DAMPAK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN DAN AKTIVITAS MASYARAKAT DI KECAMATAN PARUNG PANJANG
Abstract
Sudah kurang lebih selama lima tahun belakangan ini, pada Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terdapat adanya pembangunan perumahan dalam beberapa wilayahnya. Dari kegiatan tersebut terlihat dan terasa terjadinya perubahan kondisi lingkungan dan juga aktivitas yang dilakukan masyarakat di Kecamatan Parung Panjang secara perlahan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengindentifikasi dampak apa saja yang terjadi bagi kondisi lingkungan, dan aktivitas masyarakat yang terjadi pada suatu wilayah desa ketika adanya pembangunan pembangunan tersebut. Penelitian ini akan dilakukan pada wilayah Kelurahan Parung Panjang terpatnya pada wilayah perumahan Perum 2 dan Perum 3 yang terdapat adanya kegiatan pembangunan perumahan. Dalam menganalisis penelitian ini, peneliti meneliti perubahan kondisi lingkungan sebelum dan sesudah pembangunan, dan peneliti aktivitas masyarakat yang dilakukan setelah pembangunan perumahan tersebut terjadi. Dengan melakukan penelitian tersebut, peneliti menggunakan teori mengenai kaitan antara Arsitektur dengan masyarakat serta lingkungannya yaitu teori oleh Amos Rapoport “Culture, Architecture and Design” serta teori dari Jahn Gehl “Life Between Buildings”. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif deskriptif agar dapat menjelaskan secara faktual terhadap fenomena yang terjadi. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan adanya dampak positif dan negatif yang terjadi dari pembangunan perumahan di Kelurahan Parung Panjang, pada perumahan Perum 2 dan Perum 3 yang mempengaruhi kondisi lingkungan serta aktivitas masyarakat didalamnya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
A. Rapoport, Culture, Architecture, and Design. Chicago: Locke Science Publishing Company, 2005.
J. Gehl, Life Between Buildings. Washington: Island Press, 2011.
Kabartangsel, “Jumlah Penduduk Tangsel 2019 Capai 1.747.904 Jiwa,” 2019. [Online]. Available: https://kabartangsel.com/jumlah-penduduk-tangsel-2019-capai-1-747-904-jiwa/.
S. Dharma, “Pendekatan, jenis, dan metode penelitian pendidikan.” p. 21, 2008.
F. Zalsabilla and P. Ariastita, “Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran urban compactness di Kota Tangerang Selatan,” 2018.
N. Suryana, “Data kependudukan kelurahan Parung Panjang 2020,” 2020.
Y. Herlinda, “Dampak Aktivitas Jual Beli di Perumahan Blok H Sentraland (Perum 3).” I. Noveryn, 2020.
E. Marpaung, “Kondisi Perumahan Perum 3 Sebelum Perumahan Sentraland.” I. Noveryn, 2020.
M. Malik, “Dampak Pembangunan Perumahan pada Wilayah Perum 2.” I. Noveryn, 2020.
Subagio, “Wawancara Wilayah Penduduk Perum 2 RW 11 Kelurahan Parung Panjang,” 2020.
N. Suryana, “Data Wialayah dan Kependudukan Perum 2, Perum 3 dari desa Parung Panjang.” I. Noveryn, 2020.
DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v8i1.3651
Article Metrics
Abstract Views : 882 timesPDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 77 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Inggried Noveryn Pintauli, Ratna Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh