Pengaruh Jenis Umbi Gadung (Dioscorea hispidaDennst.) Terhadap Kadar Bioetanol pada Proses Fermentasi Menggunakan Ragi Roti
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Amin, J.M., E. Margaretty, E. Dewi. 2011. Petunjuk Praktikum Rekayasa Bioproses. Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.
AOAC. (1999). Official Method of Analysis. 16th edition. As sociation of Official Analytical Chemist International. USA.
[AOAC] Association of Official Analytical Chemists. 1995. Official methods of analysis of the association of official of analytical chemist. Washington.
[AOAC] Association of Official Analytical Chemyst. 2005. Official Method of Analysis of The Association of Offial Analytical of Chemist. Arlington,:The Association of Official Analytical Chemyst, Inc.
Alues, A.A.C. 2002. Cassava Botaniy and Physologi. CAB Internasional.
Assegaf, F. 2009. Prospek Produksi Bioetanol Bonggol Pisang (Musa Paradisiacal) Menggunakan Metode Hidrolisis Asam Dan Enzimatis, (online),http// journal.ift.or.id/files/N.%20Azizah13-7277.pdf. diakses pada 14 Desember 2017).
Astuty ED. (1991). Fermentasi Etanol Kulit Buah Pisang. UGM, Yogyakarta.
Azizah, N, Al-Baarri, N, dan Mulyani, S. 2012. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alcohol Pada Proses Fermentasi Bioethanol Dari Whey Dengan Substitusi Kulit Nanas, (online), (http://journal.ift.or.id/files/N.%20Azizah13-7277.pdf, diakses pada 14 Desember 2017).
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. Sifat Fisik Etanol. SNI.06-3565-1994.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. Bioetanol Terdenaturasi Untuk Gasohol. SNI. 7390:2008.
Bhandari, M.R. and Kawabata, J. 2004. Assessment Of Antinutritional factor And Bioavailability Of Calcium And Zinc in Wild Yam (Dioscorea spp.) tubers of Nepal . Jurnal Teknologi Pertanian. 85: 187- 281.
Brethauer, S. dan Wyman, C.E. 2009. Review: Continuous hydrolysis and fermentation for cellulosic ethanol production. Bioresource Technology, 101(13), 4862-74.
Chairul dan Silvia R N. 2013. Pembuatan Bioetanol Dari Nira Nipah Menggunakan Sacharomyces Cereviceae. Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau. Pekanbaru.
Darmadjati, D.S., Widowati dan Sulismono. 1993. Pembangunan Sistem Agroindustri Kassava. Balittan Sukamandi.
Dewanti, R. 2008. Kewirausahaan. Mitra Wacana Media. Jakarta.
Diah, R.S., Sinaga, A.R., Dewi, T. K. 2013. Proses Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok. Universitas Sriwijaya. Jurnal Teknik Kimia. 19 (1): 09-15.
Diniyah, N., Wijanarko, S. B. dan Purnomo, H. 2012. Teknologi Pengolahan Gula Coklat Cair Nira Siwalan. (Borassus flabellifer L.). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 23 (1): 54-57.
Cook, J.H. 1992. Ubi Kayu. In Goldworthy, P.R. dan N.M.Fisher. 1992. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. Gadjah Mada University Prees. Yogyakarta.
Elevri, P. A. dan S. R. Putra. 2006. Produksi etanol menggunakan Saccharomyces cerevisiae yang diamobilisasi dengan agar batang. Akta Kamindo 1 (2): 105-114.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Frazier, W. C. and Westhoff D. C. 1987. Food Microbiology. 3rd Edition. Hill Publishing Co. New York.
Gardner, F.P.,R.B. Peace dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Gunaratne, A. dan Hoover, R. 2002. Effect of heat-moisture treatment on the structure and physicochemical properties of tuber and root starches. Carbohydrate Polymers. 49: 425-437.
Hapsari, M. A dan Pramashinta, A.2013.Pembuatan Bioetanol dari Singkong Karet (Manihot glaziovii) untuk Bahan Bakar Kompor Rumah Tangga sebagai upaya mempercepat konversi minyak tanah ke bahan bakar nabati. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri. 2 (2): 240-245.
Harris R.S. Karmas E. 1989. Evaluasi Gizi pada Pengolahan Bahan Pangan. Edisi ke-2. ITB Press. Bandung.
Hartati, I. dan Yulianto, M. E. 2010. Reduksi Dioscorin dari Umbi Gadung Melalui Ekstraksi Gelombang Mikro. Prosiding Seminar Nasional dan Internasional. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Hartono dan P. Halifah. 2011. Analisis Kadar Etanol Hasil Fermentasi Ragi Roti Pada Tepung umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst) terhadap kadar etanol. Universitas Negeri Makassar. Bionature. 12 (2): 82 – 86.
Hutami, F. D dan Harijono. 2004. Pengaruh Penggantian Larutan dan Konsentrasi NaHCO3 Terhadap Penurunan Kadar Sianida Pada Pengolahan Tepung Ubi Kayu. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (4): 220-230.
Irvan. Putri, A.W ,. Surbakti, S. U., dan Trisakti bambang. 2016. Pengaruh Konsentrasi Ragi dan Waktu Fermentasi pada Pembuatan Bioetanol dari Biji Cempedak (Artocarpus champeden spreng). Jurnal Teknik Kimia. 5 (2).21-26.
Irfandi. 2005. Karakteristik Morfologi Lima Populasi Nanas (Ananas comosus (L). Merr.) .Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Janagam, D. Siddeswaran, P. and Kumar M. R. 2008. The Biochemical Effects on Occupational Exposure of Workers to HCN in Cassava Processing Industry. Indian Journal of Science and Technology. 1 (7).
Judoamidjojo, R. M., Said, E. G., dan Hartato,L. 1989 . Biokonversi, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kardinan, A. 2005. Tanaman Penghasil Minyak Atsiri Komoditas Wangi Penuh Potensi.Cetakan I. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Kartohardjono, S., Anggara, Subihi, dan Yuliusman. 2007. Absorbsi CO2 dari campurannya dengan CH4 atau N2 melalui kontaktor membran serat berongga menggunakan pelarut air. Jurnal Teknologi. 11 (2): 97-102.
Keenan, C.,W. 1990. Ilmu Kimia Untuk Universitas. dalam Pudjatmaka, H, A. (Eds). 1990. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Koswara, S. 2011. Teknologi Pengolahan Umbi-Umbian. Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Centre. Insititut Pertanian Bogor. Bogor.
Kunaepah, U. 2008. Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi Glukosa Terhadap Aktivitas Antibakteri. Polifenol Total dan Mutu Kimia Kefir Susu Kacang Merah. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Muchtadi, T.R. Sugiono dan Ayustaningwarno, F. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta. Bandung.
Muljono. 2002. Teknologi Fermentasi. Rajawali Pers. Jakarta.
Mukti, N., L dan Aryani. 2012. Pengaruh Waktu Fermentasi dan Jumlah Ragi Terhadap Persentase Hasil dalam Pembuatan Bioetanol dari Buah Talok (Kersen) Menggunakan Ragi Tape dan Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae) Skripsi. Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND. Yogyakarta.
Ndaru, H.K. 2012. Artikel Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst) . Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang. (online) https://ndaruimoet.files.wordpreess.com
Pambayun, R. 2008. Kiat Sukses Teknologi Pengolahan Ubi Gadung. Ardana Media. Yogyakarta.
Pahlevi, R.W., B.Gurito dan Kalium dan N.E. Suminarti. 2014. Pengaruh Kombinasi Proporsi Pemupukan Nitrogen dan Kalium Pada Pertumbuhan Hasil dan Kualitas Tanaman Ubi Jalar (Ipomea Batatas L. (Lamb)) Varietas Crlembu pada Dataran Rendah. (online) Proton.studentjurnal. ub.ac. id/index.php/proton/article/downlod/255/247.
Prescott, S. G and C. G. Dunn. 1959. Industrial Microbiology . McGraw-Hill Book Company. New York.
Prihandana, R., Neorwijati., K dan Adinurani, P. G. 2007. Bioetanol Ubi Kayu Bahan Bakar Masa Depan. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Qomaruddin, A. 2014. Eksperimen Pembuatan Bioetanol Berbahan Baku Umbi Suweg (Amorphophallus campanulatus) Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Tehnik Mesin. 3 (2) : 76-85.
Rahman, M.A, Nahar N, Jabbar M.A, Mosihuzzaman M. 1999. Variation of carbohydrate composition of two forms of fruit from jack tree (Artocarpus heterophyllus) with different maturity and climatic conditions. Food Chemistry 65:91-97.
Rukmana, R. 2001. Aneka olahan jahe. PT. Kanisus. Yogyakarta
Rizani, K. Z. 2000. Pengaruh konsentrasi gulareduksi dan inokulum (Saccharomyces cerevisiae) pada proses fermentasi sari kulit nenas untuk produksi etanol. Skripsi. Jurusan biologi. Fakultas MIPA. Universitas Brawijaya. Malang.
Seftian D., Antonius Ferdinand dan Faizal, M. 2012. Pembuatan Etanol dari Kulit Pisang Menggunakan Metode Hidrolisis Enzimatik dan Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia. 1 (18): 10-16.
Shen Y, Zhan Y, Ma T, Bao X, Du F, Zhang G, Qu Y. 2008. Simultaneous saccharification and fermentation of acid-preatreatment corncorb with recombinant Saccharomyces cerevisiae expressing b-glukosidase. Biores Technol 99: 5099-5103.
Simanjuntak, R. 2009. Studi pembuatan etanol dari limbah gula (molase). Skripsi. Depertement Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Simbolon, K. 2008. Pengaruh Persentasi Ragi Tape dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu Tape Ubi Jalar. Skripsi. Depertemen Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Skoog D.A. 1985. Principles of instrumental analysis. Dalam Simbolon K. 2008. Pengaruh persentase ragi tape dan lama fermentasi terhadap mutu tape ubi jalar. [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Soebito, S. 1988. Analisis Farmasi. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi. 1989. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Edisi ketiga. Yogyakarta. Liberty.
Sudarnadi, H. 1996. Tumbuhan Monokotil. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sugandi, E. dan Sugiarto. 1994. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi Anova. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.
Sukarsa, E. (2010). Tanaman Ganyong. Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang. http://www.bbpp-lembang.info//. Diakses pada 21 Desember 2017.
Sukumaran, R. K. 2008. Cellulase Production Using Biomassa Feed Stock and Its Application in Lignocellulosa Saccharification for Bioethanol Production. Renewable Energy. 30:1-4.
Susanto, E. N. Herlina dan N.E. Suminarti. 2014. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman ubi jalar pada beberapa macam dan waktu aplikasi bahan organik. Jurnal produksi tanaman. 2 (5): 412-418.
Svasty, M. R. 1999. Characterization of a Novel Ratenoid β2glukosidase Enzyme and its Natural Substrat. Chulabhorn Research Institute. Bangkok. Thailand.
[UKM] Usaha Kecil Menengah. 2009. Bahan Bakar Nabati (Bioetanol). Khalifah Niaga Lantabura. Yogyakarta.
Wahid, M.A.A., Mat, N., Razali, M.H.H. 2011. Application of Automatic Timer for Irrigation System in Dioscorea hispida Dennst. Propagation. Science and Technology 1(1): 24-28.
Wahyuni A. 2008. Rekayasa bioproses pembuatan bioetanol dari sirup glukosa ubi jalar (Ipomea batatas L.) dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Tesis. Bogor Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wang, D., X. Wu, S. Bean, J. P. Wilson. 2006. Ethanol Production from Pearl Millet Using Saccharomyces cerevisiae. Cereal Chem. 83(2): 127-131.
Winarno, F.G. 1998. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gamedia Pustaka. Jakarta.
Widowati , S. 2001. Tepung ganyong: Kegunaan dan proses pembuatan. Berita Puslitbangtan. 19: 1-2.
DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v14i2.879
Article Metrics
Abstract Views : 1263 timesPDF Downloaded : 377 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Puri Handayani, Khaidir Khaidir, Zurrahmi Wirda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Agrium
ISSN 1829-9288 (Print)
ISSN 2655-1837 (Online)
Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id
Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved