Efektivitas Aplikasi Mikoriza Pada Beberapa Taraf Pupuk P Terhadap Pertumbuhan Mucuna bracteata
Abstract
Unsur P (Fosfat) merupakan salah satu unsur hara yang penting bagi tanaman agar tanaman tumbuh dengan sehat, unsur P yang diserap oleh tumbuhan tidak maksimal karena fosfor yang diserap tanaman berada dalam bentuk terikat didalam tanah dan dibutuhkan mikroorganisme pelarut fosfat. Pada penelitian ini mikroorganisme yang digunakan pada khususnya jamur pelarut fosfat yaitu Mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mikoriza, pengaruh pupuk P dan pengaruh interaksi antara mikoriza dan pupuk P terhadap pertumbuhan vegetatif Mucuna bracteata. Penelitian dilaksanakan di Areal Pembibitan Institut Teknologi Sawit Indonesia . Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan, dari bulan Agustus sampai bulan November 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Ancaka Kelompok Faktorial dengan jumlah 9 perlakuan dan 3 ulangan sehingga total 27 bibit. Pengujian parameter disusun pada daftar sidik ragam dan dilakukan uji analisis statistik yang menguji perbedaan rata-rata dengan Analysis of Variance, kemudian dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan interaksi antara mikoriza dan pupuk P memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah bintil akar dan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aji, S. (2020). Pengaruh Pupuk Cair Kalium Sulfat Dari Abu Janjang Kelapa Sawit Pada Petumbuhan Mucuna Bracteata DC. Prima Agri sustainabilty (PASUS), 1(2), 15-24.
Ginting, R. C., Saraswati, R., dan Husen, E. (2006). Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati (Organic Fertilizer And Biofertilizer). In Suriadikarta, & Simanungkalit, Mikroorganisme Pelarut Fosfat (p. 142). Bogor, Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan.
Nasution, R. M., Sabrina, T. dan Fauzi, F. (2014). Pemanfaatan jamur pelarut
fosfat dan mikoriza untuk meningkatkan ketersediaan dan serapan P tanaman jagung pada tanah alkalin. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3), 99463.
Malela, A., Rahayu, E., dan Andayani, N. (2016). Pengaruh Dosis Npk Dam Cara Aplikasinya Terhadap Pertumbuhan MB (Mucuna bracteata). Jurnal Agromast, 1(2)
Pahan, I. (2008).Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis Dari Hulu hingga Hilir. Jakarta: Penebar Swadaya.
Royadi, D., Hartati, R. M., dan Hastuti, P. B. (2017). Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk N Dan P Terhadap Nodulasi Danpertumbuhan Mucuna bracteata. Jurnal Agromast, 2, 2.
Simanungkalit, R. D. M. (2006). Cendawan Mikoriza Arbuskuler. Dalam Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian.
Turmuktini, T. (2009). Interaksi antara dosis fungi mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan, kuantitas, dan kualitas tiga kultivar kedelai. Ber. Penel. Hayati Edisi Khusus 3C: 79-83.
DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v19i2.7810
Article Metrics
Abstract Views : 475 timesPDF Downloaded : 109 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Hari Gunawan, Ingrid Ovie Yosephine, Aulia Juanda, Oloando Oloando
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Agrium
ISSN 1829-9288 (Print)
ISSN 2655-1837 (Online)
Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id
Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved