ANALISIS MORFOLOGI RUANG KOTA BANDUNG STUDI KASUS: KAWASAN PERUMAHAN CIPAGANTI- BANDUNG UTARA
Abstract
kawasan.Dalam proses perwujudannya, morfologi kota dapat dilihat sebagai evolusi dari sejarah kota masa
lalu.Kota Bandung sejak lama direncanakan sebagai salah satu pusat kegiatan Pemerintah Hindia Belanda
pada tahun 1930-an dan Tahun 1980-an urbanisasi mempengaruhi perubahan morfologi kota Bandung
secara drastis, baik dilihat dari struktur, fungsi maupun wajah kotanya.Struktur bentuk kota Bandung dari
awal pertumbuhan hingga sekarang berkembang secara planned (era kolonial) dan organic (awal
kemerdekaan hingga sekarang).Bandung khususnya bagian utara (kawasan perumahan Cipaganti)
mengalami metamorfosa, dari kota tempat peristirahatan para elit Belanda dan para mandor perkebunan
tempoe doeloe menjadi kota tujuan wisata urban tourism dengan atraksi wisata kuliner, kesejukan alami
dataran tinggi, serta pusat belanja (factory outlets)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Branch, Melville, 1955. Perencanaan kota
Komprehensif, pengantar dan penjelasan
(terjemahan)
Ilhami. 1990, Strategi Pembangunan
Perkotaan di Indonesia. Penerbit Usaha
Nasional, Surabaya.
Kunto, Haryoto,1986 Bandung:Semerbak
Bunga di Bandung Raya.
Siregar, Sandi, 1990, The Architecture of a
city in Development, Bandung.
Sujarto, Djoko. 1989, Faktor Sejarah
Perkembangan Kota Dalam Perencanaan
Perkembangan Kota. Fakultas Teknik Sipil
dan Perencanaan ITB, Bandung.
Zahn, Markus, Perancangan Kota Secara
Terpadu : Teori Perancangan Kota dan
Penerapannya,Yogyakarta, Kanisius, 1999
hlm 267.
DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v3i3.1212
Article Metrics
Abstract Views : 2599 timesPDF Downloaded : 210 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ardha Yasmira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh