/dkv.v1i2.21.

Aprillia DY, Sari WJ, dan Ayu P. 2022. memanfaatkan sisa ampas kopi untuk membuat sabun batangan. Jurnal pengabdian masyarakat. doi: http://10.31849/dinamisia.v6i4.10615.

Hidayati FR, Aliyyu SK, dan Muhammad LA 2021. menggunakan sisa gilingan kopi dalam upaya memberi petani lebih banyak manfaat. 11(2): 60–69 Jurnal Sains Terapan doi: http://10.29244/jstsv.11.2.60-69.

Surtono JS Teguh Yuono. 2018. memanfaatkan sisa ampas kopi untuk tanaman hias dalam pot. Jurnal pengabdian masyarakat, 2(2), doi: http://10.20884/1.awpm.2018.2.2.2515.

Dian Diasmara Purwanto. 2020. Pemanfaatan sisa ampas kopi untuk pembuatan material komposit sebagai bahan dasar pengganti pembuatan dompet 1 (2). Jurnal Inovasi Sosial dan Strategi Dasar. doi: http://10.37312/jsdis.v1i2.2351.

uvita Evifania A. (2020). Adsorben Rhodamin B menggunakan ampas kopi sebagai arang aktif. Jurnal Kimia Mulawarman. 18(1). Doi : http://10.30872/jkm.v18i1.884.

Anita Dewi M. (2019). Gilingan kopi dan arang aktif Anita Dewi M. digunakan sebagai adsorben kadium pada air sumur. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah 7(1).doi: http://10.26418/jtllb.v7i1.31115.

Hari M. dan Jennifer S. (2022). menyiapkan kue bolu klemben dengan tepung ampas kopi arabika (Coffea arabica) sebagai pengganti tepung terigu. Penerbit : Universitas Yudharta Pasuiruan, Fakultas Pertanian. Doi: http://10.35891/agx.v13i1.3063.

Adiluhung, H., Majid, A., Zuhairi, A., dan Yunidar, D. (2018). Mereka yang benar-benar menyesuaikan kegiatannya agar sesuai. Jurnal Gerakan Kreatif Bandung (BCM), doi: http://10.2991/bcm-17.2018.42.

Khilda WN, Siti FAA, dan Citra AA. (2021). pemasaran produk BUSOPI (Sabun Bubuk Kopi) dan pemanfaatan limbahnya. Universitas Muhammadiyah Surakarta 24(4). Doi: http://10.28917/warta.v24i4.14050.

Fitri Annisa (2020). penerapan pupuk cair berbahan dasar gilingan teh dan kopi untuk pengembangan hidroponik tanaman sawi (Brassica Junclea L). Jurnal Aerasi 2(1). Doi: http://10.36275/jearasi.v2i1.332.

DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v4i1.14772