Penyuluhan dan Edukasi pada Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Nisam, Aceh Utara
Abstract
Menurut WHO (2018) Tuberkulosis merupakan sebuah penyakit infeksi multi-sistemik yang paling umum, dengan berbagai macam manifestasi dan gambaran klinis, paru-paru adalah lokasi yang paling umum untuk perkembangan penyakit tuberculosis. Tuberkulosis paru disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis, yakni kuman aerob yang dapat hidup terutama di paru atau di organ tubuh lain dengan tekanan parsial oksigen yang tinggi. Menurut epidemiologi sekitar 75% penderita tuberkulosis paru terjadi kelompok usia yang paling produktif secara ekonomis (15- 50 tahun) dengan jumlah penderita >500.000 kasus dialami oleh laki-laki. Diagnosis TB paru ditegakkan berdasarkan gejala klinis dengan keluhan utama batuk berdahak ≥ 2 minggu dan/atau disertai gejala tambahan, dengan hasil pemeriksaan fisik dapat berupa suara napas bronkial, amforik, suara napas melemah, ronki basah kasar/halus dan/atau tanda-tanda penarikan paru, diafragma, dan mediastinum, serta pemeriksaan bakteriologis, radiologis, dan pemeriksaan penunjang lainnya. Diagnosis pasti TB ditegakkan dengan pemeriksaan bakteriologis berupa kultur bakteri TB baik menggunakan media padat maupun media cair. Tatalaksana yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT), suportif atau simtomatis, dan pembedahan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Isbaniah F, Burhan E, Sinaga BY, Yanifitri DB, Handayani D, Harsini, et al. Tuberkulosis : Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. 2nd ed. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia; 2021.
Burhan E, Soeroto AY, Isbaniah F. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran : Tatalaksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.
Baddeley A, Boon S den, Dean A, Dias HM, Falzon D, Floyd K, et al. Global Tuberculosis Report. Geneva: World Health Organization; 2022.
Nugraha KWD, Setiaji, Indah IS, Pangribowo S, Indrayani YA, Wardah, et al. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.
Susanto AD, Widysanto A, Putra AC, Rozaliyani A, Budiyanti E. Panduan Umum Praktis Klinis Penyakit Paru dan Pernapasan. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI); 2021.
Ruhl CR, Pasko BL, Khan HS, Kindt LM, Stamm CE, Franco LH, et al. Mycobacterium tuberculosis Sulfolipid-1 Activates Nociceptive Neurons and Induces Cough. Cell. 2020 Apr;181(2):293-305.e11.
Channa S, Gale N, Lai E, Hall L, Quinn M, Turner AM. Colour vision deficiency and sputum colour charts in COPD patients: an exploratory mixed-method study. npj Prim Care Respir Med. 2021 Mar 4;31(1):13.
Mupere E, Malone L, Zalwango S, Okwera A, Nsereko M, Tisch DJ, et al. Wasting among Uganda men with pulmonary tuberculosis is associated with linear regain in lean tissue mass during and after treatment in contrast to women with wasting who regain fat tissue mass: prospective cohort study. BMC Infect Dis. 2014 Dec 13;14(1):24.
Phuoc Long N, Heo DY, Park S, Thi Hai Yen N, Cho Y-S, Shin J-G, et al.Molecular perturbations in pulmonary tuberculosis patients identified by pathway-level analysis of plasma metabolic features. Subbian S, editor. PLoS One. 2022 Jan 24;17(1):e0262545. [cited 2023 Apr 11]. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320134#when-to-see-a-doctor
Dasaradhan T, Koneti J, Kalluru R, Gadde S, Cherukuri S priya, Chikatimalla R. Tuberculosis-Associated Anemia: A Narrative Review. Cureus [Internet]. 2022 Aug 7;14(8):1-8.
Putra IP, Artika IDM. Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar [Internet]. 2021;1–16. Available from: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/4872/3658
DOI: https://doi.org/10.29103/auxilium.v1i1.20941
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Tischa Rahayu Fonna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan
EISSN:3026-2720 (media online)
Penerbit:
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984,
email: auxilium@unimal.ac.id