Respon Perakaran Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Akibat Pemberian Konsentrasi Biourin Sapi Dan Dosis Pupuk NPK

Jamidi Jamidi, Septiarini Zuliati, Zurrahmi Wirda

Abstract


Bibit kelapa sawit berkualitas dicirikan dengan memiliki pertumbuhan terutama perakaran yang baik. Pupuk organik mampu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Biourin sapi sebagai pupuk organik mengandung hormon dan unsur yang mendukung perkembangan akar bibit kelapa sawit. Pupuk NPK juga dapat mendukung pertumbuhan kelapa sawit. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian biourin sapi dan NPK serta interaksinya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan di Reuleut, Kabupaten Aceh Utara dan Laboraturium Pertanian Universitas Malikussaleh menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi biourin sapi terdiri dari 0, 50, 75, dan 100 cc/Liter. Faktor kedua yaitu dosis pupuk NPK terdiri dari 0, 2, dan 3 gram/polybag. Peubah yang diamati meliputi tinggi bibit, jumlah daun, panjang akar, berat segar akar dan berat kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biourin sapi meningkatkan pertumbuhan tinggi bibit, dan jumlah daun dan panjang akar bibit kelapa sawit. Pupuk NPK meningkatkan pertumbuhan tinggi bibit, jumlah daun, berat segar akar dan berat kering akar. Interaksi dari pemberian biourin sapi dan pupuk NPK meningkatkan jumlah daun dan panjang akar bibit kelapa sawit. Konsentrasi biourin sapi 100 cc/Liter dan dosis pupuk NPK 2 gram/polybag merupakan perlakuan terbaik.


Keywords


kelapa sawit, akar, biourin

Full Text:

PDF

References


Adiatma, R.N. 2016. Karakteristik dan Analisis Keuntungan Pupuk Organik Cair Biourin Sapi Bali yang Diproduksi Menggunakan Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Lama Fermentasi yang Berbeda. (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar.

Aryadika, P. 2015. Pengaruh Pemberian Serat Kelapa Sawit dan Urine Sapi pada Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). (Skripsi Online). Politeknik Negeri Lampung.

Choudhary, S., Kushwaha, M., Seema, S. P., Sodani, R. & Kumar, S. 2017. Cow Urine: A Boon for Sustainable Agriculture. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 6(2), 1824-1829. http://doi.org/10.20546/ijcmas.2017.602.205

Rizaty, M.A. 2022. Luas Areal Kelapa Sawit (Minyak Sawit) di Indonesia (2017-2021). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/31/luas-perkebunan-minyak-kelapa-sawit-nasional-capai-1508-juta-ha-pada-2021

Gayati, M.D. 2020. BPDPKS Produksi Produksi CPO 52,30 juta ton ahun 2021. https://www.antaranews.com/berita/1900656/bpdpks-proyeksi-produksi-cpo-capai-5230-juta-ton-pada-2021

Ginting, E.N. 2020. Pentingnya Bahan Organik untuk Meningkatkan Efesiensi dan Efektivitas Pemupukan di Perkebunan Kelapa Sawir. Warta PPKS. 25(3): 139-154

Gultom, H.B., Sampoerno & Manurung, G.M.E. 2014. Pemberian Kompos Ampas Tahu dengan Urine Sapi pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Pre-Nursery. Jom Faperta, 1(2).

Irsyad, Y.M.M. & Kastono, D. 2019. Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair dan Dosis Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.). Vegetalika, 8(4), 263-275.

Karimah A, Purwanti S. & Rogomulyo, R. 2013. Kajian perendaman rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) dalam urin sapi dan air kelapa untuk mempercepat pertunasan. Vegetalika, 2 (2), 1-6.

Leszczynska, D. & Malina, J.K. 2011. Effect Of Organic Matter From Various Sources on Yield and Quality of Plant on Soils Contaminated with Heavy Metals. J. Ecol. Chem. Engineering 18(4), 501-507

Mandavgane, S. A., & Kulkarni, B. D. 2020. Valorization of Cow Urine and Dung: A model Biorefnery. Waste and Biomass Valorization, 11, 1191-1204.

Rosmarkam, A. & Yuwono, N.W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta:Kanisius.

Sadhukhan, R., Bohra, J. S. & Choudhury, S. 2018. Effect of Fertility Levels and Cow Urine Foliar Spray On Growth and Yield Of Wheat. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 7(3), 907-912.

Santi, L.P. & Goenadi, D. 2008. Pupuk Organo-kimia untuk Pemupukan Bibit Kelapa Sawit. Menara Perkebunan 76:36-46.

Sari, V.I., Sudradjat & Sugiyanta. 2015. Peran Pupuk Organik dalam Meningkatkan Efektivitas Pupuk NPK pada Bibit Kelapa Sawit di Pembibitan Utama. J. Agron. Indonesia. 43(2): 153 – 160

Sinulingga, E.S.R., Ginting, J. & Sabrina, T. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Cair dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery. Jurnal Online Agroekoteknologi 3(3), 1219-1225.

Sutedjo, M.M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta:Rineka Cipta.

Wati, R.P., Azizah, N. & Santoso, M. 2018. Pengaruh Konsentrasi Biourin Sapi pada Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Produksi Tanaman 6(4), 609-618




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v20i2.11459

Article Metrics

 Abstract Views : 462 times
 PDF Downloaded : 146 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jamidi Jamidi, Septiarini Zuliati, Zurrahmi Wirda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics