Aplikasi Limbah Darah Sapi Untuk Meningkatkan Sifat Kimia Tanah Dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.)

Giska Oktabriana S, Riza Syofiani

Abstract


Ultisol merupakan tanah mineral masam yang produktivitasnya rendah dicirikan dengan bahan organik, unsur hara, kandungan pH, C-organik, N-total, kapasitas tukar kation yang renda yang dan kandungan Al yang relatif tinggi. Salah satu upaya memperbaiki kesuburan Ultisol yaitu dengan penambahan bahan organik seperti darah sapi. Darah sapi mengandung unsur hara N 14,9%, P 0,45%, K 0,59%, Ca 615mg/kg, Mg 405 mg/kg, Fe 0,26%, Zn 117mg/kg, Cu 10 mg/kg dan , Mn 11mg/kg. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan dosis limbah darah sapi yang tepat untuk meningkatkan sifat kimia tanah dan hasil selada. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan acak lengkap dengan perlakuan pemberian dosis limbah darah sapi yaitu L0 = kontrol, L1= 0,25 l/plot+1 l air, L2=0,5 l /plot+2 l air, L3 = 0,75 l/plot+3 l air, L4=1 l/plot+4 l air dengan 3 ulangan. Data analisis dengan menggunakan tabel Anova 5% apabila F hitung lebih hitung lebih dari F tabel 5 % dan uji lanjut BNJ 5%. Pemberian bahan organik dari limbah darah sapi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil selada yaitu dengan pemberian 0,25 liter/plot pupuk organik cair menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun.

Keywords


limbah darah sapi, kimia tanah, selada

Full Text:

PDF

References


Afandi, N. F., Siswanto. B., dan Nuraini, Y. (2015). Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 2 (2) : 237-244.

Balai Penelitian Tanah. (2009). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, Dan Pupuk. 234 hal.

Pamungkas dan Supijatno. Pengaruh Pemupukan Nitrogen Terhadap Tinggi dan Percabangan Tanaman Teh (Camelia Sinensis (L.) O. Kuntze) untuk Pembentukan Bidang Petik. Bul. Agronomi 5 (2) : 234-241.

Prasetyo, B. H. dan Suriadikarta, D. A. 2006. Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Litbang Pertanian. 2(25). 39 hal.

Rahmawati, D. I., Purwani, K. I., dan Muhibuddin, A. 2018. Jurnal Sains Dan Seni ITS. 7 (2) : 2337-3520.

Saifulloh, A. A., Suntari, R. 2022. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 9 (1): 193-200

Sari, N. M., Sudarsono, dan Darmawan. (2017). Pengaruh Bahan Organik Terhadap Ketersediaan Fosfor. Buletin Tanah dan Lahan, 1 (1) : 65-71.

Subagyo H., N. Suharta, dan A.B. Siswanto. 2004. Tanah-tanah Pertanian di Indonesia : 21- 66.

Wiyono. 2007. Prospek Cerah dari Tepung Darah. www.wiyono.net. [20 Juni 2022]

Yuan, J.H., W.R.K. Quan, and R.H. Wang. 2011. Comparation Of Ameliorating Effect On An Acidic Ultisol Between Four Crop Straw And Their Biochars. Journal Of Soil And Sediment. 11(5):741-750.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v19i2.7813

Article Metrics

 Abstract Views : 1126 times
 PDF Downloaded : 150 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Giska Oktabriana S, Riza Syofiani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics