Pembuatan Briket Dari Campuran Limbah Cangkang Kelapa Sawit Dan Serbuk Kayu Gergaji Menggunakan Perekat Sagu Dan Arpus Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Rahmita Zulfa, Eddy Kurniawan, Jalaluddin Jalaluddin, Syamsul Bahri, Ishak Ibrahim

Abstract


Biomassa memiliki beberapa kegunaan sebagai sumber energi. Briket biomassa adalah salah satu jenis energi. Berbagai macam bahan mentah, termasuk sampah, tersedia untuk digunakan dalam produksi briket saat ini. Limbah cangkang kelapa sawit dan serbuk gergaji merupakan bahan yang digunakan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas briket dengan berbagai bahan perekat. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, yang belum pernah dilakukan adalah penggunaan jenis campuran bahan baku berupa cangkang kelapa sawit dan serbuk kayu gergaji dan varisi  perekat yaitu sagu dan arpus sehingga didapatkan briket yang terbaik dengan nilai kalor 6.814 cal/g pada briket dengan perekat arpus. Perekat yang digunakan adalah sagu dan arpus, dan briketnya dicetak dalam berbagai ukuran. Khusus pipa kecil diameter 26 mm, pipa sedang diameter 32 mm, dan pipa besar diameter 42 mm dengan tinggi masing-masing 1 inchi. Kadar air, kadar abu, nilai kalor, dan lama pembakaran semuanya diperiksa dalam penelitian ini. Briket yang dibuat menggunakan lem arpus dalam cetakan pipa kecil memiliki kadar air paling rendah (4,24%), menurut penelitian ini. Pada cetakan pipa kecil, briket yang dibuat menggunakan perekat sagu memiliki kadar abu paling rendah, yaitu 6,16%. Terdapat 4.834 kalori dan 20.239 Joule per gram serbuk gergaji dan cangkang sawit dalam briket perekat sagu. Nilai kalor lem dari Arpus adalah 28.532 (J/g) atau 6.814 (cal/g). Waktu bakar yang paling lama adalah briket dengan perekat arpus pada ukuran briket besar yaitu mencapai 90 menit.


Keywords


Briket, cangkang kelapa sawit, serbuk kayu gergaji, perekat sagu, perekat arpus.

Full Text:

PDF

References


Fahmy, T. Y. A., Fahmy, Y., Mobarak, F., El-Sakhawy, M., & Abou-Zeid, R. E.

(2018). Biomass pyrolysis: past, present, and future. Environment, Development and Sustainability, July, 1–16. https://doi.org/10.1007/s10668-018-0200-5

Febrina, W. (2020). Potensi Sampah Organik Sebagai Bahan Baku Pembuatan

Briket Bio Arang. Jurnal Unitek, 11(1). https://doi.org/10.52072/unitek.v11i1.27

Handoko, R., Fadelan, F., & Malyadi, M. (2019). Analisa kalor bakar briket

berbahan arang kayu jati, kayu asam, kayu johar, tempurung kelapa dan campuran. Komputek, 3(1).

https://doi.org/10.24269/jkt.v3i1.198

Haryanto. (2017). Energi Terbarukan. July, 1–23.Iskandar, N., Nugroho, S., &

Feliyana, M. F. (2019). Uji kualitas produk briket arang tempurung kelapa berdasarkan standar mutu sni. Jurnal ilmiah momentum, 15(2).

https://doi.org/10.36499/jim.v15i2.3073

Kholiq, I. (2015). Pemanfaatan energi alternatif sebagai energi terbarukan untuk

mendukung subtitusi bbm. Jurnal IPTEK, 19.

https://doi.org/10.1016/S1877-3435(12)00021-8

Ristianingsih, Y., Ulfa, A., & Syafitri K.S, R. (2015). Pengaruh suhu dan

konsentrasi perekat terhadap karakteristik briket bioarang berbahan baku tandan kosong kelapa sawit dengan proses pirolisis. Konversi, 4(2). https://doi.org/10.20527/k.v4i2.266

Rumiyanti, L., Irnanda, A., & Hendronursito, Y. (2018). Analisis proksimat pada

briket arang limbah pertanian. Spektra: Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 3(1).

https://doi.org/10.21009/spektra.031.03.

Saukani, M., Setyono, R., & Trianiza, I. (2019). Pengaruh Jumlah Perekat Karet

Terhadap Kualitas Briket Cangkang Sawit. Jurnal Fisika Flux, 1(1). https://doi.org/10.20527/flux.v1i1.6159

Smith, H., & Idrus, S. (2017). Pengaruh Penggunaan Perekat Sagu Dan Tapioka

Terhadap Karakteristik Briket Dari Biomassa Limbah Penyulingan Minyak Kayu Putih Di Maluku. Majalah BIAM, 13(2), 21. https://doi.org/10.29360/mb.v13i2.3546

Suryani, E., Farid, M., & Mayub, A. (2019). Implementasi Karakteristik Nilai

Kalor Briket Campuran Limbah Kulit Durian dan Tempurung Kelapa pada Pembelajaran Suhu dan Kalor Di SMP N 15 Kota Bengkulu. PENDIPA Journal of Science Education, 3(3). https://doi.org/10.33369/pendipa.3.3.146-153

Susanto, A., & Yanto, T. (2013). Pembuatan briket bioarang dari cangkang dan

tandan kosong kelapa sawit. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 6(2). https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.13516

Wicaksono, W. R., & Nurhatika, S. (2019). Variasi Komposisi Bahan pada

Pembuatan Briket Cangkang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) dan Limbah Biji Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(2). https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.37231




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v4i4.13880

Article Metrics

 Abstract Views : 78 times
 PDF Downloaded : 26 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rahmita Zulfa, Eddy Kurniawan, Jalaluddin Jalaluddin, Syamsul Bahri, Ishak Ishak

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah. lumbung138

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat