Karakterisasi Karbon Aktif Dari Limbah Padat Nilam Dengan Variasi Konsentrasi Aktivator

Nurul Aulia Harahap, Eddy Kurniawan, Zainuddin Ginting, Muhammad Muhammad, Rozanna Dewi

Abstract


Meskipun tersedia secara luas, namun limbah penyulingan minyak nilam belum dimanfaatkan secara optimal dan mungkin dapat dijadikan sebagai bahan awal produksi karbon aktif. Zat amorf yang dikenal sebagai "karbon aktif" dibuat dari bahan yang mengandung karbon atau mengandung arang yang telah melalui proses tertentu untuk meningkatkan kemampuan adsorpsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi aktivator KOH yang optimal berbahan baku limbah padat nilam. Meskipun penelitian ini telah dilakukan sebelumnya, namun belum pernah dilakukan dengan cara seperti ini: menggunakan bahan baku limbah padat nilam dengan konsentrasi aktivator KOH yang berbeda untuk mencari karbon aktif yang optimal pada konsentrasi aktivator 4M. Untuk meningkatkan luas permukaan karbon dan memiliki serapan yang baik, penelitian ini akan menerapkan teknik karbonisasi dan aktivasi. Pada penelitian ini, limbah padat nilam dikarbonisasi pada suhu 300°C. Produk karbonisasi selanjutnya diaktivasi menggunakan aktivator KOH, dengan ukuran karbon berbeda dan konsentrasi karbon 50 dan 100 mesh. Berdasarkan penelitian dan pengujian diperoleh persentase serapan terbesar sebesar 94,01% pada sampel 100 mesh, kadar abu terendah sebesar 1,78% pada sampel 100 mesh, dan hasil pengujian kadar air terendah sebesar 5,78% pada sampel 50 mesh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas karbon aktif meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi larutan aktivator KOH

Meskipun tersedia secara luas, namun limbah penyulingan minyak nilam belum dimanfaatkan secara optimal dan mungkin dapat dijadikan sebagai bahan awal produksi karbon aktif. Zat amorf yang dikenal sebagai "karbon aktif" dibuat dari bahan yang mengandung karbon atau mengandung arang yang telah melalui proses tertentu untuk meningkatkan kemampuan adsorpsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi aktivator KOH yang optimal berbahan baku limbah padat nilam. Meskipun penelitian ini telah dilakukan sebelumnya, namun belum pernah dilakukan dengan cara seperti ini: menggunakan bahan baku limbah padat nilam dengan konsentrasi aktivator KOH yang berbeda untuk mencari karbon aktif yang optimal pada konsentrasi aktivator 4M. Untuk meningkatkan luas permukaan karbon dan memiliki serapan yang baik, penelitian ini akan menerapkan teknik karbonisasi dan aktivasi. Pada penelitian ini, limbah padat nilam dikarbonisasi pada suhu 300°C. Produk karbonisasi selanjutnya diaktivasi menggunakan aktivator KOH, dengan ukuran karbon berbeda dan konsentrasi karbon 50 dan 100 mesh. Berdasarkan penelitian dan pengujian diperoleh persentase serapan terbesar sebesar 94,01% pada sampel 100 mesh, kadar abu terendah sebesar 1,78% pada sampel 100 mesh, dan hasil pengujian kadar air terendah sebesar 5,78% pada sampel 50 mesh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas karbon aktif meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi larutan aktivator KOH.

 


Keywords


Karbon Aktif, KOH, Kadar Air, Kadar Abu, Limbah Padat Nilam

Full Text:

PDF

References


Auta, M. dan B. H. Hameed. 2011. Preparation of Waste Tea Activated Carbon Using Potassium Acetate as An Activating Agent for Adsorption of Acid Blue 25 Dye. Chemical Engineering Journal Vol. 171 Hal. 502 – 509. https://doi.org/10.1016/j.cej.2011.04.017

Ayu Anggraini P. Kajian Kapasitas Adsorben Arang Kulit Kopi Robusta Teraktivasi ZnCl2 Terhadap Ion Pb (II). Journal of Chemical Information and Modeling,53(9),pp.1689-1699. https://doi.org/10.1017/cbo9781107415324.004

Bansal, R. C., & Meenakshi, G. 2005. Activated Carbon Adsorption. New York: Taylor & Francis Group. https://doi.org/10.1201/9781420028812

Bhatnagar, A.,William H., Marcia M., dan Mika S. 2013. An Overview of The Modification Methods of Activated Carbon of Water Treatment Applications. Chemical Engineering Journal Vol. 219, Hal. 499-511. https://doi.org/10.1016/j.cej.2012.12.038

Hwang, Y. J. et al. 2007, Pyrolytic Carbon Derived From Coffee Shells As Anode Materials For Lithium Batteries. Journal of Physics and Chemistry of Solids, 68(2), pp. 182-188. https://doi.org/10.1016/j.jpcs.2006.10.007

Nurfitria, N., et al., 2019, Pengaruh Konsentrasi Aktivator Kalium Hidroksida(KOH) pada Karbon Aktif dan Waktu Kontak Terhadap Daya Adsorpsi Logam Pb dalam Sampel Air Kawasan Mangrove Wonorejo, Surabaya, Akta Kimia Indonesia.

https://doi.org/10.12962/j25493736.v4i1.5071

Nurhayati dan Zikri. (2020). Efektifitas karbon aktif cangkang buah kluwek (Pangium edule) dan cangkang biji kopi (Coffea arabica l) terhadap daya serap gas CO dan partikel Pb dari emisi kendaraan bermotor. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti, 5 (1), hal. 43-49. ISSN. 2541-4275. https://doi.org/10.25105/pdk.v5i1.6425

Riwayanti, et al. Adsorpsi Zat Warna Methylene Blue Menggunakan Abu Alang-Alang (Imerata Cylendrica) Teraktivitas Asam Sulfat. Inovasi Teknik Kimia, Vol. 4, No. 2, Oktober 2019, Hal 6-11, Semarang. https://doi.org/10.31942/inteka.v4i2.3016

Sumardiyono., Herawati, D., A. dan Supriyono. (2017). Pengaruh konsentrasi aktivator asam sulfat pada arang aktif kulit kelapa muda untuk menurunkan BOD dan COD. Jurnal Biomedika, 10 (2), hal. 73-78. ISSN: 2302 – 1306. https://doi.org/10.31001/biomedika.v10i2.278




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v4i3.13414

Article Metrics

 Abstract Views : 14 times
 PDF Downloaded : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Nurul Aulia Harahap, Eddy Kurniawan, Zainuddin Ginting, Muhammad Muhammad, Rozanna Dewi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat