ANALISIS KENYAMANAN TERMAL TERHADAP RUMAH TRADISIONAL ACEH
Abstract
Rumah merupakan salah satu tempat ternyaman yang ingin ditinggal oleh penggunanya, karena rumah merupakan tempat peristirahatan setelah melakukan kegiatan di luar rumah. Maka penggunanya pasti menginginkan suasana rumah yang dapat memberikan kenyamanan ‘termal’ ketika berada di dalam bangunan. Untuk mengetahui menggunakan parameter suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, radiasi udara, insulasi pakaian, dan metabolic rate yang diperlukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kenyamanan termal pada rumah adat Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh material terhadap tingkat kenyamanan termal pada rumah tradisional Aceh beratap rumbia dan seng dengan menggunakan metode Predicted Mean Vote (PMV) dan Predicted Percentage of Dissatisfied (PPD), standar SNI, serta melakukan wawancara dengan pemilik rumah untuk mengetahui bagaimana kenyamanan termal tersebut. Hasil analisis kenyamanan termal pada rumah Aceh beratap rumbia menunjukkan bahwa nilai PMV (-0.01)~(-0.49), nilainya berada pada kategori netral dengan nilai PPD berkisar antara 5%~10%. Nilai PMV untuk rumah Aceh beratap seng berkisar antara 0.44~0.96 yang dikategorikan sedikit hangat dengan nilai PPD berkisar antara 11%~40%. Hasil standar SNI suhu udara dan kecepatan angin pada rumah Aceh atap rumbia memiliki nilai yang sudah memenuhi, kecuali pada kelembaban memiliki nilai yang tidak sesuai dengan standar. Sedangkan rumah material atap seng untuk parameter kelembaban dan kecepatan angin tidak memenuhi standar SNI 03-6572-2001, kecuali suhu udara yang memiliki nilai yang memenuhi standar. Hasil wawancara kenyamanan termal pagi pengguna menjelaskan bahwa pemilik rumah hanya merasa nyaman berada di rumah adat Aceh beratap rumbia. Hasil PMV, PPD dan wawancara menunjukkan bahwa kondisi kenyamanan termal pada rumah adat Aceh beratap rumbia nyaman untuk digunakan beraktivitas dibandingkan rumah Aceh beratap seng, sehingga perlu pendingin buatan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
H. Frick and T. H. Mulyani, Arsitektur Ekologis: Konsep Di Iklim Tropis, Penghijauan Kota Ekologis, Serta Energi Terbarukan. Kanisius, 2006. [Online]. Available: https://lib.pasca.isi.ac.id/index.php?p=show_detail&id=4457
S. V Szokolay and O. Koenigsberger, Manual of Tropical Housing and Building. 1973.
E. Virdianti, C. Yesti, and R. Desiana, “Kajian Penggunaan Material Terhadap Kenyamanan Termal pada Rumah Tinggal Studi Kasus: Rumah Tinggal Achmad Tardiyana,” Reka Karsa J. Arsit., vol. 2, no. 2, 2014.
G. Lippsmeier, Tropenbau Building in the Tropics: Bangunan Tropis. 1994.
American Society of Heating Refrigerating and Air-Conditioning Engineers, Thermal Environmental Conditions for Human Occupancy: ANSI/ASHRAE Standard 55-2017 (Supersedes ANSI/ASHRAE Standard 55-2013) Includes ANSI/ASHRAE Addenda Listed in Appendix N. Ashrae, 2017.
S. Samad, “Pemodelan Tangkai Daun Rumbia (Gaba-Gaba) sebagai Material Dinding dan Kemampuan Kondoktivitas Termalnya,” 2017.
J. F. Nicol and M. A. Humphreys, “Adaptive Thermal Comfort and Sustainable Thermal Standards for Buildings,” Energy Build., vol. 34, no. 6, pp. 563–572, 2002, doi: 10.1016/S0378-7788(02)00006-3.
American National Standards Institure, Thermal Environmental Conditions for Human Occupancy, vol. 55, no. 2004. American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers, 2004.
A. Sofyan, “Studi Tingkat Kenyamanan Termal pada Ruang Pelajar dan Studio Gambar Universitas Pepabri Makasar,” Progr. Pascasarj. Univ. Hasanuddin, pp. 1–10, 2002.
S. Sangkertadi, “Peran Kecepatan Angin Terhadap Peningkatan Kenyamanan Termis Manusia Di Lingkungan Beriklim Tropis Lembab,” J. Mns. dan Lingkung., vol. 13, no. 2, pp. 71–89, 2006.
DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v10i1.8928
Article Metrics
Abstract Views : 322 timesPDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 7 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Maulinda Maulinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh