Hubungan Karakter Agronomi Padi Varietas Ciherang  Dan Inpari 32 Di Lahan Sawah Tadah Hujan

Fauzi Maulana Akbar; Asis Asis; Sumeinika Fitria Lizmah

doi:10.29103/agrium.v19i1.6764

Hubungan Karakter Agronomi Padi Varietas Ciherang Dan Inpari 32 Di Lahan Sawah Tadah Hujan

Fauzi Maulana Akbar, Asis Asis, Sumeinika Fitria Lizmah

Abstract

Setiap varietas tanaman padi mempunyai sifat atau karakter yang berbeda sehingga memberikan respon yang berbeda pada berbagai lingkungan tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat atau karakter agronomi varietas padi di lahan sawah tadah hujan. Penelitian telah dilaksanakan di lahan sawah tadah hujan milik petani di desa Luthu Lamweu, Suka Makmur, Aceh Besar pada bulan Juli sampai November 2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 varietas yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat enam unit percobaan dengan 5 sampel tanaman pada setiap unit. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter agronomi varietas Ciherang memiliki tingkat keeratan sangat kuat antara jumlah anakan dengan jumlah malai per rumpun (0.85), jumlah gabah isi per malai dengan berat gabah isi per malai (0.84), dan berat gabah isi per malai dengan berat 1000 biji (0.84). Sedangkan Inpari 32 memiliki tingkat keeratan hubungan sangat kuat pada karakter jumlah anakan dengan jumlah malai per rumpun (0.92), jumlah gabah isi per malai dengan berat gabah isi per malai (0.83) dan berat 1000 biji (0.81), berat gabah isi per malai dengan berat 1000 biji (0.90). Kedua varietas padi tersebut menunjukkan keeratan hubungan yang berbeda antar karakter agronomi di lahan sawah tadah hujan.

Keywords

hubungan karakter agronomi, korelasi, lahan sawah tadah hujan, varietas

Full Text:

PDF

References

Afa, L., Suaib, Uge, I., Arsy Aysyah, A., Maisura, 2021. Korelasi Antara Hasil dan Komponen Hasil Beberapa Kultivar Padi Gogo (Oryza sativa L .) Lokal Sulawesi Tenggara pada Dua Sistem Budidaya Yield and Yield Components Correlation of Some Local Upland Rice Cultivars (Oryza sativa L .) in Upland and Wetland. J. Agrium 18, 9–16.

Agus, F., Andrade, J.F., Rattalino Edreira, J.I., Deng, N., Purwantomo, D.K.G., Agustiani, N., Aristya, V.E., Batubara, S.F., Herniwati, Hosang, E.Y., Krisnadi, L.Y., Makka, A., Samijan, Cenacchi, N., Wiebe, K., Grassini, P., 2019. Yield Gaps in Intensive Rice-maize Cropping Sequences in the Humid Tropics of Indonesia. F. Crop. Res. 237. https://doi.org/10.1016/j.fcr.2019.04.006

Budiman, R., Ekaputra, E.G., Berd, I., 2021. Kajian Sebaran Produktivitas Padi Sawah Menggunakan Data Citra Landsat 8 Di Daerah Irigasi Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. J. Teknol. Pertan. Andalas 25, 46–53. https://doi.org/10.25077/jtpa.25.1.46-53.2021

Hernita, D., Salvia, E., Bobihoe, J., 2019. Characterization of Morphology and Potential of Pineapple Genetic Resources in Peatland of Jambi Province. J. Trop. Hortic. 2. https://doi.org/10.33089/jthort.v2i1.17

Irmadamayanti, A., 2015. Pertumbuhan Dan Produktivitas Beberapa Varietas Unggul Baru dan Lokal Padi Rawa Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu di Sulawesi Tengah 1, 935–940. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010450

Ismadi, Handayani, R.S., Hafifah, Fahrezi, I., 2018. Exploration and Morphological Characterization of Vegetative Part of Avocado at Bebesan Subdistrict Central Aceh district, Indonesia, in: Emerald Reach Proceedings Series. 69–73. https://doi.org/10.1108/978-1-78756-793-1-00068

Jalil, M., Sakdiah, H., Deviana, E., Akbar, I., 2016. Pertubuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L) pada Berbagai Tingkat Salinitas. J. Agrotek Lestari 2, 63–74.

Kartina, N., Wibowo, B.P., Rumanti, I.A., 2017. Korelasi Hasil Gabah dan Komponen Hasil Padi Hibrida Correlation of Grain Yield and Yield Components of Hybrid Rice Varieties. J. Penelit. Pertan. Tanam. Pangan 1, 11–20.

Kasno, A., Rostaman, T., Setyorini, D., 2016. Peningkatan Produktivitas Lahan Sawah Tadah Hujan dengan Pemupukan Hara N, P, K dan Penggunaan Padi Varietas Unggul. J. Tanah dan Iklim 40, 147–157. https://doi.org/10.2017/jti.v40i2.5727

Komarek, A.M., Li, L.L., Bellotti, W.D., 2015. Whole-farm Economic and Risk Effects of Conservation Agriculture in a Crop-livestock System in Western China. Agric. Syst. 137. https://doi.org/10.1016/j.agsy.2014.10.013

Kurniadinata, O.F., Wenpei, S., Rusdiansyah, R., 2020. Morphological Characteristics of Batuah Red-Fleshed Durian (Durio graveolens), an Endemic Exotic Plant from East Kalimantan, Indonesia. J. Trop. Hortic. 3. https://doi.org/10.33089/jthort.v3i1.39

Marlina, Setyono, Mulyaningsih, Y., 2017. Pengaruh Umur Bibit dan Jumlah Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Padi Sawah (Oryza sativa) Varietas Ciherang. J. Pertan. 8, 26–36. https://doi.org/10.30997/jp.v8i1.638

Mulyani, A., Ritung, S., Las, I., 2011. Potensi dan Ketersediaan Sumberdaya Lahan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. J. Penelit. dan Pengemb. Pertan. 30, 73–80. https://doi.org/10.21082/jp3.v30n2.2011.p73-80

Putra, A., Barmawi, M., Sa’diyah, N., 2015. Penampilan Karakter Agronomi Beberapa Genotipe. J. agotek Trop. 3, 348–354.

Rachmawati, R.Y., Kuswanto, Sri, L., 2014. Uniformity Test and Path Analysis Between Agronomic With the Yield Characters on Seven Genotypes of Japonica Hybrid Paddy. Produksi Tanam. 2, 292–300.

Riyanto, A., Widiatmoko, T., Hartanto, B., 2012. Korelasi Antar Komponen Hasil Dan Hasil Pada Padi Genotip F5 Keturunan Persilangan G39 X Ciherang. Pros. Semin. Nas.

Romero, F.M., Gatica-Arias, A., 2019. CRISPR/Cas9: Development and Application in Rice Breeding. Rice Sci. https://doi.org/10.1016/j.rsci.2019.08.001

Rudiansyah, Intara, Y.I., 2015. Identifikasi Kultivar Lokal Padi Sawah Kalimantan Timur Bedasarkan Karakter Agronomi dan Morfologi. Agrovivor 8, 8–15.

Safriyani, E., Hasmeda, M., Munandar, M., Sulaiman, F., 2018. Korelasi Komponen Pertumbuhan dan Hasil pada Pertanian Terpadu Padi-Azolla. J. Lahan Suboptimal 7, 59–65. https://doi.org/10.33230/jlso.7.1.2018.344

Saparto, Wiharnata, A.I., Sumardi, 2021. Perbedaan Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Inpari 32 Dan Inpari 42. Agrisaintifika J. Ilmu-Ilmu Pertan. 5, 75–82. https://doi.org/10.32585/ags.v5i1.1027

Sinartani, 2012. Varietas Padi Unggulan Badan Litbang Pertanian.

Susilo, J., Ardian, Ariani, E., 2015. Pengaruh Jumlah Bibit Per Lubang Tanam dan Dosis Pupuk N , P dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah ( Oryza Sativa L .) dengan Metode Sri the Effect of Seeds Number in the Planting Hole and. Jom Faperta 2, 1–15.

Yunus, I., Putri, I.Y., Hafifah, H., 2018. Characterization of Pamelo Leaves (Citrus maxima (Burm) Merr) Aceh, Indonesia. J. Trop. Hortic. 1. https://doi.org/10.33089/jthort.v1i1.8

Zahara, M., Hasanah, M., Zalianda, R., 2018. Identification of Zingiberaceae as medicinal plants in Gunung Cut Village, Aceh Barat Daya, Indonesia. J. Trop. Hortic. 1. https://doi.org/10.33089/jthort.v1i1.9

Zen, S., 2012. Parameter Genetik Padi Sawah Dataran Tinggi Genetic Parameters of High Land Rice. J. Penelit. Pertan. Terap. 12, 196–201.

DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v19i1.6764