DESAIN RUANG BELAJAR SEKOLAH DASAR DI LHOKSEUMAWE YANG OPTIMAL TERHADAP PENCAHAYAAN ALAMI

Iskandar Iskandar, Suparwoko Suparwoko, Sugini Sugini, Zulfan Zacky

Abstract


Ruang belajar merupakan ruangan yang didalamnya dipergunakan untuk proses belajar mengajar. Ruang yang baik memiliki tingkat pencahayaan yang optimal sehingga meningkatkan produktifitas yang dihasilkan. Pada penelitian ini menawarkan desain ruang belajar Sekolah Dasar (SD) yang memenuhi kriteria pencahayaan alami yang baik disebabkan oleh orientasi dan konteks yang ada disekitar bangunan. Metode yang digunakan adalah metode komputasi atau simulasi komputer dengan menggunakan Rhinoceros, Grasshopper, Honeybee dan Ladybug, Radian, Daysim, dan Galapagos. Metrik Useful Daylight Illuminance (UDI) dari 100-2000 Lux digunakan untuk mengetahui kriteria pencahayaan alami yang masuk kedalam ruangan dalam waktu setahun berdasarkan iklim Kota Lhokseumawe. Hasil yang didapatkan adalah ruang belajar dengan Window Wall Ratio (WWR) yang sesuai dengan kebutuhan pencahayaan alami yang masuk keruangan. Sehuingga akan menghasilkan ruang yang nyaman dan hemat energi. Ukuran bukaan standar memiliki tingkat pencahayaan optimal atau pencahayaan yang ideal antau 39% sampai dengan 89%. Setelah dilakukan Optimisasi tingkat pencahyaan yang ideal meningkat di antara 82% hinga 97%. Orientasi bangunan memanjang Timur-Barat dengan WWR di Utara dan Selatan memiliki kualitas pencahayaan alami lebih baik daripada orientasi bangunan yang memanjang Utara-Selatan dengan WWR di sebelah Timur dan Barat.

Keywords


Pencahayaan Alami; Rhinoceros; Ruang; Useful Daylight Illuminance; Window to Wall Ratio

References


N. Wiyanti and T. Martina, “Hubungan Intensitas Penerangan dengan Kelelahan Mata pada pengrajin Batik Tulis,” Indones. J. Occupa/tional Saf. Heal., vol. 4, no. 2, pp. 144–154, 2015, doi: 10.33369/joll.4.1.43-48.

N. Lechner, HEATING, COOLING, LIGHTING: Sustanable Design Methods for Architects, 4th ed. Canada: Jhon Wiley & Sons, Inc, 2007.

P. Tregenza and J. Mardaljevic, “Daylighting buildings: Standards and the needs of the designer,” Light. Res. Technol., vol. 50, no. 1, pp. 63–79, 2018, doi: 10.1177/1477153517740611.

H. A. Prayoga, “Intensitas Pencahayaan Dan Kelainan Refraksi Mata Terhadap Kelelahan Mata,” J. Kesehat. Masy., vol. 9, no. 2, pp. 131–136, 2014.

Atthaillah and A. Bintoro, “Useful Daylight Illuminance (Udi) Pada Ruang Belajar Sekolah Dasar Di Kawasan Urban Padat Tropis (Studi Kasus: Sd Negeri 2 Dan 6 Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia),” Langkau Betang J. Arsit., vol. 6, no. 2, p. 72, 2019, doi: 10.26418/lantang.v6i2.33940.

Atthaillah, M. Iqbal, and I. S. Situmeang, “Simulasi Pencahayaan Alami Pada Gedung Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh,” NALARs, vol. 16, no. 2, p. 113, 2017, doi: 10.24853/nalars.16.2.113-124.

L. N. Groat and D. Wang, Architectural Research Method (2nd ed.). Canada: john Wiley & Sons, Inc, 2013.

K. Anderson, Design Energy Simulation for Architects. New York: Routledge, 2014.

K. Lagios, J. Neimasz, and C. F. Reinhart, Animated building performance simulation (ABPS)-linking Rhinoceros/Grasshopper with Radiance/Daysim. New York: In 4th National Conference of IBPSA-USA SimBuild, 2010.

A. Nabil and J. Mardaljevic, “Useful daylight illuminance: A new paradigm for assessing daylight in buildings,” Light. Res. Technol., vol. 37, no. 1, pp. 41–59, 2005, doi: 10.1191/1365782805li128oa.

Kemendikbud, Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang pendidikan No. 8. Jakarta: kemendikbud, 2018.




DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v9i2.8447

Article Metrics

 Abstract Views : 362 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 29 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Iskandar Iskandar, Suparwoko Suparwoko, Sugini Sugini, Zulfan Zacky

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



Indexed in:

DOAJ  Sinta 4  Portal Garuda  Crossref logo   Google Scholar   Dimension  statcounter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh