KARAKTERISTIK RUANG RUMAH TINGGAL PADA PERIODE 1990-2000

Harry Kurniawan; Nike Tilamsari Hutoyo

doi:10.29103/arj.v10i1.10486

KARAKTERISTIK RUANG RUMAH TINGGAL PADA PERIODE 1990-2000

Harry Kurniawan, Nike Tilamsari Hutoyo

Abstract

Dinamika arsitektur rumah tinggal di Indonesia terasa sangat dinamis. Salah satu indikatornya adalah banyak terbitnya majalah dan buku tentang arsitektur rumah tinggal, terutama sejak awal 1990. Publikasi-publikasi ini menampilkan rumah-rumah yang dianggap dapat memberikan inspirasi pada masyarakat luas. Penelitian ini memanfaatkan rumah-rumah yang diliput dalam majalah ASRI periode 1990-2000 untuk melihat karakteristik arsitektur rumah tinggal—dengan fokus pada karakteristik ruang—di Indonesia pada periode tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami karakteristik ruang dan pola pengembangan ruang pada rumah unit amatan.

Keywords

Rumah Tinggal; Ruang; Karakteristik; Fungsi; Kebutuhan Manusia

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

C. Lozar and A. Rapoport, “House Form and Culture,” J. Aesthetic Educ., vol. 4, no. 4, p. 142, 1970, doi: 10.2307/3331293.

B. Tschumi and M. Berman, Index Architecture: a Columbia Architecture Book, vol. 41, no. 02. Mit Press, 2003. doi: 10.5860/choice.41-0657.

F. M. White and J. Majdalani, Viscous Fluid Flow, vol. 3. McGraw-Hill New York, 2006.

J. Mukarovsy, Structure, Sign, and Function, Selected Essays translated and edited by John Burbank and Peter Steiner. Connecticut: New Haven, CT: Yale University Press, 1978.

J. Lang, Creating Architectural Theory. New York: Van Nostrand Reinhold., 1987.

J. M. Laurens, Arsitektur dan Perilaku M anusia. Jakarta: Penerbit PT Grasindo, 2004.

S. Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka cipta, 2013.

L. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung, 2014.

A. Maslow and K. J. Lewis, “Maslow’s Hierarchy of Needs,” Salenger Inc., vol. 14, no. 17, pp. 987–990, 1987.

S. M. Marcillia and M. A. D. Wulansari, “Spatial Pattern of the Social Space in Self-Built and Core House Post-Disaster Housing in Yogyakarta, Indonesia,” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2020, vol. 490, no. 1, p. 12016. doi: 10.1088/1755-1315/490/1/012016.

I. Ikaputra, “Core House: a Structural Expandability for Living. Study Case of Yogyakarta Post Earthquake 2006,” Dimens. (Jurnal Tek. Arsitektur), vol. 36, no. 1, p. pp–10, 2009, [Online]. Available: http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/viewArticle/16969%5Cnhttp://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/viewFile/16969/16952

DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v10i1.10486