Respon Pemberian Beberapa Konsentrasi BAP dan IAA terhadap Pertumbuhan Sub-Kultur Anggrek Cymbidium (Cymbidium finlaysonianum Lindl.) secara In-Vitro

Eva Yulia, Nurisna Baiti, Rd Selvy Handayani, Nilahayati Nilahayati

Abstract


Cymbidium termasuk kedalam salah satu jenis anggrek yang sangat digemari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena cymbidium memiliki bentuk dan warna bunga yang bervariasi dan jumlah kuntum per tangkai yang banyak. Selain itu, anggrek ini juga memiliki harga jual yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai peluang usaha sangat menjanjikan. Perbanyakan tanaman anggrek menggunakan biji sangat sulit dilakukan karena biji anggrek tidak mempunyai endosperm sehingga pada kondisi normal tidak dapat berkecambah. Oleh karena itu, biji anggrek cymbidium hasil silangan yang unik perlu dilakukan perbanyakan tanaman secara modern dengan kultur jaringan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa konsentrasi BAP dan IAA terhadap pertumbuhan sub kultur anggrek Cymbidium secara in vitro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara pada bulan Maret-Mei 2020. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP (0 mg/L, 1 mg/L, dan 2 mg/L). Faktor kedua adalah konsentrasi IAA (0 mg/L, 0,5 mg/L, dan 1 mg/L). Percobaan diulang sebanyak 10 kali, sehingga secara keseluruhan diperoleh 90 unit percobaan. Pengamatan dilakukan terhadap peubah waktu tumbuh tunas, waktu tumbuh akar, jumlah tunas, jumlah akar, persentase kontaminasi, jumlah daun dan tinggi tunas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan BAP berpengaruh terhadap waktu tumbuh tunas, jumlah tunas, jumlah akar pada umur 2 MSTdan jumlah daun. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan BAP 1 mg/L. Perlakuan IAA berpengaruh terhadap jumlah tunas pada umur 4 MST.  Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan IAA 0 mg/L. Terjadi interaksi antara pemberian BAP dan IAA pada sub kultur anggrek Cymbidium terhadap peubah jumlah tunas.  Interaksi  terbaik terdapat pada perlakuan B1I0 (BAP 1 mg/L + IAA 0 mg/L).

Keywords


anggrek Cymbidium; in-vitro; IAA; BAP;

Full Text:

PDF

References


Alitalia, Y. 2008. Pengaruh Pemberian BAP dan NAA Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tunas Mikro Kantong Semar (Nephenthes mirabilis) Secara In vitro. (Skripsi) Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Amalia, R., Lovadi, I., Linda, R. 2015. Kekayaan jenis anggrek di hutan alam Desa Beginjan Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Jurnal Protobiont 4 (1), 170-177.

Astuti. 2002. Pengaruh konsentrasi BA dalam media MS (Murashige and Skoog) terhadap pertumbuhan meristem beberapa varietas nanas (Ananas comusus L.). Jurnal Buana Sains 2(2), 212-217.

Elfiani., Jakoni. 2015. Sterilisasi eksplan dan sub kultur anggrek, sirih merah dan krisan pada perbanyakan tanaman secara In vitro. Jurnal Dinamika Pertanian (30)2, 117-124.

Fithriyandhini, A., Maghfoer, M. D., Wardiyati, T. 2015. Pengaruh media dasar dan 6-Benzylaminopurine (BAP) terhadap pertumbuhan dan perkembangan nodus tangkai bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) dalam perbanyakan secara in vitro. Jurnal produksi Tanaman 3 (1), 43-49.

George, E. F. and P. D. Sherrington. 1984. Plant Propagation by Tissue Culture. England. Exegetics Limited.

Hoesen, D. S. H., Witjaksono., Sukamto, L. A. 2008. Induksi kalus dan organogenesis kultur in vitro Dendrobium Lineale Rolfe. Jurnal Pusat Penelitian Biologi 9 (3), 333-341.

Ilham, Muhammad, Sugiyono, L., P. 2019. Pengaruh interaksi BAP dan IAA terhadap multiplikasi tunas Talas Satoimo (Colocasia esculenta L.) Schoot var. Antiquorum secara in vitro. Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed 1 (1), 48-55.

Inkirawang, A. E. B., Mandang, J., Runtunuwu, S. 2016. Substitusi media Murashige Skoog (MS) dengan air kelapa dan pupuk daun majemuk pada pertumbuhan anggrek Dendrobium secara in vitro. Jurnal Biologis 6(1), 15-19.

Jailani, S. Ratnawaty, Nasruddin, Faisal, Ismadi. 2019. Respon Tanaman Terung (Solanum melongena L.) Pada Berbagai Media Tanaman dan Dosis Pupuk NPK. Agrium. 16(2): 151-159.

Jihadiyah, Khanifatul. 2018. Efektivitas Beberapa Auksin (IBA, IAA, dan NAA) Terhadap Induksi Akar Tanaman Tin (Ficus carica L.) Melalui Teknik Stek Mikro. (Skripsi) Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Karjadi,A. K., Buchory, A. 2007. Pengaruh NAA dan BAP terhadap pertumbuhan jaringan meristem bawang putih pada media B5. J. Hort. 17 (3), 217-223.

Liwanza, N. Muksalmina, Ismadi, Handayani, R. S. 2019. Keberhasilan Sambung Pucuk Durian (Durio zibethinus) Lokal Aceh Akibat Perlakuan Cara dan Lama Penyimpanan Batang Atas. Agrium. 16(2): 166-170.

Mahadi, Imam. 2016. Multifikasi tunas Anggrek Larat (Dendrobiumphalaenopsis Fitzg) dengan pemberian hormon IAA dan BAP terhadap pertumbuhan secara in vitro. EKSAKTA, 2, 1-6.

Maninggolang, A., Mandang, J. Sh. P., T. W. 2018. Pengaruh BAP (Benzyl amino purine) dan air kelapa terhadap pertumbuhan tunas pucuk dan kandungan sulforafan brokoli (Brassica oleracea L. Var. Italica Plenck) secara in vitro. Jurnal Agri-SosioEkonomi 14 (1), 585-596.

Mashud, Nurhaini. 2013. Efek zat pengatur tumbuh BAP terhadap pertumbuhan plantlet genjah kopyor dari kecambah yang dibelah. Jurnal B. Palma 14 (2), 82-87.

Mufa’adi, A., S. A. A., D. D. 2003. Pengaruh kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dan IAA terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman Daun Dewa (Gynura procumbens (Back.)) dalam kultur in vitro. Bul. Agron 32 (3), 44-52.

Mukarlina, Arti, L. T. 2017. Multiplikasi Anggrek Bulan (Dendrobium sp.) dengan penambahan ekstrak taoge dan Benzyl Amino Purin (BAP) secara in vitro. Jurnal Protobiont 6 (3), 278-282.

Prayoga, L. 2009. Pengaruh media dan konsentrasi BAP terhadap pertumbuhan tunas mikro Pisang Raja secara in vitro. Agritech 11 (2), 96-106.

Purita, S. Y., Ardiarini, N. R., Basuki, N. 2017. Pengaruh zat pengatur tumbuh jenis BAP terhadap pertumbuhan planlet subkultur jaringan tanaman nanas (Ananas comosus L. Merr). Jurnal produksi Tanaman 5 (7), 1207-1212.

Raharjo, S. H. T., Hehanussa, M., L., Tuhuteru, S. 2012. Pertumbuhan dan perkembangan anggrek Dendrobium anosmum pada media kultur in vitro dengan beberapa konsentrasi air kelapa. Jurnal Agrologia 1 (1), 1-12.

Rosniawaty, S., Seafas, S. A. S., Maxiselly, Y. 2017. Pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh alami dan sintetik terhadap pertumbuhan tanaman teh (Camelia sinensis (L.)O. Kuntze) klon GMB 7 setelah centering. Jurnal Kultivasi 16 (2), 368-372.

Sadat, M. S., Siregar, L. A. M., Setiado, H. 2018. Pengaruh IAA dan BAP terhadap induksi tunas mikro dari eksplan bonggol pisang kepok (Musa paradisiaca L.). Jurnal Agroekoteknologi 6 (1), 107-112.

Sasmita, L. 2018. Pengaruh Penambahan Sitokinin dan Auksin Pada Media MS Terhadap Pertumbuhan Sub Kultur AnggrekCymbidiumSecara In Vitro. (Skripsi) Universitas Malikussaleh. Aceh Utara.

Sudomo, A., Turjaman, M. 2018. Pengaruh zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan setek pucuk jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan 6 (2), 93-105.

Suhita, A., W., S. 2008. Pengaruh Konsentrasi BAP dan Macam Media Terhadap Pertumbuhan Awal Anthurium hookeri. (Skripsi) Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

Sulasiah, A., Tumilisar, C., Lestari, T. 2015. Pengaruh pemberian jenis dan konsentrasi auksin terhadap induksi perakaran pada tunas Dendrobium sp. secara in vitro. Bioma, 56-66.

Wahidah, B., F., Hasrul. 2017. Pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh Indole Acetic Acid (IAA) terhadap pertumbuhan tanaman pisang sayang (Musa paradisiaca L. Var. Sayang) secara in vitro. Jurnal Teknosains 11 (1), 27-41.

Widiastoety, D., Nurmalinda. 2010. Potensi Anggrek Dendrobium dalam meningkatkan variasi dan kualitas anggrek bunga potong. Jurnal Litbang Pertanian 29 (3), 101-106.

Yuniati, F., Sri, H., Erma, P. 2018. Pengaruh hormon dan ukuran eksplan terhadap pertumbuhan mata tunas tanaman pisang (Musa paradisiaca var. Raja Bulu) secara in vitro. Buletin Anatomi dan Fisiologi 3(1) 20-28.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v17i2.5870

Article Metrics

 Abstract Views : 3027 times
 PDF Downloaded : 1054 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Eva Yulia, Nurisna Baiti, Rd Selvy Handayani, Nilahayati Nilahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics