Gambaran Klinis pada penderita Tinea Unguium, Penyuluhan di Puskesmas Syamtalira Bayu, Aceh Utara

Tischa Rahayu Fonna, Jihan Haura

Abstract


Onikomikosis merupakan infeksi jamur pada kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita, ragi, atau kapang. Sedangkan tinea unguium istilah untuk infeksi kuku akibat dermatofita. Secara umum, 80-90% penyebab kasus onikomikosis adalah dermatofita Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes. Di Indonesia, penyebab yang banyak dilaporkan adalah Candida spp., T. Rubrum dan T. Mentagrophytes. Insiden dari onikomikosis meningkat pada populasi geriatri, pada pasien imunokompromais seperti diabetes, peripheral arterial disease, kondisi imunosupresi seperti kondisi HIV dan agen imunosupresan. Onikomikosis juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup tertentu, misalnya penggunaan kaos kaki dan sepatu yang terus menerus, olahraga yang berlebihan dan trauma pada kuku yang terus menerus serta predisposisi genetik. Berbagai faktor yang berpengaruh terhadap infeksi dermatofita antara lain iklim tropis, higienitas yang buruk, adanya sumber penularan, serta penyakit sistemik dan kronis yang meningkat. Tinea unguium menyebabkan masalah bagi pasien, berupa fisik dan psikologis. Permasalahan lain yang ada adalah pengobatan onikomikosis bersifat menahun dan resisten pada pengobatan. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari anamnesis terhadap pasien, pemeriksaan fisik beserta penyuluhan tentang tinea unguium. Upaya pencegahan tinea unguium yang diberikan kepada pasien berupa edukasi pasien terkait Tinea Unguium yang terdiri dari pengertian, faktor resiko, manifestasi klinis, faktor yang dapat memperberat, tatalaksana farmakologis dan non farmakologis

Keywords


kesehatan kuku, onikomikosis, pencegahan, tinea unguium

Full Text:

PDF

References


Budi IP. Onikomikosis. Medan: Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Universitas Sumatera Utara. Univ Sumatera Utara. 2008

Elewski BE, Hughey LC, Sobera JO, Hay R. Dermatology: Fungal Disease. New York: Mosby Elsevier; 2008

Moore Mk, Hay RJ. Anatomy and organization of human skin. In: Berth-jones J, editors. Rook’s Textbook of Dermatology. 8th ed. Cambridge: Wiley-Blackwell; 2010

Verma S, Haffernan MP. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th ed. New York: McGraw-Hill; 2008

Wolff KL, Johnson RA. Disorder of The Nail Apparatus. In: Fitzpatrick’s Color Atlas & Sinopsis Of Clinical Dermatology, 5th ed. New York: The McGraw-Hill companies; 2007




DOI: https://doi.org/10.29103/auxilium.v1i1.12610

Article Metrics

 Abstract Views : 417 times
 PDF Downloaded : 128 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Tischa Rahayu Fonna, Jihan Haura

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan
EISSN:3026-2720 (media online)

Penerbit:

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984,
email: auxilium@unimal.ac.id

Stat Counter