Penggunaan Input Internal Berupa Limbah Padi dalam Budidaya Padi Sawah (Oryza sativa L.)
Abstract
Penggunaan input internal pada budidaya padi dengan pemanfaatan limbah, berupa jerami, sekam, maupun bekatul baik yang difermentasi maupun penggunaan langsung tanpa fermentasi. Limbah padi mempunyai keunggulan berupa kandungan fitan dan salisilik yang tinggi pada bekatul, sekam dan jerami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons tanaman padi (Oryza sativa L.) terhadap jenis dan waktu pemberian pupuk organik serta untuk melihat interaksi antara jenis dan waktu pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Geuce Kayee Jato, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, sejak Juli 2012 sampai Maret 2013. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dengan tiga ulangan yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor jenis bahan organik (J) terdiri dari enam taraf yaitu J0 = Kontrol, J1 = Kompos, J2 = Dedak halus, J3 = Dedak halus fermentasi, J4 = Dedak kasar, J5 = Dedak kasar fermentasi. Faktor kedua adalah waktu pemberian pupuk organik (W) yang terdiri dari W1 = 1 minggu sebelum tanam, W2 = 1 minggu setelah tanam. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang daun, lebar daun, panjang malai, umur berbunga, gabah berisi per pot, presentase gabah hampa per pot, dan berat 1000 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang sangat nyata antara perlakuan jenis pupuk organik dan waktu pemupukan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Interaksi terbaik dijumpai pada perlakuan dedak kasar fermentasi dan waktu pemupukan seminggu sebelum tanam. Jenis pupuk organik berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Hasil padi tertinggi diperoleh pada perlakuan jenis pupuk dedak kasar fermentasi. Waktu pemupukan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Perlakuan waktu pemupukan terbaik adalah seminggu sebelum tanam.
Full Text:
PDFReferences
AAK. 1990. Budidaya Tanaman Padi. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. 172 hlm.
Gardner, F. P., R. B. Pearce, and R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Terjemahan oleh: Herawati Susilo. University of Indonesia Press. Jakarta. 428h.
Lingga. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Maga, J.A. 1982. Phytate: Its Chemistry, Occuraence, Food Interactions, Nutritional Significance, and Method of Analysis. J. Agric. and Food Chem. 30 (1) : 1-8.
Marsono dan P. Sigit. 2005. Pupuk Akar. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 hlm.
Marsono dan P. Sigit. 2005. Pupuk Akar. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 hlm.
Musnamar, E. I. 2005. Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Musnamar, E. I. 2005. Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta. 114 hlm.
Nyakpa, M. Y., A. M. Lubis, M. A. Pulung, A.G. Amrah, A. Munawar, G. B. Hong dan N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Universitas Lampung. 258 hal.
Prihandarani, R. 2007. Teknologi Budidaya Organik. 11 hlm. [http//www.biotaman. com]
Rinsema, W. T. 1993. Pupuk dan Pemupukan (terjemahan H. M. Shaleh). Bhatara Karya Aksara. Jakarta. 135 hlm.
Saefulhadjar, D. Iman, H. Kurnia, dan A. Kamil. 2012. Pengaruh Dedak Padi Dalam Ransum Ayam Lokal Yang Diberi Air Minum Mengandung Cemaran Kadmium Terhadap Performans, Fakultas Peternakan UNPAD.
Sanchez, P. A. 1992. Sifat dan Pengolahan Tanah. ITB-Bandung. Jakarta. 397 hlm.
Simamora, Suhut dan Salundik. 2008. Peningkatan Kwalitas Kompos. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Simanjuntak, Linus. 2010. Usaha Tani Terpadu PATI (Padi, Azolia, Tiktok, dan Ikan). Agromedia Pustaka. Depok.
Sinclair, F. C. and G. Schroth, 2003. Tress, Crops and Soil Fertility: concepts and Research Methods. CABI. 464 P.
Soetejo, M. M dan A.G Kartasapoetra. 1988. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT. Bima Aksara. Jakarta. 223 hlm.
Sumiati. 2005. Rasio molar asam fitat : Zn untuk menentukan suplementasi Zn serta penambahan enzim fitase dalam ransum berkadar asam fitat tinggi [disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor
Sumiati. 2005. Rasio molar asam fitat : Zn untuk menentukan suplementasi Zn serta penambahan enzim fitase dalam ransum berkadar asam fitat tinggi [disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Suryo. 1984. Genetika Strata 1. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 343h.
Susilawati.2011. Agronomi Ratun Genotipe-Genotipe Padi Potensial Untuk Lahan Pasang Surut [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB.
Suwandi. 2006. Produksi dan formulasi ekstrak kompos kulit udang sebagai biopestisida pengendali penyakit tanaman. Publikasi paten nomor 046.2050.A Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manuasia, Jakarta.
Thamrin. 2000. Perbaikan beberapa sifat fisik dan typic kanha-pludults dengan pemberian bahan organik pada tanaman padi sawah. Skripsi. Faperta, Universitas Padjajaran. Bandung.
Yuwono, D. 2005. Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v11i2.615
Article Metrics
Abstract Views : 633 timesPDF Downloaded : 353 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1970 Cut Nur Ichsan, Taufan Hidayat, Maulina Maulina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Agrium
ISSN 1829-9288 (Print)
ISSN 2655-1837 (Online)
Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id
Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved