Pengaruh Dosis Pupuk NPK (16:16:16) dan Mikoriza terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) pada Media Tumbuh Subsoil

Nasrullah Nasrullah, Nurhayati Nurhayati, Ainun Marliah

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK (16:16:16) dan mikoriza terhadap pertumbuhan bibit kakao pada media tumbuh Subsoil. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan, Laboratorium Penelitian Tanah dan Tanaman serta Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh yang dilaksanakan pada bulan November 2013 hingga April 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK (16:16:16) (0, 5, 10 dan 15 g/tanaman). Faktor kedua adalah dosis mikoriza (0, 5, 10 dan 15 g/tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk NPK (16:16:16) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi bibit dan diameter pangkal batang umur 60 dan 90 HST, luas daun, panjang akar, berat basah akar, berat basah dan kering berangkasan atas serta persentase akar yang terinfeksi mikoriza. Pertumbuhan bibit kakao pada media tumbuh subsoil terbaik dijumpai pada dosis pupuk NPK (16:16:16) 5 g/tanaman. Perlakuan dosis mikoriza berpengaruh sangat nyata terhadap luas daun dan persentase akar yang terinfeksi mikoriza, berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit umur 90 HST, diameter pangkal batang umur 90 HST, berat basah akar dan berat kering berangkasan atas. Perlakuan dosis mikoriza yang lebih efektif adalah 10 g/tanaman. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk NPK (16:16:16) dan mikoriza. 

 

This research aims to know the influence of fertilizer dosage of NPK (16:16:16) and mycorrhiza towards the growth of cocoa seed on Subsoil growing media. This research was conducted at the Experimental Garden, Soil Research Laboratory and plant along with the Plant Disease Laboratory of the Agriculture Faculty of Syiah Kuala University, Darussalam Banda Aceh which was conducted in November 2013 until April 2014. This research used a Group Randomized Design (RAK) of factorial pattern. The first factor was dosage of NPK (16:16:16) fertilizer (0, 5, 10 and 15 g/plant). The second factor was mycorrhiza dosage (0, 5, 10 and 15 g/plant). The result research showed that the treatment of NPK fertilizer (16:16:16) dosage was took effect very real towards seed height and base of stem diameter age 60 and 90 HST, leaf wide, root length, root wet weight, wet weight and dry weight of above crop, along with the percentage of root which infected by mycorrhiza. The growth of cacao seeds at growing media of the best subsoil was encountered at the dosage of NPK (16:16:16) fertilizer 5 g/plant. The mycorrhiza dosage treatment take effect very real towards the leaf wide and the root percentage which infected by mycorrhiza, take effect real towards seed height 90 HST age, the diameter of stem base 90 HST age, wet weight of root and dry weight of above crop. The treatment of mycorrhiza dosage that better/effective are 10 g/plant. There is no interaction between the two treatments.


Full Text:

PDF

References


Direktorat Jenderal Perkebunan. 2013. Luas Areal dan Produksi Komoditi Perkebunan 2008-2013. http://ditjenbun.pertanian.go.id/ [20 Februari 2014].

Khalidin. 2012. Pengaruh fungi mikoriza arbuskular dan pupuk kandang terhadap peningkatan kualitas lahan, produksi dan kualitas rumput gajah (Pennisetum purpureum selium). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Media Perkebunan. 2012. Tanpa peningkatan produksi, dunia terancam krisis kakao. Vol 113. www.mediaperkebunan.net/index [22 Mei 2013].

Naibaho, D. C., A. Barus dan Irsal. 2012. Pengaruh campuran media tumbuh dan dosis pupuk NPK (16:16:16) terhadap pertumbuhan kakao (Theobroma cacao L.) di pembibitan. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1(1): 1-14 hlm.

Nasaruddin. 2012. Respon pertumbuhan bibit kakao terhadap inokulasi Azotobacter dan mikoriza. Jurnal Agrivigor. 11 (2): 310-311 hlm.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Nurbaiti dan A.T. Maryani. 2007. Efek pemberian bahan organik leguminosa dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kakao. Sagu. 6 (1): 36-38 hlm.

Nurhayati. 2012. Pengaruh berbagai jenis tanaman inang dan beberapa jenis sumber inokulum terhadap infektivitas dan efektivitas mikoriza. Jurnal Agrista 16 (2). 80-86 hlm.

Prihmantoro, H. 2007. Memupuk Tanaman Buah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Redaksi Agromedia. 2007. Petunjuk Pemupukan. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Subiksa, I. 2002. Pemanfaatan mikoriza untuk penanggulangan lahan kritis.

http:// rudyet.triped.com/sem2-012/igm-subiksa.htm. [30 Mei 2013].

Tambunan E. R. 2009. Respon pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) pada media tumbuh subsoil dengan aplikasi kompos limbah pertanian dan pupuk anorganik. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

Uyun, Y. S. 2006. Penggunaan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) untuk meningkatkan pertumbuhan semai jati (Tectona grandis Linn. F) pada limbah media tumbuh jamur tiram (Pleurotus sp.). Skripsi. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wahyudi, T., T. R. Panggabean dan Pujiyanto. 2013. Panduan Lengkap Kakao: Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v12i2.387

Article Metrics

 Abstract Views : 3143 times
 PDF Downloaded : 1847 times

Refbacks



Copyright (c) 2018 Nasrullah Nasrullah, Nurhayati Nurhayati, Ainun Marliah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics