PENTINGNYA ANALISA RUPTURE / REKAHAN GEMPA BUMI SEBAGAI PEDOMAN DALAM PERENCANAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

Deassy Siska

Abstract


Gempa bumi adalah suatu bencana berupa getaran tanah yang tidak dapat diperkirakan kapan dan dimana akan muncul. Ketika sebuah gempa bumi muncul, dampak yang ditimbulkan bervariasi tergantung pada kekuatan getaran yang terjadi. Akibat  yang ditimbulkan oleh gempa dapat terlihat dari kondisi pasca gempa seperti kerusakan struktur dan infrastruktur serta jumlah korban jiwa. Untuk dapat mencegah atau mengurangi resiko dari dampak sebuah bencana gempa bumi maka perlu adanyatindakan mitigasi yang tepat pasca bencana khususnya di kawasan permukiman. Pada saat terjadinya gempa, gelombang seismik merambat membentuk areal rupture atau rekahan yang simetris dari mulai episentrum hingga jarak tertentu yang membentuk jalur rekahan gempa di sepanjang bidang patahan. Jalur rekahan gempa ini memiliki struktur tanah yang cenderung tidak stabil bila dibandingkan dengan kawasan lainnya diluar area rekahan. Dengan menganalisa jalur rekahan gempa, maka perencanaan perumahan dan permukiman dengan struktur bangunan tahan gempa diharapkan dapat lebih terfokus pada wilayah yang diperkirakan memiliki struktur tanah yang tidak stabil dan berpotensi terjadi hentakan serta rekahan yang besar. Sehingga lebih tepat sasaran dan dapat meminimalisir kerusakan bangunan dan korban jiwa pada saat terjadinya gempa bumi. Teknik penelitian ini menggunakan perangkat lunak Matlab 7.10 (R2010a), Geopsy dan Aplikasi array response function untuk menentukan arah dan jalur serta luasan kawasan rekahan.


Keywords


rupture, rekahan, seismik, permukiman, bidang patahan.

Full Text:

Untitled

References


Anonymous, Relokasi Permukiman Pasca Bencana Gempa dan Tsunami di kelurahan Kota Atas Sabang, Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, 2010.

Aki. K, . Space And Time Spectra Of Stationary Stochastic Waves, withSpecial reference to microtremors, Bull. Earthq. Res. Inst., 35, 415–457. 1957

Bath. M, Introduction to Seismology, Library of Congress Card Number: 72-14371, Stockhol, 1973.

Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Pedoman Teknik Perencanaan dan Pembangunan Perumahan Desa Tahan Gempa, Bandung, 1979.

Emmons W.H, Ira. S. Alison, Clinton. R, Stauffer, George. A. Thiel, Geology:Principle and Processed, McGraw-Hill book Company, Inc, New York, 1960.

Gusman, AR & Muhari, A., Gempa dan Tsunami Tohoku 2011, Institute of Seismology and Volcanology, Hokkaido University. Jepang. 2011

Kevin Roderick, Statewide mega-quake on the San Andreas now thought possible, LA Observed, Los Angeles, 2013.

Nurfatimah & Cici, Perencanaan lanskap permukiman untuk mitigasi Bencana gempa bumi Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2011

Rekompak JRF Yogyakarta, Membangun Kembali Permukiman dan Lingkungan Pasca Gempa dan Tsunami Berbasis Masyarakat, Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, Yogyakarta, 2010.

http://www.livescience.com/29710-unexpected-volcanic-activity-saudi-arabia.html.

http://dwikusumadpu.wordpress.com/2013/07/16/mitigasi-bencana-kegempaan/#more-888

http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Main.bmkg

http://earthquake.usgs.gov




DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v3i3.1221

Article Metrics

 Abstract Views : 960 times
 Untitled Downloaded : 32 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Deassy Siska

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



Indexed in:

DOAJ  Sinta 4  Portal Garuda  Crossref logo   Google Scholar   Dimension  statcounter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh