Pengaruh Perlakuan Priming Terhadap Perkecambahan Benih Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Pada Kondisi Laboratorium

Juanda A, Fitria Fitria, Farahzety A.M

Abstract


Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak diminati masyarakat lokal maupun internasional dengan cita rasa pedas yang menjadi salah satu ciri khas bumbu pada berbagai kuliner. Cabai merah membutuhkan benih  dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman cabai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh priming terhadap pertumbuhan benih cabai merah dalam kondisi di laboratorium. Untuk memperoleh benih yang baik perlakuan priming diperlukan utuk meningkatkan daya kecambah, mempercepat waktu kemunculan bibit dengan beberapa metode priming yang digunakan yaitu lain hidropriming, halopriming dan priming hormonal. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dilanjutkan dengan uji Duncan’s multiple range test yang terdiri 4 faktor perlakuan yaitu kontrol (benih tanpa priming), hidropriming (air suling), halopriming (1% kalium nitrat) dan priming hormonal (asam giberelin 1%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanpa priming (kontrol) dengan perendaman 12 jam dan hidropriming selama 12 jam memberikan nilai daya tumbuh tertinggi 29,7%. Para meter  tinggi tanaman kontrol pada perendaman 2 jam dan hidropriming 6 jam memiliki nilai tertinggi yang sama yaitu 7,34 cm. Hidropriming juga memberikan nilai tertinggi pada panjang akar (2 jam) yaitu 8,2 cm. Pada perlakuan KNO3 menunjukkan nilai tertinggi  panjang buah cabai pada perendaman selama 12 jam  3,16 cm dan jumlah akar selama 2 jam yaitu 9,4 unit. Sedangkan perlakuan asam giberelin berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter.


Keywords


Benih cabai, priming, hidropriming, KNO3

Full Text:

PDF

References


Alvioneta, N. R. 2023. Peningkatan Mutu Fisiologis Benih Semangka (Citrullus lanatus L.) Kedaluwarsa Melalui Seed Priming Dengan Perendaman Air Kelapa (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).

Anwar, A., Yu, X. dan Li, Y. 2020. Seed priming as a promising technique to improve growth, chlorophyll, photosynthesis and nutrient contents in cucumber seedlings, Notulae Botanicae Horti Agrobotanici Cluj-Napoca, 48(1),

–127.

Ashari, S. 1995. Hortikultura (Aspek Budidaya), Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Bai, L., H. Deng, X. Zhang1, X. Yu, dan

Y. Li. 2016. Gibberellin is involved in inhibition of cucumber growth and nitrogen uptake at suboptimal root-zone temperatures, PLoS ONE, 11(5), 1–15.

Canales, F. J., Montilla-Bascón, G., Rispail, N., dan Prats, E. 2019. Salicylic acid regulates polyamine

biosynthesis during drought responses in oat. Plant Signaling and Behavior, 14(10), e1651183.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2021. Produktivitas Cabai Merah di Indonesia. Agromedia. Jakarta. 85 hlm.

Fitrianingtyas, Y. A., dan Rahmad, C. 2015. Sistem pakar deteksi hama dan penyakit pada tanaman cabai dengan metode naïve bayes. In Seminar Informatika Aplikatif Polinema.

Hagroo, R. P. dan Johal, N. 2019. Effect of priming on physiological seed quality in aged seeds of hot pepper (Capsicum annuum L.) var . Punjab Sindhuri and hybrid CH- 27, pp. 545–552.

Harry , S. P, Mugnisyah ,W. Q . dan Murniati E. 1990. Biologi Benih. Departemen Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Jahrotul, L. 2023. Pengaruh Aerasi dan Konsentrasi KNO3 Pada Priming Benih Terong (Solanum Melongena L.) Terhadap Mutu Fisiologis Benih dan Pertumbuhan Vegetatif Bibit (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).

Kustyorini, T. I. W., Krisnaningsih, A. T. N., dan Santitores, D. 2020. Frekuensi penyiraman larutan urin domba terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan produksi segar hidroponik fodder jagung (Zea mays). Jurnal Sains Peternakan, 8(1), 57-65.

Livia, T. D. K. E. P., dan Hasan, T. 2016. Bio-Priming benih kedelai (Glycine max (L.) Merrill) untuk

meningkatkan mutu perkecambahan. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 62-67.

Lutfiah, N., Benyamin Timotiwu, P. 2021. Pengaruh priming pada vigor benih kedelai (Glycine max L. Merrill) yang dikecambahkan pada tanah masam. Seed Vigor on Ultisol Soil. 20(2).

Nawaz, J., Hussain, M., Jabbar, A., Nadeem, G. A., Sajid, M., Subtain, M., dan Shabbir, I . 2013. Tomato seed invigoration with cytokinins, Journal of Animal and Plant Sciences, 23(1), pp. 121–

Nurhafidah, A.R., dan Karre, A. 2021. Uji Daya Kecambah Berbagai Varietas Jagung (Zea mays L.) dengan Menggunakan Media yang Berbeda. Jurnal Agroplantae, 10(1): 30–39.

Pertiwi, N. M., Tahrir, M., dan Same, M. 2016. Respon Pertumbuhan Benih Kopi Robusta terhadap Waktu Perendaman dan Konsentrasi Giberelin (GA3). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(1), 1–11.

Purnobasuki, Hery. 2011.

Perkecambahan. Grafindo. Jakarta.

Ru, C., Hu, X., Chen, D., Wang, W.,

dan Song, T. 2022. Heat and Drought Priming Induce Tolerance to Subsequent Heat and Drought Stress by Regulating Leaf Photosynthesis, Root Morphology, and Antioxidant Defense in Maize Seedlings. Environmental and Experimental Botany, 202(1), 1-

Syamsiah, M., dan Marlina, G. 2016. Respon pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) varietas kriebo terhadap konsentrasi asam giberelin. Journal of agroscience, 6(2), 55-60.

Silmy, U., Wijaya, I., dan Suroso, B. 2024. Pengujian Viabilitas Benih Terhadap Benih Jagung (Zea mays L.) Kedaluarsa Dengan Perlakuan Invigorasi. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Eksakta, 3(2), 93-99.

Srilaba, N., Purba, J. H., dan Arsana, I. K.

N. 2018. Pengaruh lama perendaman dan konsentrasi atonik terhadap perkecambahan benih jati (Tectona grandis L.). Agro Bali: Agricultural Journal, 1(2), 108-119.

Supriati, L., dan Djaya, A. A. 2016. Pengendalian Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai Merah Menggunakan Agen Hayati Trichodermaharzianum dan Actinomycetes. AgriPeat, 17(01), 20-26.

Utami, E. P., M. Sari, dan E. Widajati. 2013. Perlakuan Priming Benih untuk Mempertahankan Vigor BenihKacang Panjang (Vigna unguiculata) Selama Penyimpanan. Buletin Agrohorti. 1(4):75-82.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v22i1.21294

Article Metrics

 Abstract Views : 40 times
 PDF Downloaded : 24 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Juanda A, Fitria Fitria, Farahzety A.M

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics