OPTIMALISASI WISATA KAMPUNG SUSU DI KABUPATEN ENREKANG

Izharul Haq, Yustika Nur

Abstract


Tingkat kebutuhan susu sapi dalam negeri saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, seiring dengan meningkatnya produksi susu sapi di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Kabupaten Enrekang. Kabupaten ini memiliki sejumlah desa yang dikenal sebagai Kampung Susu, yang tidak hanya menghasilkan susu sapi dalam jumlah besar tetapi juga memiliki potensi besar sebagai destinasi pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan alam dan potensi pariwisata di Kampung Susu Kabupaten Enrekang kepada dunia luar, dengan harapan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan produk susu sapi yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan komparatif. Pendekatan deskriptif dilakukan dengan menggambarkan kondisi nyata berdasarkan fakta-fakta di lapangan, sementara pendekatan komparatif dilakukan dengan membandingkan Kampung Susu dengan objek wisata serupa di daerah lain. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan penduduk lokal dan wisatawan, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Kabupaten Enrekang memiliki potensi wisata yang besar, fasilitas yang ada saat ini belum memenuhi standar yang diperlukan untuk menarik wisatawan secara optimal. Diperlukan penerapan elemen perancangan yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik fasilitas wisata di Kampung Susu. Dengan demikian, Kabupaten Enrekang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memperkuat ekonomi lokal melalui pengembangan pariwisata berbasis susu sapi.


Keywords


Kampung Susu; Destinasi Pariwisata; Potensi Wisata

References


S. Wulandari dan P. A. Bowo, “Pengaruh produksi, konsumsi dan harga susu sapi nasional terhadap impor susu sapi,” Econ. Educ. Anal. J., vol. 8, no. 3, hal. 1130–1146, 2019, doi: 10.15294/eeaj.v13i2.35717.

R. Karuniawati dan A. Fariyanti, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah di Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat,” Forum Agribisnis, vol. 3, no. 1, hal. 73–86, 2013, [Daring]. Tersedia pada: http://www.bps.go.id

D. V. B. Ginting, F. Salsabila, I. Maharani, M. A. Arzako, dan N. O. Sitanggang, “ANALISIS PENGARUH PRODUKSI DAN KONSUMSI TERHADAP IMPOR SUSU SAPI DI INDONESIA TAHUN 2017-2021,” Investama J. Ekon. dan Bisnis, vol. 9, no. 1, hal. 57–66, 2023, doi: 10.56997/investamajurnalekonomidanbisnis.v9i01.811.

A. Pasaribu, F. Firmansyah, dan N. Idris, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah Di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara,” J. Ilm. Ilmu-Ilmu Peternak., vol. 18, no. 1, hal. 28–35, 2023, doi: 10.22437/jiiip.v18i1.2656.

J. Nutrisi dan T. Tropis, “PEMBERIAN VITAMIN ADE DAN OBAT CACING Improving Dairy Cow Productivity By Vitamin A , D , E And Antihelminthic Addition,” vol. 3, no. 1, hal. 1–6, 2020, doi: 10.21776/ub.jnt.2020.003.01.1.

S. Baba, A. Muktiani, A. Ako, dan M. I. A. Dagong, “Keragaman dan kebutuhan teknologi pakan peternak sapi perah di kabupaten enrekang,” Media Peternak., vol. 34, no. 2, hal. 146–154, 2011, doi: 10.5398/medpet.2011.34.2.146.

S. Baba, I. Syarif, dan S. Sohrah, “Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan pada peternak sapi perah di Kabupaten Enrekang,” Livest. Anim. Res., vol. 19, no. 2, hal. 178, 2021, doi: 10.20961/lar.v19i2.46815.

A. Akbar, J. Rafly, dan N. Mappa, “Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong dan Kontribusinya pada Rumah Tangga Petani di Kelurahan Tanete Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang,” J. Peternak., vol. 21, no. 1, hal. 58, 2024, doi: 10.24014/jupet.v21i1.22754.

L. Esariti et al., “Optimalisasi Pengembangan Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang Berbasis Kearifan Lokal,” J. Reg. Rural Dev. Plan., vol. 7, no. 1, hal. 107–117, 2023, doi: 10.29244/jp2wd.2023.7.1.107-117.

E. Brahmanto, H. Hermawan, dan F. Hamzah, “Strategi Pengembangan Kampung Batu Malakasari Sebagai Daya,” J. Media Wisata, vol. 15, no. 2, hal. 588–600, 2017.

R. N. Ertien dan S. R. Leily, “Tantangan dan Peluang Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Tamansari dalam Era Normal Baru Opportunities and Challenges For Community-Based Tourism in Tamansari Village in The New Normal Era,” J. Masy. Indones., vol. 47, no. 1, hal. 91–104, 2021.

J. Darmawan dan H. Nurhidayati, “Strategi Pengembangan Kampung 99 Pepohonan Sebagai Daya Tarik Wisata Edukasi Di Kota Depok,” J. Tour. Destin. Attract., vol. 7, no. 1, hal. 34–46, 2019, doi: 10.35814/tourism.v7i1.784.

A. P. Tjilen et al., “Optimalisasi Potensi Desa Wisata (Alexander Phuk Tjilen, dkk.) | 38 Nanggroe,” Naggroe J. Pengabdi. Cendikia, vol. 2, no. 6, hal. 38–49, 2023, [Daring]. Tersedia pada: https://doi.org/10.5281/zenodo.8373947

S. S. Eraku, M. R. Pambudi, dan W. Kobi, “Inovasi Berkelanjutan: Memperkuat Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Wisata Hiu Paus yang Berkelanjutan di Desa Botubarani,” Geosfera J. Penelit. Geogr., vol. 2, no. 1, hal. 1–8, 2023, doi: 10.34312/geojpg.v2i1.20003.

T. Wijijayanti, Y. Agustina, A. Winarno, L. N. Istanti, dan B. A. Dharma, “Rural tourism: A local economic development,” Australas. Accounting, Bus. Financ. J., vol. 14, no. 1 Special Issue, hal. 5–13, 2020, doi: 10.14453/aabfj.v14i1.2.

M. Nur, L. Hamida, dan A. Hamid, “PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PRODUK LOKAL UNTUK DUKUNGAN DESA WISATA DI KABUPATEN KONAWE UTARA,” Community Dev. J., vol. 5, no. 2, hal. 2901–2907, 2024.

L. Yanan, M. A. Ismail, dan A. Aminuddin, “How has rural tourism influenced the sustainable development of traditional villages? A systematic literature review,” Heliyon, vol. 10, no. 4, hal. e25627, 2024, doi: 10.1016/j.heliyon.2024.e25627.

S. Kundra, S. S. Kushwah, N. Kundra, U. Nabobo-Baba, M. Alam, dan M. A. Alam, “Tourist experience at port and town: assessing cruiser satisfaction during self-organized onshore excursions at Lautoka Port, Fiji, in 2018–2019,” Heliyon, vol. 8, no. 5, hal. e09426, 2022, doi: 10.1016/j.heliyon.2022.e09426.

J. W. Creswell dan J. David Creswell, Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Research Design Qualitative Quantitative and Mixed Methods Approaches, vol. 4, no. June. 2018.

N. Reski, S. Syafri, dan M. A. Nasution, “Optimalisasi Pengembangan Kawasan Obyek wisata Benteng Alla Desa Benteng Alla Utara, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang,” Urban Reg. Stud. J., vol. 5, no. 2, hal. 169–176, 2023, doi: 10.35965/ursj.v5i2.2726.




DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v11i2.16377

Article Metrics

 Abstract Views : 68 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 IZHARUL HAQ ical lamada

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



Indexed in:

DOAJ  Sinta 4  Portal Garuda  Crossref logo   Google Scholar   Dimension  statcounter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh